Atlet Badminton Muda Malaysia Naik Peringkat BWF Edisi Agustus 2025

Atlet Badminton Muda Malaysia Naik Peringkat BWF Edisi Agustus 2025

Atlet Badminton Muda Malaysia Naik Peringkat BWF
Atlet Badminton Muda Malaysia Naik Peringkat BWF Edisi Agustus 2025

SCORE.CO.ID – Edisi awal Agustus 2025, BWF merilis peringkat baru dimana atlet dunia berbondong-bondong untuk mengisi daftar puncak agar bisa bertemu lawan mudah di setiap turnamen BWF Series. Salah satunya Atlet Badminton Malaysia yang ikut ketiban rezeki dengan naik peringkat.

Serangkaian penampilan menonjol di Macau Open telah mendorong beberapa atlet badminton muda Malaysia naik peringkat BWF, dengan tunggal putra Justin Hoh dan ganda putra Arif Junaidi-Yap Roy King memimpin.

Justin yang masih berusia 21 tahun berhasil naik delapan anak tangga ke peringkat terbaik sepanjang karirnya, sekarang dia ada di peringkat ke 37, setelah mencapai final World Tour pertamanya di turnamen Super 300, yang membawanya selangkah lebih dekat ke babak 32 besar penting yang memberikan akses penuh ke semua tingkatan World Tour.

Baru saja mengangkat gelar World Tour perdananya di Macau, Arif-Roy King naik dua peringkat ke posisi nomor 22 dalam daftar ganda putra, ini menjadi rekor terbaik untuk pasangan itu.

Ada pula dorongan yang sangat dibutuhkan bagi Choong Hon Jian-Haikal Nazri, yang finis di semifinal dan membuat mereka naik sembilan peringkat ke posisi 43, hasil yang tepat waktu setelah serangkaian tersingkir lebih awal sejak kembali dari cedera panjang pada bulan Mei lalu.

Sementara itu, keberhasilan mengejutkan Jimmy Wong-Lai Pei Jing mencapai final ganda campuran membuahkan hasil besar, karena mereka melonjak dari peringkat 127 ke peringkat 84 edisi bulan Agustus ini, menandai masuknya mereka pertama kali ke dalam 100 besar dunia sejak membentuk kemitraan mereka awal musim ini.

Meskipun sebagian besar pebulutangkis papan atas Malaysia tidak ikut serta dalam Macau Open, tetap saja terjadi perubahan yang kentara dalam peringkat dunia terkini akibat berakhirnya poin Olimpiade Paris 2024 dalam sistem bergulir 52 minggu BWF.

Baca Juga  Baru Dimulai 1 Hari, Undian Jepang Open 2025 Kebanyakan Pemain Eropa

Tapi ketika atlet badminton muda Malaysia naik peringkat BWF, nasib yang buruk justru dialami Lee Zii Jia yang turun 17 peringkat ke posisi 52 di kategori tunggal putra, ini jadi peringkat terendahnya sejak November 2016.

Namun, mantan juara All England, yang absen sejak Maret karena cedera, akan diuntungkan oleh peringkat yang dilindungi yaitu No. 9, yang memungkinkannya masuk ke semua acara World Tour (kecuali Final akhir musim) hingga akhir tahun ini.