Susunan Pemain Atalanta vs AS Roma
Score.co.id — Pertandingan antara Atalanta dan AS Roma pada 12 Mei 2025 di Stadio Gewiss, Bergamo, bukan sekadar laga biasa. Ini adalah pertarungan dua raksasa Serie A yang tengah mengejar ambisi masing-masing: Atalanta berusaha mengamankan posisi ketiga untuk tiket Liga Champions, sementara Roma mengejar asa finis di empat besar. Dengan rekor impresif Atalanta melawan Roma dalam lima pertemuan terakhir—empat kemenangan dan satu seri—pertanyaan besar muncul: apakah Roma mampu membalikkan tren buruk ini, atau akankah Atalanta melanjutkan dominasinya?
Bayangkan suasana di Stadio Gewiss yang bergemuruh, dengan suporter kedua kubu menanti kick-off pukul 18:45 UTC. Pertandingan ini bukan hanya soal tiga poin, tetapi juga soal prestise dan masa depan di kompetisi Eropa. Atalanta, yang kini duduk nyaman di peringkat ketiga, menghadapi tantangan cedera pada beberapa pemain kunci. Di sisi lain, Roma datang dengan skuad yang juga pincang akibat cedera, namun tekad untuk meraih kemenangan tak kalah membara. Lantas, formasi dan susunan pemain seperti apa yang akan diturunkan kedua pelatih untuk meraih kemenangan? Mari kita telusuri prediksi dan analisis mendalam untuk laga krusial ini.

Berita Utama
Berdasarkan analisis terkini dari sumber terpercaya, berikut adalah prediksi formasi dan susunan pemain untuk pertandingan Atalanta vs AS Roma pada 12 Mei 2025:
Prediksi Susunan Pemain Atalanta
- Formasi: 3-4-2-1
- Kiper: Marco Carnesecchi
- Bek Tengah: Marten de Roon, Berat Djimsiti, Odsonne Kossounou
- Bek Sayap/Wing-back: Davide Zappacosta (kanan), Raoul Bellanova (kiri)
- Gelandang Tengah: Éderson, Mario Pasalic
- Penyerang Sayap: Ademola Lookman, Charles De Ketelaere
- Striker: Mateo Retegui
Catatan Penting: Atalanta kehilangan Gianluca Scamacca, Giorgio Scalvini, Sead Kolasinac, dan Juan Cuadrado akibat cedera, sementara Isak Hien absen karena skorsing. Namun, kembalinya Kossounou dari cedera menjadi dorongan besar bagi lini belakang.
Prediksi Susunan Pemain AS Roma
- Formasi: 3-5-2
- Kiper: Mile Svilar
- Bek Tengah: Evan Ndicka, Gianluca Mancini, Zeki Çelik
- Gelandang: Angeliño (kiri), Tommaso Pisilli, Amadou Koné, Bryan Cristante, Matías Soulé (kanan)
- Striker: Artem Dovbyk, Eldor Shomurodov
Catatan Penting: Roma tanpa Paulo Dybala, Amadou Sangaré, dan Lorenzo Pellegrini yang cedera, memaksa pelatih merotasi skuad. Tidak ada pemain yang absen karena skorsing.
Informasi ini bersifat prediksi dan dapat berubah menjelang kick-off pada pukul 18:45 UTC (01:45 WIB, 13 Mei 2025). Faktor seperti kebugaran pemain dan keputusan taktik pelatih bisa memengaruhi susunan akhir.
Analisis & Opini
Strategi Taktik Atalanta: Kekuatan Formasi 3-4-2-1
Atalanta di bawah Gian Piero Gasperini dikenal dengan pendekatan menyerang yang agresif, dan formasi 3-4-2-1 adalah bukti nyata fleksibilitas mereka. Tiga bek tengah—de Roon, Djimsiti, dan Kossounou—memberikan stabilitas di lini belakang, sementara Zappacosta dan Bellanova sebagai wing-back diharapkan membuka ruang di sisi lapangan. Di tengah, Éderson dan Pasalic akan mengendalikan ritme permainan, memungkinkan Lookman dan De Ketelaere untuk berkreasi dan mendukung Retegui, yang telah mencetak 24 gol musim ini.
Namun, absennya Scamacca dan Scalvini bisa menjadi kelemahan. Kossounou, yang baru pulih, akan menghadapi ujian berat melawan duet striker Roma. “Kunci Atalanta ada pada transisi cepat dan pressing tinggi. Jika mereka gagal menjaga intensitas, Roma bisa memanfaatkan celah,” kata analis sepakbola veteran, Marco Rossi.
