SCORE.CO.ID – Pertandingan krusial di pekan ke-5 antara Arema vs Dewa United untuk jadwal pada Sabtu (13/9/2025) mendatang. Marcos Santos selaku pelatih Singo Edan berupaya untuk bisa memetik tiga angka, mengingat mereka belum pernah terkalahkan hingga pekan ini.
Arema FC menjadi salah satu tim di kompetisi Super League 2025-2026 yang belum terkalahkan sejauh ini.
Dari empat pertandingan yang telah mereka jalani, anak asuh Marcos Santos itu telah meraup delapan poin.
Dua kemenangan dan dua hasil seri menjadikan Arema FC bertengger di urutan ketiga klasemen sementara Super League.
Hasil ini jauh lebih baik dari apa yang ditorehkan Singo Edan dalam tiga musim terakhir.
Mereka selalu terseok-seok di awal musim hingga harus berjuang mati-matian dari papan bawah untuk merangsek ke papan tengah.
“Sesuai dengan target kami di kompetisi ini, kami mau upgrade, baik itu secara anggaran, secara kepelatihan, secara tim juga kami upgrade,” kata General Manager Arema FC Yusrinal Fitriandi dikutip dari laman Liputan6, Rabu (3/9/2025).
Perjalanan yang mulus di awal musim ini ternyata ada sebuah komitmen yang disampaikan oleh pelatih Arema FC, Marcos Santos kepada Manajemen Arema FC.
Pelatih asal Brasil itu menargetkan Arema FC dalam empat sampai enam pertandingan ini tidak boleh kalah.
Sejauh ini, empat pertandingan telah mampu mereka lalui dan tinggal dua pertandingan lagi.
“Jadi ya memang seharusnya seperti itu, kami senang dengan pelatih ini karena dia juga komitmen dengan hasil,”
“Katanya target kita sampai dua bulan, kalau secara perhitungan sekitar empat sampai enam pertandingan tidak kalah minimal seri,” ungkap pria yang akrab disapa Inal ini.
Dengan hasil ini, semakin memantapkan target manajemen yang menginginkan Arema FC bertengger di papan atas.
Menurut Inal, di setiap musimnya Arema FC selalu menargetkan untuk finish di tiga besar terlepas apapun hasilnya.
Ia mengakui, sebagai klub besar, target tersebut selalu dijunjung tinggi di setiap kompetisi.
Meskipun dalam tiga musim terakhir ini Singo Edan terseok-seok dan hampir terdegradasi.
“Dari zaman dulu Arema itu selalu menargetkan finish di posisi tiga besar,”
“Sejak saya masuk pada 2015, tidak pernah ada target di bawah, minimal itu tiga besar terlepas apapun itu hasilnya,” paparnya.
Sementara itu, pelatih Arema FC Marcos Santos mengapresiasi akan kinerja para pemain yang mereka lakukan sejauh ini.
Pelatih berkebangsaan Brazil itu merasa para pemain telah mampu menjalankan instruksinya dengan baik.
Kondisi ini yang harus dipertahankan, sembari melakukan evaluasi dari kekurangan di setiap pertandingan.
“Pemain telah tampil bagus. Mereka mampu bekerja dengan baik. Memahami apa yang saya instruksikan dan semoga kami akan lebih baik lagi ke depan, tentu saya berusaha menang lagi tanpa adanya kekalahan”, tandasnya sambil menutup keterangan.












