Susunan Pemain Man City vs Everton: Lineup dan Strategi 2025

Prediksi lineup dan taktik laga seru Man City vs Everton 2025

Susunan Pemain Man City Vs Everton
Susunan Pemain Man City Vs Everton

Susunan Pemain Man City vs Everton

 score.co.id – Pertarungan sengit di Premier League musim 2024/2025 akan kembali tersaji saat Everton menjamu Manchester City di Goodison Park pada Sabtu, 19 April 2025, pukul 20:00 WIB. Laga pekan ke-33 ini bukan sekadar duel dua tim dengan sejarah panjang, tetapi juga ujian strategi antara pertahanan kokoh Everton dan kreativitas Manchester City yang sedang pincang akibat cedera. Bagaimana susunan pemain dan taktik kedua tim akan menentukan hasil pertandingan? Simak ulasan lengkapnya

Mengapa Laga Ini Penting?

Everton, yang kini diasuh David Moyes, tengah menikmati kebangkitan di kandang. Dengan enam pertandingan tak terkalahkan di Goodison Park, The Toffees berambisi menjauh dari bayang-bayang degradasi. Di sisi lain, Manchester City, meski berada di posisi lima besar, menghadapi tantangan besar karena absennya sejumlah pemain kunci seperti Erling Haaland dan Rodri. Pertandingan ini menjadi momen krusial bagi kedua tim untuk membuktikan ketangguhan mereka di tengah tekanan.

Prediksi lineup dan taktik laga seru Man City vs Everton 2025
Prediksi lineup dan taktik laga seru Man City vs Everton 2025

Susunan Pemain Prediksi Everton

Everton diperkirakan akan tampil dengan formasi 4-2-3-1, mengandalkan disiplin defensif dan serangan balik cepat. Berikut susunan pemain yang diprediksi:

  • Kiper: Jordan Pickford
  • Bek Kanan: Brendan O’Brien
  • Bek Tengah: James Tarkowski
  • Bek Tengah: Jarrad Branthwaite
  • Bek Kiri: Vitaliy Mykolenko
  • Gelandang Bertahan: Idrissa Gueye
  • Gelandang Bertahan: James Garner
  • Penyerang Kanan: Jack Harrison
  • Gelandang Serang: Abdoulaye Doucoure
  • Penyerang Kiri: Iliman Ndiaye
  • Penyerang Utama: Beto

Analisis Pemain Kunci Everton

Jordan Pickford tetap menjadi benteng terakhir yang andal, dengan refleks luar biasa dalam menahan tembakan jarak jauh. Duet Tarkowski dan Branthwaite di jantung pertahanan menjadi kunci soliditas Everton, terutama dalam duel udara, di mana tim ini unggul dengan tingkat keberhasilan 54%. Di lini tengah, Idrissa Gueye akan bertugas memutus aliran bola Manchester City, sementara Iliman Ndiaye dan Jack Harrison diharapkan memanfaatkan kecepatan untuk menusuk dari sisi sayap. Beto, yang kemungkinan menggantikan Armando Broja, diharapkan bisa memecah kebuntuan meski paceklik gol Dominic Calvert-Lewin masih menjadi perhatian.

Baca Juga  Statistik Son Heung-min di Tottenham Hotspur Selama 10 Tahun Hingga Menutup Karir

Pemain Absen dan Kemungkinan Perubahan

Cedera Orel Mangala (lutut), Dominic Calvert-Lewin (hamstring), dan Jesper Lindstrøm (hernia) memaksa Moyes untuk berpikir kreatif. Dwight McNeil, yang sedang dalam pemulihan cedera lutut, bisa menjadi opsi pengganti Harrison jika fit. Carlos Alcaraz, sebagai pemain cadangan, berpotensi memberikan dampak dengan visi permainannya di menit-menit akhir.

