Juara liga Brasil terbanyak
score.co.id – Pernah bertanya-tanya klub mana yang paling mendominasi kancah sepakbola Brasil? Di tengah deru kompetisi Campeonato Brasileiro Série A 2025 yang sedang berlangsung, peta sejarah kejayaan liga terkuat di Amerika Selatan ini justru semakin menarik untuk diulik. Palmeiras masih memimpin klasemen gelar sepanjang masa, tetapi keputusan revolusioner CBF dalam mengakui gelar-gelar historis telah mengubah narasi prestasi klub-klub legendaris. Artikel ini mengupas tuntas daftar juara terkini, kontroversi pengakuan gelar, dan dinamika persaingan yang membentuk wajah sepakbola Brasil.
Pengakuan Gelar dan Evolusi Sejarah Kompetisi
Campeonato Brasileiro Série A bukan sekadar liga-ia adalah mahakarya sepakbola yang menyatukan warisan 66 tahun perjuangan klub-klub terbaik Brasil. Sejak 1959, turnamen nasional Brasil telah mengalami transformasi format dramatis: dari Taça Brasil (1959-1968), Torneio Roberto Gomes Pedrosa (1967-1970), hingga format round-robin modern yang dimulai 1971. Titik balik terjadi saat CBF pada 2010 secara resmi menyatukan pemenang Taça Brasil dan Roberto Gomes Pedrosa sebagai bagian dari gelar juara nasional. Langkah ini bukan tanpa debat, tetapi memberikan pengakuan bagi klub seperti Bahia (1959) dan Santos di era Pelé yang sebelumnya “hanya” dianggap juara regional.
Gempa sejarah terbaru datang pada Agustus 2023. CBF mengakui turnamen 1937 sebagai kejuaraan nasional resmi, menjadikan Atlético Mineiro sebagai juara Brasil pertama. Keputusan ini menambah lapisan kompleksitas dalam statistik gelar. Bagi purist, gelar 1937 diragukan karena cakupan peserta terbatas. Namun, CBF bersikukuh ini adalah upaya melestarikan memori kolektif sepakbola Brasil. “Pengakuan retrospektif ini seperti menyambung tulang punggung sejarah yang patah,” ujar sejarawan sepakbola Carlos Eduardo Santos.
Analisis Dominasi Klub-Klub Berdasarkan Wilayah dan Era
Membaca peta juara Série A ibarat menelusuri geografi ekonomi Brasil. Klub dari São Paulo mendominasi 60% gelar dengan total 34 trofi-sebuah cerminan kekuatan finansial dan infrastruktur negara bagian terkaya di Brasil. Palmeiras (12 gelar) dan Santos (8 gelar) menjadi raksasa tak terbantahkan, didukung basis suporter masif dan akademi muda berkelas dunia. Yang mengejutkan, Flamengo-klub dengan pendukung terbesar di dunia-hanya berada di peringkat ketiga bersama Corinthians (masing-masing 7 gelar).
Era keemasan tiap klub punya karakter unik:
- Santos 1961-1965: Di bawah magisnya Pelé, mereka merajai Taça Brasil dengan permainan ofensif memukau.
- Palmeiras 1993-1994 & 2016-2023: Dominasi taktis berpadu manajemen scout brilian, melahirkan bintang seperti Endrick yang dijual ke Real Madrid.
- Flamengo 2019-2020: Duet Jorge Jesus-Gabigol mencetak rekor poin & gol, membawa gaya “Gegenpress” ala Eropa ke Maracanã.
Sementara itu, Botafogo membuktikan keajaiban musim 2024. Setelah 29 tahun puasa gelar, mereka menjuarai liga berkat strategi pressing tinggi pelatih Luís Castro. Kemenangan ini sekaligus mengangkat mereka ke peringkat sembilan besar sepanjang masa (3 gelar).
Dampak Perubahan Pengakuan Gelar pada Persepsi Sejarah
Revisi sejarah oleh CBF bukan sekadar soal angka-ia mengubah hierarki kebanggaan klub. Atlético Mineiro, misalnya, kini bisa menyandang status “klub pertama juara Brasil” berkat gelar 1937. Namun, pengakuan ini memicu perdebatan sengit. Bagi pendukung Cruzeiro (4 gelar), gelar Taça Brasil 1966 mereka dianggap lebih “legitim” karena melibatkan lebih banyak klub dari berbagai negara bagian.
Kritik utama terletak pada konsistensi standar. Jika turnamen 1937 diakui, mengapa kompetisi seperti Copa União 1987 (dimenangkan Flamengo) tidak masuk daftar resmi? CBF beralasan hanya turnamen yang diorganisasi langsung oleh badan resmi (CBD/CBF) yang diakui. “Kami tak bisa mengakui semua eksperimen liga. Yang resmi adalah yang punya silsilah kelembagaan jelas,” tegas presiden CBF Ednaldo Rodrigues.
