Malaysia Siap Melawan Sanksi FIFA, Menpora Hannah Yeoh Pasang Badan

Malaysia Siap Melawan Sanksi FIFA, Menpora Hannah Yeoh Pasang Badan

Malaysia Siap Melawan Sanksi FIFA, Menpora Hannah Yeoh Pasang Badan
Malaysia Siap Melawan Sanksi FIFA, Menpora Hannah Yeoh Pasang Badan
SCORE.CO.ID – Buntut kasus yang belum selesai atas sanksi FIFA ke Football Association Malaysia ( FAM ) pada 28 September lalu memicu turut sertanya Menpora, Hannah Yeoh yang tak tinggal diam.

Kasus itu bermula saat FIFA memberi sanksi ke federasi bola Malaysia, dan 7 pemain, tujuh pemain itu antara lain; Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomás Garcés, Rodrigo Julián Holgado, Imanol Javier Machuca, João Vitor Brandão Figueiredo, Jon Irazábal Iraurgi, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.

Karena pelanggaran Pasal 22 Kode Disiplin FIFA (FDC) terkait pemalsuan dan manipulasi dokumen, serta pemalsuan/manipulasi dokumen. FAM terkena denda uang, dan 7 pemain tersebut dilarang aktif dalam sepakbola selama 12 bulan.

Mengetahui tuntutan itu, Yeoh mengatakan penangguhan tersebut tidak hanya mempengaruhi individu yang terlibat tetapi juga tim nasional secara luas.

“Prioritas FAM saat ini adalah menyelesaikan proses banding hukum dan internasional dengan FIFA hingga tuntas sepenuhnya. Semua pihak harus memastikan proses ini dilaksanakan dengan integritas dan transparansi penuh demi nama baik Malaysia,” ujar Yeoh dalam sebuah pernyataan dilansir dari laman Malaymailcom, Kamis (2/10/2025).

Yeoh menyatakan solidaritasnya kepada para penggemar sepak bola Malaysia dan meminta kesabaran selama proses banding berlangsung.

“Seperti ribuan penggemar Harimau Malaya di luar sana, saya juga sedih dan marah membaca keputusan FIFA. Jangan terburu-buru, biarkan proses banding selesai, baru kita lanjutkan,” ujarnya.

Ia menegaskan kembali komitmennya terhadap kesejahteraan atlet, dengan menyatakan, “Saya tetap berkomitmen untuk melindungi hak dan kesejahteraan setiap atlet Malaysia, dan tidak masalah apakah nama Anda Azizulhasni Awang, Pearly Tan, M. Thinaah, Pandelela Rinong, Gabriel, atau Rodrigo.”

Bahkan dia siap pasang badan untuk menyelesaikan kasus ini agar cepat selesai.

Baca Juga  KPK fokus pendidikan antikorupsi bagi calon kepala daerah pada 2024

Menurutnya ini akan berdampak pada pertandingan sepakbola yang akan dijalani Harimau Malaya ke depannya.

Baginya FIFA hanya salah paham terkait dokumen tersebut, itu hanya kesalahan teknis yang bisa dilampirkan di kemudian hari.

Bila konflik tak selesai, maka FIFA berhak memblacklist Malaysia dari peredaran merekrut bintang naturalisasi.