Susunan Pemain Prediksi Manchester City

Manchester City juga diperkirakan menggunakan formasi 4-2-3-1, meski absennya beberapa bintang membuat Pep Guardiola harus meracik ulang strategi. Berikut lineup yang diprediksi:

  • Kiper: Stefan Ortega
  • Bek Kanan: Matheus Nunes
  • Bek Tengah: Ruben Dias
  • Bek Tengah: Josko Gvardiol
  • Bek Kiri: Nico O’Reilly
  • Gelandang Bertahan: Yangel Gonzalez
  • Gelandang Bertahan: Ilkay Gundogan
  • Gelandang Serang: Bernardo Silva
  • Penyerang Kanan: Savinho
  • Penyerang Tengah: Omar Marmoush
  • Penyerang Kiri: Kevin De Bruyne

Analisis Pemain Kunci Manchester City

Stefan Ortega, yang menggantikan Ederson, akan diuji ketangguhannya menghadapi serangan balik Everton. Ruben Dias tetap menjadi pilar di lini belakang, dengan Josko Gvardiol kemungkinan bergeser ke bek kiri untuk mengakomodasi absennya Nathan Ake dan Manuel Akanji. Di lini tengah, Ilkay Gundogan dan Bernardo Silva akan menjadi otak permainan, sementara Kevin De Bruyne diharapkan memimpin lini serang dengan visi passing-nya yang mematikan. Omar Marmoush dan Savinho, dua winger muda, akan mengisi kekosongan yang ditinggalkan Haaland, dengan kecepatan dan dribel sebagai senjata utama.

Pemain Absen dan Kemungkinan Perubahan

Cedera panjang Rodri (ACL) dan absennya Nathan Ake, John Stones, Erling Haaland, Ederson, serta Manuel Akanji membuat City pincang. Phil Foden, yang kondisinya diragukan, mungkin hanya masuk sebagai cadangan jika dinyatakan fit. Matheus Nunes bisa mengisi pos bek kanan, sementara Abdukodir Khusanov berpeluang debut di bek tengah jika Gvardiol harus bermain sebagai bek kiri.

Strategi Pertandingan Everton

Everton di bawah Moyes menunjukkan pendekatan pragmatis yang mengutamakan organisasi pertahanan. Dengan hanya kebobolan sekali dalam enam laga kandang terakhir, The Toffees akan berupaya menutup ruang di sepertiga lapangan mereka sendiri. Gueye dan Garner akan menjadi dinding pertama di lini tengah, berusaha mematahkan ritme permainan City yang mengandalkan penguasaan bola. Di sisi serang, Everton akan mengandalkan kecepatan Ndiaye dan Harrison untuk mengeksploitasi sisi sayap, terutama jika Nunes atau O’Reilly gagal menutup celah di pertahanan City.

Baca Juga  Salah Dimana? Saat Alison & Jota Diperkirakan Istirahat Panjang

Statistik Pendukung

Everton memiliki rata-rata penguasaan bola 40% per laga, menunjukkan pendekatan bertahan yang efektif. Mereka juga hanya menghasilkan 0.7 tembakan per pertandingan, tetapi efisien dalam memanfaatkan peluang. Kemenangan 1-0 atas Nottingham Forest pekan lalu menjadi bukti bahwa Everton mampu mencuri poin meski tidak dominan.

Strategi Pertandingan Manchester City

Meski tanpa Haaland dan Rodri, Manchester City tetap akan bermain dengan gaya khas Pep: penguasaan bola tinggi dan serangan bertahap. Dengan penguasaan bola rata-rata 61% dan 13.47 tembakan per laga, City akan berusaha mendikte tempo. Kevin De Bruyne akan menjadi kunci dalam membongkar pertahanan rapat Everton, sementara Bernardo Silva diharapkan menciptakan ruang dengan pergerakan cerdasnya. Savinho dan Marmoush akan diminta untuk tetap agresif di sisi sayap, meski ketajaman mereka masih di bawah level Haaland.

Statistik Pendukung

City telah mencetak 102 gol di semua kompetisi musim ini, menunjukkan potensi serangan mereka meski tanpa striker utama. Namun, performa tandang mereka belakangan kurang meyakinkan, dengan dua laga tandang terakhir tanpa gol. Ini menjadi tantangan bagi Guardiola untuk memastikan timnya tetap klinis di depan gawang.

