Pelatih Cong An Ha Noi FC Terbaru
score.co.id – kami selalu antusias membahas perubahan besar di dunia sepak bola, terutama ketika klub seperti Cong An Ha Noi FC membuat langkah berani. Pada Mei 2024, klub ini mengguncang V.League 1 dengan mengumumkan Alexandré Pölking sebagai pelatih kepala. Sosok yang satu ini bukan nama sembarangan di sepak bola Asia Tenggara. Dengan pengalaman mentereng dan visi yang tajam, Pölking siap membawa klub ini kembali berjaya, baik di kancah domestik maupun internasional. Penasaran dengan siapa dia dan bagaimana rencananya untuk musim 2025? Yuk, kita kupas tuntas!
Mengenal Alexandré Pölking: Sosok di Balik Kesuksesan
Latar Belakang dan Perjalanan Karier
Bayangkan seorang pria kelahiran Brasil dengan jiwa petualang Jerman, yang akhirnya menemukan panggilan hidupnya di Asia Tenggara. Itulah Alexandré Pölking, atau yang lebih dikenal dengan nama Mano. Lahir pada 12 Maret 1976, Pölking memulai perjalanan sepak bolanya sebagai pemain di Jerman, memperkuat klub seperti VfB Fichte Bielefeld dan SV Darmstadt 98. Kariernya sebagai pemain juga membawanya ke Siprus, di mana ia bermain untuk Olympiakos Nicosia dan APOEL hingga pensiun pada 2008.

Setelah gantung sepatu, Mano tak mau berhenti begitu saja. Ia beralih ke dunia kepelatihan dengan semangat yang membara. Awalnya, ia menjadi asisten pelatih di klub seperti Al Ain FC dan FC Baku. Pada 2012, Thailand menjadi panggung barunya. Ia bekerja bersama Winfried Schäfer di tim nasional, lalu melatih klub seperti Army United dan Suphanburi. Puncaknya, pada 2021, ia dipercaya menukangi tim nasional Thailand, menggantikan Akira Nishino. Dari situ, namanya mulai dikenal luas.
Prestasi yang Mengesankan
Bicara soal Pölking, sulit untuk tidak kagum dengan capaiannya. Saat melatih tim nasional Thailand, ia membawa tim Gajah Perang menjuarai AFF Championship 2020 dengan kemenangan meyakinkan 6-2 atas Indonesia. Tak berhenti di situ, ia mengulang keberhasilan di AFF Championship 2022, mengalahkan Vietnam dengan skor agregat 3-2. Dua gelar beruntun di turnamen bergengsi ini menjadikannya salah satu pelatih top di kawasan.
Pölking juga pernah meninggalkan jejak di Vietnam. Pada 2021, ia sempat melatih Ho Chi Minh City FC, meski musim itu terhenti karena pandemi. Pengalamannya di V.League 1 dan pemahamannya tentang dinamika sepak bola Asia Tenggara membuatnya jadi pilihan yang sangat pas untuk Cong An Ha Noi FC. Bagi klub yang haus prestasi, Pölking adalah seperti angin segar di tengah teriknya persaingan.
Penunjukan di Cong An Ha Noi FC: Langkah Strategis
Awal Mula Kepemimpinan
Pada 23 Mei 2024, Cong An Ha Noi FC resmi memperkenalkan Pölking sebagai pelatih kepala, menggantikan Gong Oh-kyun yang kurang memuaskan. Dengan kontrak minimal dua tahun, Pölking langsung mendapat tanggung jawab besar untuk mengembalikan kejayaan klub. Debutnya di laga melawan Hồng Lĩnh Hà Tĩnh menjadi penanda awal perjalanan baru tim yang bermarkas di Stadion Hàng Đẫy ini.
Keputusan menggaet Pölking bukan main-main. Rekam jejaknya yang cemerlang di Thailand dan pengalamannya di Vietnam jadi alasan kuat manajemen memilihnya. Ambisi klub untuk bersinar di V.League 1 dan kompetisi internasional seperti ASEAN Club Championship membuat Pölking jadi sosok yang tepat untuk memimpin.
Konteks Klub dan Tantangan
Cong An Ha Noi FC, yang dulunya bernama Cong An Nhan Dan, adalah bintang baru di sepak bola Vietnam. Setelah promosi ke V.League 1 pada 2023, klub ini langsung menggebrak dengan meraih gelar juara, mengantongi 38 poin. Dikelola oleh Kepolisian Hanoi sejak November 2022, klub ini punya visi besar untuk menjadi raksasa. Sayangnya, musim 2023/2024 tak berjalan mulus, dengan tim hanya finis di urutan keempat setelah delapan laga.
Pölking kini menghadapi tugas berat. Persaingan sengit dari klub seperti Thép Xanh Nam Định dan Hanoi FC jadi tantangan utama. Apalagi, rivalitas dengan Hanoi FC semakin panas setelah transfer pemain bintang seperti Đoàn Văn Hậu. Di kancah internasional, ASEAN Club Championship menjadi panggung penting untuk membuktikan bahwa klub ini bukan cuma besar di dalam negeri.
Strategi Pölking untuk Musim 2025
Ambisi di V.League 1 dan ASEAN Club Championship
Musim 2025 adalah momen Pölking unjuk gigi. Di V.League 1, ia bertekad membawa Cong An Ha Noi FC kembali ke puncak. Setelah finis keempat di musim sebelumnya, fokusnya adalah membentuk tim yang kokoh dan konsisten. Meski menghadapi lawan tangguh seperti Hanoi FC, Pölking yakin dengan potensi skuadnya.
