SCORE.CO.ID – Akhirnya Training camp (TC) Persela Lamongan di Yogyakarta resmi berakhir hari ini, Senin (4/8/2025) sebulan jelang Championship League 2025/2026 bergulir.
Selama pemusatan latihan, tim sudah menggelar tiga pertandingan uji coba pramusim.
Yakni melawan Borneo FC, Malut United dan Terakhir Garuda Yaksa, tim Liga 2.
Dari ketiga ujicoba tersebut, Laskar Joko Tingkir semuanya menelan kekalahan.
Dalam uji coba pertama kalah tipis 0-1 dari Borneo FC, kemudian kalah lagi 0-1 dari Malut United dan ketiga kalah dari Garuda Yaksa 1-2.
Rencana penjajakan uji coba dengan PSIM kabarnya tidak terealisasi. Persela hanya melakoni pertandingan uji coba tiga kali selama pemusatan latihan.
Kabarnya, pada Agustus mendatang, Persela Lamongan akan melakoni uji coba melawan Persebaya Surabaya secara tertutup.
Dan pada bulan ini, Persela juga digadang-gadang PSPS Pekanbaru, bisa melakoni laga persahabatan.
Pelatih Aji Santoso menegaskan bahwa pertandingan ujicoba ini tujuan utamanya bukan untuk mencari kemenangan.
“Tujuan kami semata-mata tidak untuk mencari kemenangan. Tapi untuk mematangkan tim sebelum kompetisi dimulai,” kata Aji Santoso.
Selain itu, pertandingan uji coba juga untuk mengukur kekompakan para pemain di dalam tim, karena musim ini tim banyak dihuni oleh pemain baru.
Para pemain akan kembali pulang ke Lamongan pada Selasa, 4 Agustus 2025.
“Kita tidak ada TC lagi, hanya sekali. Nanti dilanjutkan latihan di Lamongan, “ jelas.
Aji mengatakan, program TC dimanfaatkan untuk pemantapan taktik dan teknik, sebagai persiapan menghadapi kompetisi musim 2025/2026.
Karena sudah ditutup dan manajemen akan menciptakan pertandingan lainnya untuk Persela Lamongan.
Selama TC tersebut, Manajer Persela Lamongan, Fariz Julinar Maurisal, memastikan kebutuhan pemain di skuad Laskar Joko Tingkir sudah cukup untuk menatap Liga 2 musim baru.
Menurut Fariz, program TC di Jogjakarta untuk proses pematangan tim.
Dia menyebut 90 persen pembentukan tim harus dimantapkan di Yogyakarta.
“Selama TC fokus pemantapan taktik, fisik. Kembali ke Lamongan, tim sudah terbentuk,” ujar pengusaha Belikopi itu.
Fariz menuturkan, hingga sekarang belum ada informasi mengenai manager meeting untuk membahas kompetisi musim 2025/2026.
Karena I League (Liga 1) rencananya bergulir minggu kedua Agustus, maka biasanya disusul Liga Championship.
“Kita sudah persiapan lebih awal, semoga bisa mencapai target yang diinginkan,” harapnya.
Terkait hasil uji coba, Fariz menjelaskan, uji coba sebagai bahan evaluasi, tidak melihat hasil. Namun, mencari formula yang pas untuk championship.
Dia menunggu formula terbaik tim pelatih untuk menyiapkan tim dengan stok pemain yang dimiliki.
“Skuad sudah lengkap dan sekarang menjalankan program yang cukup padat untuk peningkatan fisik hingga pemahaman taktik mereka,” tutup keterangannya menambahkan.