Bagi generasi muda, perubahan ini justru memperkaya dialog antargenerasi. “Dulu kakek saya bicara soal Taça Brasil seperti dongeng. Kini itu bagian statistik resmi. Itu menghidupkan memori,” kata Gabriel, suporter Palmeiras berusia 22 tahun.
Kutipan Menarik dari Tokoh Sepakbola Brasil
“Gelar adalah darah sejarah klub. Pengakuan CBF terhadap turnamen lama seperti mengembalikan nama pahlawan yang terhapus dari monumen.”- Tostão, legenda Cruzeiro & Timnas Brasil 1970.
“Botafogo 2024 membuktikan: dalam sepakbola Brasil, siklus kejayaan bisa lahir dari klub mana pun. Tak ada dinasti abadi.”- Juninho Paulista, Direktur Timnas Brasil.
Daftar Peringkat Klub Berdasarkan Jumlah Gelar (Hingga 2024)
Berikut rekap lengkap juara Campeonato Brasileiro Série A berdasarkan data resmi CBF per akhir musim 2024:
- Peringkat 1: Palmeiras (12 Gelar)Tahun: 1960, 1967 (TB), 1967 (RGP), 1969, 1972, 1973, 1993, 1994, 2016, 2018, 2022, 2023
- Peringkat 2: Santos (8 Gelar)Tahun: 1961, 1962, 1963, 1964, 1965, 1968 (RGP), 2002, 2004
- Peringkat 3: Corinthians (7 Gelar)Tahun: 1990, 1998, 1999, 2005, 2011, 2015, 2017
- Peringkat 3: Flamengo (7 Gelar)Tahun: 1980, 1982, 1983, 1992, 2009, 2019, 2020
- Peringkat 5: São Paulo (6 Gelar)Tahun: 1977, 1986, 1991, 2006, 2007, 2008
- Peringkat 6: Cruzeiro (4 Gelar)Tahun: 1966, 2003, 2013, 2014
- Peringkat 6: Vasco da Gama (4 Gelar)Tahun: 1974, 1989, 1997, 2000
- Peringkat 6: Fluminense (4 Gelar)Tahun: 1970, 1984, 2010, 2012
- Peringkat 9: Internacional (3 Gelar)Tahun: 1975, 1976, 1979
- Peringkat 9: Atlético Mineiro (3 Gelar)Tahun: 1937, 1971, 2021
- Peringkat 9: Botafogo (3 Gelar)Tahun: 1968 (TB), 1995, 2024
- Peringkat 12: Grêmio (2 Gelar)Tahun: 1981, 1996
- Peringkat 12: Bahia (2 Gelar)Tahun: 1959, 1988
- Peringkat 14: Guarani (1 Gelar)Tahun: 1978
- Peringkat 14: Athletico Paranaense (1 Gelar)Tahun: 2001
- Peringkat 14: Coritiba (1 Gelar)Tahun: 1985
- Peringkat 14: Sport Recife (1 Gelar)Tahun: 1987
Catatan: TB = Taça Brasil, RGP = Torneio Roberto Gomes Pedrosa
Proyeksi & Signifikansi Gelar 2025
Memasuki paruh pertama musim 2025, Palmeiras dan Flamengo kembali unggul di klasemen sementara. Namun, sejarah mengajarkan: juara Série A seringkali bukan favorit awal. Musim 2024 membuktikan Botafogo-yang sempat terdegradasi 2021-bisa bangkit jadi juara. Faktor kunci musim ini:
- Kedalaman skuad: Dengan jadwal padat Copa Libertadores, klub dengan rotasi pemain berkualitas (seperti Fluminense) punya keunggulan.
- Bintang muda: Eksodus pemain ke Eropa (seperti Vitor Roque ke Barcelona) memberi peluang bagi talenta lokal seperti Estêvão (Palmeiras) untuk bersinar.
- Teka-teki VAR: Konsistensi keputusan VAR menjadi sorotan setelah insiden kontroversial di lini masa 2024.
Penutup: Warisan Abadi di Setiap Trofi
Daftar juara Liga Brasil adalah mozaik kisah heroik, kontroversi, dan kejutan. Dari Palmeiras yang puncaknya tak lekang zaman, hingga kebangkitan Botafogo yang mematahkan status quo-setiap gelar mencerminkan dinamika sepakbola Brasil yang tak pernah statis. Pengakuan CBF atas gelar-gelar historis bukan sekadar menambah angka; ia mengajak kita menghargai akar yang menopang pohon sepakbola Brasil. Sampai musim 2025 berakhir di Desember nanti, satu hal pasti: perburuan gelar akan tetap menjadi jantung denyut nadi sepakbola negeri Samba.
Jangan lewatkan perkembangan laga panas Campeonato Brasileiro 2025! Pantau berita eksklusif, analisis mendalam, dan statistik terkini hanya di score.co.id-sumber terpercaya sepakbola Brasil
