SCORE.CO.ID – Ong Kim Swee pede Persis Solo menang lawan Arema FC malam ini. Ya pelatih asal Malaysia ini menegaskan bahwa laga pekan ke-31 BRI Liga 1 2024/2025 melawan Arema FC di Stadion Manahan, Senin (5/5) malam, adalah laga hidup-mati bagi timnya, Laskar Sambernyawa.
Dalam konferensi pers pra-pertandingan, pelatih asal Malaysia itu menyatakan bahwa timnya harus menjaga fokus dan tidak mengharapkan bantuan dari hasil pertandingan tim lain. Menurutnya, hanya kemenangan yang bisa menjauhkan Persis dari ancaman degradasi dan mendongkrak posisi klasemen.
“Pertandingan ini adalah yang paling penting. Kami tidak boleh mengharapkan bantuan dari hasil laga tim lain. Jika ingin bertahan dan meraih posisi lebih baik, maka tiga poin adalah harga mutlak,” tegas Ong.
Persis Solo memang belum aman dari zona degradasi, namun OKS tetap yakin dengan semangat juang para pemainnya. Ia menyebut, sejak 10 hingga 13 pekan terakhir, para pemain menganggap setiap laga sebagai partai final.
“Mereka tahu betul taruhannya. Mereka bertarung habis-habisan di setiap pertandingan,” ujarnya.
Meski begitu, badai cedera masih menjadi tantangan. Beberapa pemain andalan seperti Gian Zola (Gio) dan Mohammed Rashid (Kunde) belum dipastikan tampil karena masih dalam pengawasan tim medis. Namun, Ong menekankan bahwa siapa pun yang dimainkan akan memberikan segalanya.
“Saya percaya pada semua pemain. Yang paling penting adalah kita bisa menjaga konsentrasi sampai peluit akhir,” ungkapnya.
Ong juga mengapresiasi dukungan suporter Persis Solo yang menurutnya selalu hadir dan menjadi energi tambahan. Ia berharap atmosfer Stadion Manahan dapat menjadi tempat yang menakutkan bagi lawan dan rumah kemenangan bagi timnya.
Mengenai pemain muda, Ong menyebut beberapa nama seperti Zanadin, Althaf, Kaka, Sandro, dan Dona sebagai pemain dengan masa depan cerah. Namun, mereka masih harus menunggu waktu yang tepat untuk mendapatkan menit bermain lebih banyak.
“Kalau kami sudah lebih stabil di klasemen, mereka akan dapat lebih banyak menit bermain. Mereka adalah investasi jangka panjang klub ini,” jelas Ong.
Sementara itu, gelandang muda Persis Solo, Zanadin Fariz alias Ucil, menyatakan kesiapannya menghadapi tantangan yang diberikan pelatih, meskipun ia diplot bermain di posisi berbeda.
“Saya pernah main di posisi ini sebelumnya. Hanya perlu adaptasi sedikit. Yang penting kami bisa bermain bagus dan meraih kemenangan. Kami ingin menjauh dari zona merah,” ujar Zanadin.
Saat ini Persis Solo masih berada di papan bawah klasemen sementara Liga 1, dan kemenangan atas Arema FC sangat penting untuk membuka jalan keluar dari ancaman degradasi.
Apalagi tiga poin sangat berarti bagi klub, Persis Solo hanya punya sisa tiga laga terakhir dan melawan Arema harus mati-matian untuk menang.
