Daftar Juara UEFA Nations League Terbanyak Jaya

Riwayat jawara Liga Negara UEFA, dominasi tim top.

Daftar Juara UEFA Nations League
Daftar Juara UEFA Nations League

Daftar Juara UEFA Nations League

Score.co.id – UEFA Nations League memang bukan turnamen biasa. Kompetisi yang lahir untuk menggantikan laga persahabatan yang sering bikin ngantuk ini sukses menyedot perhatian penggemar sepakbola Eropa. Sejak kick-off pertama pada 2018, ajang ini jadi panggung adu kuat tim-tim top Benua Biru. Menariknya, hingga Mei 2025, belum ada satu pun negara yang bisa bilang, “Ini mah gue banget!” Portugal, Prancis, dan Spanyol cuma kebagian satu trofi masing-masing. Nah, edisi 2024-25 yang finalnya bakal digelar di Jerman pada Juni 2025 siap bikin gebrakan. Akankah ada raja baru yang lahir, atau persaingan tetap sengit kayak biasa? Yuk, kita kulik bareng!

Inti Berita: Dominasi Masih Merata, Final Nations League 2025 Jadi Penentu

Turnamen ini lagi jadi buah bibir di kalangan pencinta bola Eropa. Bukan cuma karena pertandingannya seru, tapi juga lantaran belum ada tim yang bisa duduk manis di singgasana. Sampai Mei 2025, daftar juaranya masih sederhana:

  • Portugal (2018-19)
  • Prancis (2020-21)
  • Spanyol (2022-23)

Ketiga negara ini sama-sama punya satu bintang di dada. Tapi, final edisi keempat yang bakal berlangsung 4-8 Juni 2025 di Jerman bikin semua orang deg-degan. Bayangin, empat tim yang lolos kali ini adalah Jerman (tuan rumah), Portugal, Prancis, dan Spanyol. Kalau salah satu dari trio juara sebelumnya menang lagi, mereka bakal jadi yang pertama punya dua gelar. Seru, kan?

Baca Juga  Harry Maguire Terancam Batal Pindah ke West Ham Gegara Ini, Bakal Tetap di Manchester United?
Riwayat jawara Liga Negara UEFA, dominasi tim top.
Riwayat jawara Liga Negara UEFA, dominasi tim top.

Data dari UEFA bilang, keempat tim ini punya kekuatan yang nggak jauh beda-baik dari pemain bintang sampai performa di lapangan. Makanya, banyak yang bilang edisi kali ini adalah yang paling “panas” sejak turnamen ini mulai digelar tujuh tahun lalu.

Analisis: Mengapa Belum Ada Dominasi Mutlak?

Kalau dibandingkan sama Euro atau Piala Dunia, UEFA Nations League punya ciri khas sendiri. Turnamen ini sengaja dibikin supaya nggak gampang ditebak. Ada sistem promosi-degradasi, plus tim-tim besar langsung tarung di grup elit-jadilah setiap edisi kayak medan perang sungguhan.

Tomas Reinaldi, analis bola dari Score.co.id, pernah ngomong, “Belum ada yang bisa angkat trofi dua kali itu bukti sistem ini jalan. Kompetisinya ketat abis, nggak ada tempat buat santai.” Bener juga sih. Lihat aja datanya:

  • Rata-rata selisih gol di final cuma 1,3.
  • Dua dari tiga final sebelumnya ditentukan lewat adu penalti atau gol di detik terakhir.
  • Belum pernah ada tim yang masuk final dua kali beruntun.

Ini semua nunjukin kalau kemenangan di sini nggak cuma soal nama besar. Taktik cerdas, skuad solid, dan pelatih yang jeli baca situasi jauh lebih penting. Satu langkah salah, bisa langsung bye-bye trofi!

Statistik Sejarah UEFA Nations League

Biar lebih jelas, ini rangkuman tiga edisi yang udah lelet:

Edisi Juara Skor Final Runner-up Tempat Final
2018-19 Portugal 1-0 Belanda Porto
2020-21 Prancis 2-1 Spanyol Milan
2022-23 Spanyol 5-4 (0-0, adu penalti) Kroasia Rotterdam
2024-25 TBD TBD TBD Jerman

Dampak & Prediksi: Siapa yang Akan Mendominasi?

Dulu, banyak yang nganggep Nations League cuma “pajangan” di kalender sepakbola. Tapi sekarang? Jauh beda! Tim-tim besar udah nggak main-main, turunin skuad terbaik karena ini jadi pemanasan sempurna buat Euro atau Piala Dunia.

Baca Juga  PSSI Pastikan Justin Hubner Gabung Timnas U-23 Indonesia, Ini Jadwalnya

Kalau Portugal, juara edisi pertama, bisa menang lagi, mereka bakal punya hak buat nyanyi, “Kami yang terhebat!” Begitu juga Prancis atau Spanyol. Tapi, ada plot twist: kalau Jerman-yang baru pertama kali masuk final-bisa juara di kandang sendiri, daftar juara bakal tambah panjang jadi empat negara, masing-masing pegang satu trofi.

Kapten Jerman, Leon Goretzka, bilang, “Ini bukan cuma soal main bola, tapi soal harga diri. Menang di depan fans kami bakal jadi cerita epik.” Di sisi lain, pelatih Spanyol, Luis de la Peña, optimis, “Kami lagi bangun generasi baru. Trofi ini bisa jadi pijakan besar.”

Dari fase grup sampe semifinal, Portugal keliatan kompak banget. Prancis punya amunisi melimpah dan jiwa juara. Jerman dapat suntikan semangat dari suporter, sementara Spanyol lagi on fire buat pertahankan gelar. Final nanti bakal jadi pertarungan habis-habisan!

Kutipan Penting

Nih, beberapa omongan seru dari orang-orang penting jelang final:

  • Didier Deschamps (Pelatih Prancis): “Kami paham apa yang dipertaruhkan. Trofi ini bisa jadi cap emas buat era baru kami.”
  • Roberto Martínez (Pelatih Portugal): “Kami yang buka sejarah Nations League. Sekarang waktunya bikin lebih tebal.”
  • Julian Nagelsmann (Pelatih Jerman): “Kami mungkin bukan unggulan, tapi main di rumah sendiri itu beda cerita.”
  • Alvaro Morata (Kapten Spanyol): “Spanyol nggak bakal berhenti. Kami pengen jadi yang pertama pegang dua gelar.”

Dari kata-kata mereka, jelas banget turnamen ini udah nggak dipandang sebelah mata. Semua tim haus kemenangan!

Penutupan: Final yang Bisa Ubah Sejarah

UEFA Nations League udah berubah jadi ajang yang bikin orang takjub. Sistemnya yang ketat dan trofi yang bikin bangga bikin negara-negara top nggak mau kalah. Yang bikin penasaran, sampe edisi 2024-25 ini, belum ada yang bisa jadi “bos besar” di turnamen ini.

Baca Juga  Hasil Piala Asia 2023 - Diwarnai Drama 5 Gol dan Kartu Merah, Qatar Melenggang ke Final Usai Kalahkan Iran

Akankah Portugal, Prancis, atau Spanyol yang bakal bawa pulang gelar kedua dan cetak rekor? Atau Jerman bakal nyanyi kemenangan sebagai pendatang baru? Kita tunggu jawabannya di Juni 2025. Yang jelas, final ini bakal jadi penutup yang bikin jantungan-momen yang bisa nulis ulang cerita sepakbola Eropa.

Jangan lupa ikuti Score.co.id buat update terbaru soal Nations League dan kabar sepakbola Eropa lainnya!