Berita  

5 Selebrasi Berujung Malapetaka yang Patut Menjadi Bahan Pembelajaran

5 Selebrasi Berujung Malapetaka yang Patut Menjadi Bahan Pembelajaran

Selebrasi Berujung Malapetaka
Selebrasi Berujung Malapetaka

SCORE.CO.ID – Tentunya para pecinta bola masih mengingat kasus selebrasi berujung malapetaka yang dialami Hugo Ekitike. Aksinya melepas baju usai mencetak gol kemenangan membuatnya mendapat kartu merah.  Selain striker Liverpool itu, ada beberapa pemain yang juga mengalami momen selebrasi berujung malapetaka. Hal ini yang rasanya perlu mendapat perhatian dan menjadi bahan pembelajaran. 

Pemain yang Mengalami Momen Selebrasi Berujung Malapetaka 

Tak sekedar terusir dari lapangan, selebrasi berujung malapetaka ini ada yang mengakibatkan cedera, bahkan cacat. Berikut beberapa pemain yang pernah mengalami insiden tragis tersebut: 

Steve Morrow 

Insiden yang melibatkan Steve Morrow terjadi setelah ia mencetak gol kemenangan untuk Arsenal dalam final Piala Liga 1993. Kala itu, usai pertandingan, Tony Adams mengangkat Steve Morrow ke udara dan tanpa sengaja menjatuhkkannya. Alhasil, Morrow mengalami cedera parah, yang bahkan hampir memengaruhi sarafnya.

Beruntung, Morrow berhasil pulih sepenuhnya dari cedera itu. Ia pun tidak menyimpan dendam pada Adams, bahkan sering bercanda dengannya mengenai peristiwa tersebut. 

Lomano LuaLua 

Lomano LuaLua melakukan triple salto setelah berhasil mencetak gol yang menyamakan kedudukan Portsmouth dengan Arsenal menjadi 1-1 di Fratton Park. Aksi akrobatik LuaLua ini membuat pergelangan kakinya terkilir sehingga ia terpaksa harus keluar dari lapangan dan tak bisa lanjut berlaga. 

Ian Harte 

Dalam semifinal Liga Champions 2000-2001, Ian Harte berhasil mencetak gol perdana untuk Leeds United di menit ke-25 melalui tendangan bebasnya. 

Harte merayakan keberhasilannya itu dengan melakukan knee-slide yang mengarah ke tiang sudut lapangan. Saat hendak berdiri, ia tersandung tiang sudut lapangan itu dan nyaris terjatuh. 

Baca Juga  Rating Pemain PSBS Biak vs Persib: Andrew Jung Pimpin Pesta Gol Maung Bandung

Joel 

Usai mencetak gol kemenangan untuk Coritiba di Stadion Estadio Major Antonio Couto Pereira, Joel melakukan selebrasi dengan meloncati papan iklan. Malangnya, Joel terjatuh di tangga yang tersembunyi di belakang sebuah bendera. 

Beruntung, ia tidak mengalami cedera dan bisa kembali ke lapangan untuk merayakan kemenangan timnya.  

Paulo Diogo 

Insiden yang menimpa Paulo Diogo bisa dibilang merupakan yang paling tragis. Peristiwa itu terjadi saat ia membela Servette dalam pertandingan melawan FC Schaffhausen. Kala itu, Diogo melompati pagar logam di pinggir lapangan usai memberikan assist di menit ke-87. 

Malang, cincin kawinnya tersangkut dan membuat jarinya robek.  Diogo akhirnya terpaksa merelakan jarinya diamputasi karena dokter tidak berhasil menyambungnya kembali. Ia pun harus menerima kartu kuning dari wasit aksi selebrasinya dianggap membuang waktu. 

Belajar dari kasus-kasus selebrasi berujung malapetaka ini, tentunya para pemain diharapkan dapat merayakan momen kemenangan mereka dengan lebih bijaksana.