Penghargaan yang dimenangkan Jose Mourinho Daftar Lengkapnya

Karier Cemerlang Jose Mourinho: Daftar Penghargaan

Penghargaan Yang Dimenangkan Jose Mourinho
Penghargaan Yang Dimenangkan Jose Mourinho

Penghargaan yang dimenangkan Jose Mourinho

score.co.id – José Mário dos Santos Mourinho Félix – atau lebih dikenal sebagai “The Special One” – bukan sekadar julukan. Ia adalah fenomena manajerial yang mengubah peta sepak bola modern. Dengan karier gemilang melintasi Portugal, Inggris, Italia, Spanyol, dan Turki, Mourinho membangun legasi tak terbantahkan melalui 26 trofi besar dan sederet penghargaan individu. Bagaimana seorang mantan penerjemah menjadi rahib taktik paling ditakuti di Eropa? Simak perjalanan lengkapnya berikut ini.

Lemari Trofi “The Special One”: Warisan Gelar yang Menggetarkan Eropa

DNA pemenang mengalir deras dalam diri Mourinho. Ia adalah “pemutus kutukan” sejati – sang spesialis yang dihadirkan untuk mengakhiri puasa gelar puluhan tahun. Di Chelsea, ia mematahkan 50 tahun tunggu juara liga. Di Inter Milan, ia menghapus 45 tahun dahaga gelar Eropa. Bahkan di AS Roma, klub yang belum pernah menyentuh piala Eropa, ia menorehkan sejarah. Setiap hengkangnya meninggalkan trofi dan standar baru.

Karier Cemerlang Jose Mourinho Daftar Penghargaan
Karier Cemerlang Jose Mourinho Daftar Penghargaan

Mahakarya di Tanah Air: FC Porto (6 Trofi)

Mourinho meledak ke panggung global dari Estádio do Dragão. Dalam dua musim singkat (2002-2004), ia mengubah Porto jadi mesin juara:

  • Primeira Liga: 2002-03, 2003-04
  • Taça de Portugal: 2002-03
  • Supertaça Cândido de Oliveira: 2003
  • Piala UEFA: 2002-03
  • Liga Champions UEFA: 2003-04Kemenangan dramatis atas Monaco di final Liga Champions 2004 jadi pertanda: bintang baru telah lahir.
Baca Juga  Tilly Birds merasa suasana di Indonesia hampir sama dengan Thailand

Revolusi di Stamford Bridge: Chelsea (8 Trofi)

Dua periode berbeda, satu filosofi sama: dominasi. Era pertama (2004-2007) memecahkan rekor poin Premier League (95), sementara kembalinya (2013-2015) membuktikan ia masih sang ahli taktik. Koleksinya:

  • Premier League: 2004-05, 2005-06, 2014-15
  • Piala FA: 2006-07
  • Piala Liga Inggris: 2004-05, 2006-07, 2014-15
  • Community Shield FA: 2005Gaya “parkir bus” yang kontroversial justru melahirkan empat gelar domestik dalam tiga tahun.

Treble Abadi: Inter Milan (5 Trofi)

Musim 2009/2010 jadi mahakarya tak tertandingi. Mourinho membawa Nerazzurri merajai Italia sekaligus Eropa:

  • Serie A: 2008-09, 2009-10
  • Coppa Italia: 2009-10
  • Supercoppa Italiana: 2008
  • Liga Champions UEFA: 2009-10Kemenangan 2-0 atas Bayern Munich di final Madrid mengukuhkan treble pertama – dan satu-satunya – dalam sejarah Italia.

Pembebas El Real: Real Madrid (3 Trofi)

Misi “menggulingkan Barcelona” ia tebus dengan gaya konter mematikan. Di Santiago Bernabéu, ia memecahkan dominasi Guardiola:

  • La Liga: 2011-12 (100 poin – rekor saat itu)
  • Copa del Rey: 2010-11
  • Supercopa de España: 2012Musim 2011/2012 jadi saksi timnya mencetak 121 gol – rekor yang bertahan hampir satu dekade.

Pemulih Kejayaan: Manchester United (3 Trofi)

Meski singkat, Mourinho memberi United cahaya pasca-Ferguson:

  • Piala Liga Inggris: 2016-17
  • Community Shield FA: 2016
  • Liga Europa UEFA: 2016-17Kemenangan 2-0 atas Ajax di final Liga Europa mengamankan tiket Champions League – hadiah berharga bagi raksasa yang tengah terpuruk.

Pencipta Sejarah: AS Roma (1 Trofi)

Di Olimpico, ia menulis babak baru. Trofi Liga Konferensi Eropa UEFA 2021-22 mungkin terdangkal, tapi berarti segalanya: trofi Eropa pertama sepanjang 94 tahun sejarah klub. Tangisnya usai mengalahkan Feyenoord jadi ikon kelegaan.

Babak Baru di Istanbul: Fenerbahçe (2024-Sekarang)

Hingga Juni 2025, trofi kompetitif belum datang. Namun, Mourinho sudah memanen apresiasi global melalui “Project of the Year” dari Bright Future Awards 2024. Proyek amal “Our Dreams Are One for Children” – inisiatif pendidikan untuk anak kurang mampu – membuktikan sisi humanisnya di luar lapangan.