Di level regional, ASEAN Club Championship 2024-2025 jadi ajang yang tak boleh dilewatkan. Cong An Ha Noi FC tampil luar biasa di babak grup, menyapu bersih lima kemenangan, termasuk mengalahkan Buriram United 2-1. Kini, mereka bersiap menghadapi PSM Makassar di semi-final pada 2 dan 30 April 2025. Keberhasilan di kompetisi ini akan jadi bukti bahwa Pölking mampu bersaing di level lebih tinggi.
Pendekatan Taktis yang Menyerang
Pölking bukan tipe pelatih yang suka main aman. Ia dikenal dengan gaya sepak bola yang atraktif, penuh serangan cepat dan kerja sama tim. Dalam wawancara jelang semi-final ASEAN Club Championship, ia bilang, “Setiap laga adalah babak baru. Kami mulai dari nol.” Pendekatan disiplin ini membuat tim tetap fokus, tak terlena oleh kemenangan sebelumnya.
Di lapangan, Pölking suka menggunakan formasi yang memaksimalkan penguasaan bola dan kecepatan pemain sayap. Ia juga memastikan pertahanan tetap solid saat tim menyerang. Strategi ini terbukti jitu di babak grup ASEAN Club Championship, di mana timnya menggilas lawan seperti Kuala Lumpur City FC dan Borneo FC.
Penguatan Skuad melalui Bursa Transfer
Untuk mewujudkan mimpinya, Pölking tak ragu bergerak di bursa transfer. Musim 2024-2025 jadi momen Cong An Ha Noi FC berbelanja besar, mendatangkan pemain seperti Leo Artur untuk mempertajam lini depan. Langkah ini menunjukkan bahwa klub serius ingin bersaing di level tertinggi.
Selain pemain berpengalaman, Pölking juga getol mengembangkan talenta muda. Menurutnya, kombinasi antara pengalaman dan semangat muda adalah kunci tim yang seimbang. Visi ini tak hanya untuk sukses sekarang, tapi juga untuk masa depan klub.
Mentalitas Pemenang
Salah satu kelebihan Pölking adalah kemampuannya membakar semangat pemain. Ia selalu menanamkan mental juara, mendorong tim untuk melupakan kemenangan kemarin dan fokus pada laga berikutnya. Pendekatan ini sukses saat ia melatih Thailand, dan kini ia coba terapkan di Cong An Ha Noi FC.
Ia sering bilang pada pemainnya, “Setiap pertandingan adalah kesempatan untuk membuktikan diri.” Mentalitas ini jadi kunci keberhasilan tim di babak grup ASEAN Club Championship, di mana mereka tampil penuh percaya diri meski menghadapi lawan kuat.
Performa Terkini dan Proyeksi ke Depan
Capaian Hingga April 2025
Hingga April 2025, Cong An Ha Noi FC di bawah Pölking menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Di ASEAN Club Championship, mereka mencatatkan rekor sempurna dengan lima kemenangan di babak grup, mengalahkan tim seperti Lion City Sailors FC dan Kaya FC-Iloilo. Performa ini membuat mereka jadi salah satu favorit juara.
Di V.League 1, meski data terbaru terbatas, tim tetap berada di posisi yang kompetitif. Aktivitas transfer yang cerdas dan pendekatan taktis Pölking memberi harapan bahwa klub akan kembali ke papan atas. Laga semi-final melawan PSM Makassar akan jadi ujian besar sekaligus peluang untuk mengukir sejarah.
Tantangan yang Menanti
Meski performa tim menjanjikan, Pölking tak luput dari rintangan. Persaingan di V.League 1 semakin sengit, dengan klub seperti Hanoi FC yang punya skuad mentereng. Rivalitas dengan Hanoi FC, ditambah drama transfer pemain kunci, membuat setiap laga terasa seperti final. Di ASEAN Club Championship, PSM Makassar yang berpengalaman akan menguji kecerdasan taktis Pölking.
Selain itu, ia harus menyeimbangkan ambisi jangka pendek dengan pembangunan tim jangka panjang. Dengan kontrak hingga 2026, Pölking punya waktu untuk mewujudkan visinya, tapi tekanan dari penggemar dan manajemen akan terus ada.
Kesimpulan: Harapan Baru untuk Cong An Ha Noi FC
Alexandré Pölking adalah angin segar bagi Cong An Ha Noi FC. Dengan pengalaman mumpuni dan rekam jejak yang gemilang, ia punya semua yang dibutuhkan untuk membawa klub ini ke level baru. Strateginya untuk musim 2025, yang memadukan sepak bola menyerang, penguatan skuad, dan mental juara, menjanjikan masa depan yang cerah.
Di V.League 1, Pölking diharapkan mengembalikan klub ke jalur juara. Di ASEAN Club Championship, keberhasilan di semi-final akan jadi bukti bahwa tim ini siap bersaing di panggung regional. Meski tantangan besar menanti, kehadiran Pölking memberi keyakinan bahwa Cong An Ha Noi FC sedang menuju era keemasan.
Jangan lupa ikuti score.co.id untuk info terbaru dan analisis mendalam seputar sepak bola Vietnam dan internasional!












