SCORE.CO.ID – PSIS Semarang menjadi tim pertama yang di degradasi ke Liga 2 musim depan. Secara perhitungan matematis, klub Jawa Tengah itu tak bisa keluar dari zona degradasi, meski masih punya sisa 2 pertandingan.
Hasil ini didapat setelah Semen Padang imbang 1-1 vs Persebaya Surabaya. Semen Padang golin lebih dulu di menit 35′, lalu disamakan Persebaya menit 64′. Sayangnya gol Persebaya di ujung laga, dianulir karena offside.
PSIS Semarang degradasi ke Liga 2 setelah mengalami kekalahan beruntun jelang penutupan Liga 1 Musim 2024/2025 ini. Dalam lima pertandingan terakhir saja mereka hanya mampu mendapati pertandingan dengan hasil seri yaitu:
- PSIS vs Persik Kediri: 0-0 ( 11/4/2025).
- Semen Padang vs PSIS: 3-2 ( 17/4/2025).
- PSIS vs Borneo: 5-2 ( 25/4/2025).
- Bali United vs PSIS: 4-0 ( 1/5/2025).
- PSIS vs PSS Sleman: 1-2 ( 9/5/2025).
Kini mereka ada di posisi terakhir klasemen menyisakan sisa dua laga dengan kekalahan 19 kali dan poin mereka hanya 25 pts.
Dengan hasil buruk ini, kelompok suporter PSIS Semarang langsung mendesak jajaran manajemen PSIS saat ini mundur sebagai bentuk tanggung jawab atas kegagalan Mahesa Jenar bertahan di kasta tertinggi sepak bola nasional.
Seperti diketahui, meski Liga 1 2024/2025 belum selesai, tim kebanggaan masyarakat Kota Semarang ini telah dipastikan degradasi ke Liga 2 musim depan.
Dalam unggahan terbaru Panser Biru di Instagram, suporter setia PSIS itu mengomentari kondisi ini.
Apalagi, banyak mantan pemain PSIS yang ikut kecewa dengan hasil turun kasta.
“Hari ini dan kemarin, banyak mantan pemain PSIS menyayangkan tim kebanggaan Kota Semarang ini degradasi. Bukti dari mereka masih mencintai tim berlambang Tugu Muda ini. Dengan hormat, untuk mereka yang menempati jajaran manajemen, kami berharap kalian mundur. Silakan berikan kesempatan kepada mereka yang benar-benar serius mengelola tim ini. MANAJEMEN BOBROK . PSIS SELAMANYA ????,” demikian pernyataan Panser Biru dikutip dari instagram resmi mereka di Instagram, Selasa (13/5/2025) malam.
Bila manajemen klub tak menanggapi permintaan penggemar, maka tagar untuk PSIS akan segera dilantangkan. Ini berarti klub harus bertindak tegas untuk meminimalisir kondisi yang tak diinginkan












