SCORE.CO.ID – Intermilan harus menerima kekalahan saat menjamu Fluminense pada babak 16 besar Piala Dunia Antarklub. Amukan Lautaro Martinez di ruang ganti menjadi tanda kekecewaan akibat performa tim tak maksimal.
Skor 2-0 untuk Fluminense menjadi bukti Inter kesulitan menghadapi tekanan tim asal Brazil tersebut. Martinez telah beberapa kali nyaris mencetak gol, termasuk saat bola menghantam tiang gawang.
Amukan Lautaro Martinez
Suasana internal klub Inter Milan seketika memanas setelah amukan Lautaro Martinez. Hasil buruk saat melawan Fluminense diperparah dengan komentar pedas yang dilontarkan Sang Kapten setelah pertandingan usai.
Komentar Lautaro berisi ultimatum tersebut diyakini secara luas ditujukan kepada rekan setimnya Hakan Calhanoglu. Gelandang asal Turki tersebut santun dirumorkan ingin meninggalkan tim dan bergabung dengan Galatasaray.
Situasi tersebut berpotensi merusak keharmonisan tim dan terpaksa presiden Inter turun tangan. Ia pun angkat bicara untuk menenangkan ketegangan serta memberikan klarifikasi posisi klub saat ini.
Marota dengan bijaksana meredam api yang disulut oleh Sang Kapten. Ia secara terbuka membahas situasi pemain asal Turki dan menegaskan pihak klub akan menangani dengan cara terbaik untuk seluruh pihak.
Marotta Benarkan Perkataan Sang Kapten
Menanggapi amukan Lautaro Martinez. Marotta tidak menghindari justru secara terbuka membahas permasalahan tersebut di hadapan media dan mencoba memberi perspektif dari sisi manajemen.
Marotta tampak memaklumi dan membenarkan perkataan Sang Kapten Ia menyebut bahwa apa yang diucapkan Lautaro merupakan kebenaran dalam dunia sepak bola profesional. Meskipun Sang Kapten Inter Milan tidak menyebut nama secara spesifik, namun Marotta tidak ragu mengakui siapa yang dimaksud.
Ia secara terbuka mengkonfirmasi komentar tersebut dan merujuk pada situasi sang pemain asal Turki. Namun, Marotta menegaskan bahwa saat ini belum ada permintaan resmi dari Hakan Calhanoglu.
Saat ditanya apakah ada penurunan semangat atau komitmen dari pemain asal Turki, sang presiden klub menjawab dengan diplomatis. Ia lebih memilih berterima kasih atas kontribusi sang pemain terhadap tim Inter.
Ia juga menyadari bahwa bursa transfer akan segera dibuka sehingga memicu berbagai dinamika dalam skuad. Namun, Marotta menegaskan bahwa sejarah resmi belum ada pemain yang datang kepadanya dan menyatakan ingin keluar dari Inter.
Saat diwawancarai oleh media lainnya presiden Inter Milan kembali menekankan agar publik tidak terburu-buru menyalahkan Hakan Calhanoglu. Sebab Inter Milan akan membuka pintu diskusi dalam beberapa minggu ke depan.
Amukan Lautaro Martinez sebagai ungkapan kekesalannya terhadap rekan setim yang ingin hengkang. Hal tersebut juga membuat suasana dalam tim menjadi panas dan mempengaruhi performa skuad.