Rekor Head-to-Head

Manchester City memiliki dominasi mutlak atas Everton. Dalam 16 pertemuan terakhir, City tidak pernah kalah (13 menang, 3 imbang). Everton terakhir kali mengalahkan City pada Januari 2017 dengan skor 4-0, sebuah kenangan yang kini terasa jauh. Di Goodison Park, City telah memenangkan delapan laga tandang terakhir, dengan tujuh di antaranya menghasilkan setidaknya dua gol. Statistik ini menjadi beban psikologis bagi Everton, tetapi juga motivasi untuk mematahkan kutukan.

Faktor Penentu Pertandingan

Performa Kandang Everton

Enam laga kandang tanpa kekalahan memberikan Everton kepercayaan diri. Dukungan suporter di Goodison Park akan menjadi energi tambahan untuk menahan gempuran City. Jika Tarkowski dan Branthwaite mampu memenangkan duel udara, peluang Everton untuk mencuri poin semakin besar.

Kedalaman Skuat Manchester City

Meski kehilangan banyak pemain, City masih memiliki pemain seperti De Bruyne, Gundogan, dan Silva yang bisa mengubah jalannya pertandingan. Kreativitas mereka akan diuji melawan pertahanan disiplin Everton.

Baca Juga  Persiapan Arne Slot Dengan Kondisi Salah

Efektivitas Serangan

Everton harus lebih klinis di depan gawang, terutama dengan Beto sebagai ujung tombak. Di sisi lain, City perlu memastikan Savinho dan Marmoush mampu mengkonversi peluang, mengingat absennya Haaland.

Prediksi Hasil Pertandingan

Pertandingan ini diperkirakan berjalan ketat. Everton memiliki modal kuat di kandang, tetapi dominasi historis City sulit diabaikan. Berdasarkan analisis, hasil imbang 1-1 tampak realistis, dengan Everton mampu menahan City melalui pertahanan rapat dan serangan balik. Namun, jika City mampu memanfaatkan peluang di babak kedua, kemenangan tipis 2-1 bukan tidak mungkin.

Fakta Menarik

  • Everton hanya kalah sekali dalam 12 laga liga terakhir, menunjukkan konsistensi di bawah Moyes.
  • Manchester City telah mencetak minimal dua gol dalam tujuh dari delapan laga tandang terakhir melawan Everton.
  • Usia rata-rata skuat Everton (27.6 tahun) lebih tua dibandingkan City (26.3 tahun), yang mungkin memengaruhi intensitas laga.
  • Everton memiliki tinggi rata-rata pemain 185 cm, unggul dalam duel udara dibandingkan City (182 cm).

Rangkuman dan Opini Akhir

Laga Everton vs Manchester City pada 19 April 2025 di Goodison Park akan menjadi pertarungan antara disiplin taktis dan kreativitas individu. Everton, dengan pertahanan kokoh dan keunggulan kandang, memiliki peluang untuk mencuri poin, terutama jika mereka memanfaatkan kecepatan di sayap. Namun, Manchester City, meski pincang, tetap berbahaya berkat kedalaman skuat dan pengalaman pemain seperti De Bruyne. Hasil imbang atau kemenangan tipis City tampaknya menjadi skenario paling logis, tetapi sepak bola selalu penuh kejutan.

Dampak pertandingan ini signifikan. Bagi Everton, poin dari laga ini bisa memperkuat posisi mereka di papan tengah dan meningkatkan kepercayaan diri menghadapi sisa musim. Untuk City, hasil positif akan menjaga asa mereka untuk finis di zona Liga Champions, terutama di tengah persaingan ketat. Penggemar sepak bola wajib menantikan duel taktis ini, yang bisa menjadi salah satu laga paling menarik di pekan ke-33.

Ikuti terus berita dan analisis sepak bola terbaru hanya di Score.co.id! Jangan lewatkan pembaruan susunan pemain resmi, highlights pertandingan, dan insight eksklusif lainnya untuk tetap terhubung dengan dunia sepak bola.