Baca Juga  Penghargaan yang Dimenangkan Jose Mourinho: Jejak Sukses Pelatih

Pengakuan Global: Deretan Piala Individu yang Membuatnya Abadi

Taktik brilian dan mental pemenang Mourinho mengundang decak kagum dunia. Periode 2002-2010 menjadi puncaknya saat gaya pragmatisnya jadi antitesis sepak bola “indah”. Berikut penghargaan yang mengukuhkannya sebagai maestro:

Mahkota Pelatih Terbaik Dunia

  • FIFA World Coach of the Year: 2010 (puncak setelah treble dengan Inter).
  • IFFHS World’s Best Club Coach: 2004, 2005, 2010, 2012 – tertinggi keempat sepanjang masa.
  • IFFHS World’s Best Coach of the 21st Century (2001-2020) – pengakuan atas konsistensi dua dekade.
  • UEFA Manager of the Year: 2002-03 (Porto), 2003-04 (Chelsea).

Dominasi di Tingkat Domestik

  • Premier League Manager of the Season: 2004-05, 2005-06, 2014-15 – pelatih asing pertama yang meraihnya tiga kali.
  • Serie A Coach of the Year: 2008-09, 2009-10 – penghormatan atas revolusinya di Italia.
  • Onze d’Or Coach of the Year: 2005 – dihadiahi media Prancis usai membungkam Ligue 1 dengan Chelsea.
  • BBC Sports Personality Coach Award: 2005 – satu-satunya manajer yang memenangkannya abad ini.

Legasi Abadi

  • World Soccer Magazine World Manager: 2004, 2005, 2010 – menyamai rekor Sir Alex Ferguson.
  • La Gazzetta dello Sport Man of the Year: 2010 – media Italia mendaulatnya sebagai tokoh terpenting tahun itu.
  • Italian Football Hall of Fame: 2022 – masuk sebagai “Pelatih Legendaris” setelah sukses di Roma.

Pemecah Rekor Lintas Generasi

Mourinho bukan sekadar kolektor trofi. Ia pembuat sejarah yang mengukir nama dengan tinta emas:

Rekor Tak Terkalahkan

  • Satu-satunya manajer yang memenangkan ketiga kompetisi UEFA: Liga Champions (Porto, Inter), Liga Europa (Man United), dan Liga Konferensi (Roma).
  • Bergabung dengan klub elite seperti Heynckes dan Ancelotti sebagai pelatih yang juara Liga Champions dengan dua klub berbeda.
  • Raja multinasional: juara liga domestik di empat negara berbeda – Portugal, Inggris, Italia, Spanyol.
Baca Juga  Hoaks! Militer negara-negara Arab bergerak menuju Gaza

Tabel Warisan Trofi José Mourinho

Visualisasi karier manajerial “The Special One”

Klub Trofi Musim Menang
FC Porto Primeira Liga 2002-03, 2003-04
Taça de Portugal 2002-03
Supertaça Cândido de Oliveira 2003
Liga Champions UEFA 2003-04
Piala UEFA 2002-03
Chelsea Premier League 2004-05, 2005-06, 2014-15
Piala FA 2006-07
Piala Liga Inggris 2004-05, 2006-07, 2014-15
Community Shield FA 2005
Inter Milan Serie A 2008-09, 2009-10
Coppa Italia 2009-10
Supercoppa Italiana 2008
Liga Champions UEFA 2009-10
Real Madrid La Liga 2011-12
Copa del Rey 2010-11
Supercopa de España 2012
Man United Piala Liga Inggris 2016-17
Community Shield FA 2016
Liga Europa UEFA 2016-17
AS Roma Liga Konferensi Eropa UEFA 2021-22

Kutipan Abadi Sang Maestro

“Saya bukan yang terbaik dari luar. Saya yang terbaik. Titik.”- Pernyataan ikonik Mourinho saat pertama kali tiba di Chelsea (2004).

“Trofi Konferensi Eropa ini bukan untuk saya. Ini untuk orang-orang Roma yang menunggu seumur hidup.”- Kalimat haru usai membawa Roma juara Eropa (2022).

Penutup: Warisan yang Tak Tergantikan

José Mourinho bukan cuma pelatih. Ia adalah fenomena budaya yang mengubah cara kita memandang sepak bola. Dari Porto hingga Istanbul, 26 trofi dan puluhan penghargaan individu membuktikan satu hal: di mana ada Mourinho, di situ ada harapan. Meski gaya kontroversialnya sering dikritik, tak ada yang menyangkal kejeniusannya dalam membangun mental pemenang. Kini, di Fenerbahçe, misi baru tengah diukir. Satu yang pasti: dunia sepak bola belum siap melupakan “The Special One”.

Jangan lewatkan analisis mendalam tentang taktik dan drama terbaru Mourinho di Fenerbahçe! Pantau terus perkembangan eksklusif hanya di score.co.id – sumber berita sepak bola terkini