Strategi Taktik AS Roma: Keseimbangan dalam 3-5-2
Roma, dengan formasi 3-5-2, tampaknya ingin menyeimbangkan pertahanan dan serangan. Ndicka, Mancini, dan Çelik akan menjadi benteng di lini belakang, sementara Angeliño dan Soulé sebagai wing-back bertugas memberikan umpan silang untuk Dovbyk dan Shomurodov. Di lini tengah, Cristante akan menjadi jangkar, dibantu Pisilli dan Koné yang lebih muda dan energik.
Namun, tanpa Dybala dan Pellegrini, Roma kehilangan kreativitas. “Roma harus mengandalkan fisik dan kerja sama tim. Jika Dovbyk tidak tajam, mereka bisa kesulitan menembus pertahanan Atalanta,” ujar Rossi. Rotasi skuad bisa menjadi pedang bermata dua: memberikan kesegaran, tetapi juga risiko kurangnya kohesi.
Perbandingan Kekuatan dan Kelemahan
Atalanta unggul dalam hal pengalaman dan kedalaman skuad, terutama dengan Retegui yang sedang on fire. Roma, di sisi lain, memiliki motivasi tinggi untuk membuktikan diri, tetapi cedera pemain kunci bisa menghambat mereka. Statistik menarik: Atalanta telah mencetak 18 gol dari serangan sayap musim ini, sementara Roma kebobolan 12 gol dari situasi serupa—pertanda bahaya bagi Giallorossi.
Dampak & Prediksi
Pengaruh pada Klasemen Serie A
Kemenangan bagi Atalanta akan memperkokoh posisi mereka di peringkat ketiga, menjaga jarak dari kejaran tim seperti Lazio atau Napoli. Sebaliknya, kekalahan bisa membukakan peluang bagi rival mereka. Bagi Roma, tiga poin dari laga ini adalah suntikan moral sekaligus langkah besar menuju empat besar, terutama dengan jadwal padat di sisa musim.
Prediksi Hasil Pertandingan
Melihat rekor pertemuan dan performa terkini, Atalanta sedikit diunggulkan dengan prediksi skor 2-1 atau 3-1. Namun, Roma bukan tanpa peluang. Jika mereka mampu memanfaatkan transisi cepat dan ketajaman Dovbyk, hasil imbang atau bahkan kemenangan tipis bukan hal mustahil.
Kutipan Pelatih: “Kami tahu Roma adalah tim kuat, tetapi kami siap bertarung di kandang sendiri. Ini soal konsistensi dan mentalitas,” kata Gasperini dalam konferensi pers pra-pertandingan. Di kubu Roma, pelatih interim Claudio Ranieri menambahkan, “Kami datang untuk menang. Cedera bukan alasan, ini soal hati.”
Tabel Statistik Susunan Pemain
Berikut perbandingan susunan pemain dalam tabel sederhana:
| Tim | Formasi | Kiper | Bek Tengah | Gelandang/Wing-back | Penyerang/Striker |
|---|---|---|---|---|---|
| Atalanta | 3-4-2-1 | Carnesecchi | de Roon, Djimsiti, Kossounou | Zappacosta, Bellanova, Éderson, Pasalic | Lookman, De Ketelaere, Retegui |
| AS Roma | 3-5-2 | Svilar | Ndicka, Mancini, Çelik | Angeliño, Pisilli, Koné, Cristante, Soulé | Dovbyk, Shomurodov |
Penutupan
Pertandingan ini akan menjadi panggung bagi Atalanta untuk mempertahankan dominasi mereka atas Roma, atau kesempatan bagi Roma untuk membalikkan keadaan. Dengan formasi 3-4-2-1 dan 3-5-2 yang diprediksi, laga ini menjanjikan duel taktik yang sengit. Atalanta mungkin lebih diunggulkan, tetapi sepakbola selalu punya ruang untuk kejutan.
Sebagai penutup, mari kita nantikan apakah Retegui akan kembali menjadi pahlawan bagi tuan rumah, atau Dovbyk yang membawa Roma mencuri poin di Bergamo. Satu hal yang pasti: laga ini akan jadi tontonan wajib bagi penggemar Serie A.
Ikuti terus berita terkini dan analisis mendalam seputar Serie A hanya di Score.co.id. Jangan ketinggalan update terbaru dari dunia sepakbola!












