Bremer Cedera Ini Penjelasan Lengkap Klub
score.co.id – Sebuah kabar mengecewakan kembali datang dari Continassa, markas pelatihan Juventus. Gleison Bremer, batu penjuru pertahanan I Bianconeri, harus kembali menepi akibat cedera. Hanya setahun setelah pulih dari cedera serius, pemain asal Brasil ini kembali menghadapi tantangan medis yang menguji kesabaran dan mentalnya. Lantas, cedera apa sebenarnya yang menimpa Bremer dan kapan sang bek andalan diproyeksikan kembali memperkuat tim? Simak laporan lengkap dari score.co.id.
Gleison Bremer didiagnosis mengalami robekan pada meniskus medial di lutut kirinya. Yang membuat situasi ini semakin kompleks, ini adalah lutut yang sama yang menjalani operasi reconstructif Anterior Cruciate Ligament (ACL) pada Oktober 2024 lalu. Cedera terbaru ini terdeteksi setelah Bremer melaporkan rasa nyeri yang berkelanjutan pasca-pertandingan Serie A melawan Atalanta akhir bulan September lalu. Awalnya, ia hanya melewatkan satu laga, namun setelah pemeriksaan lebih mendalam, terungkap kerusakan yang lebih serius pada struktur meniskusnya. Ini adalah pukulan berat bagi Juventus dan sang pemain, yang baru saja kembali ke level kompetitif setelah absen hampir sepuluh bulan.

Penjelasan Resmi dari Juventus Mengenai Kondisi Bremer
Pernyataan Medis Juventus
Klub secara resmi mengeluarkan pernyataan medis pada tanggal 13 Oktober 2025. Pernyataan tersebut mengonfirmasi bahwa Bremer telah menjalani konsultasi dengan Dr. Sonnery-Cottet, seorang spesialis bedah lutut ternama di Lyon, Prancis. Diagnosis dari ahli tersebut memperkuat temuan awal: robekan meniskus medial lutut kiri.
Prosedur Operasi
Juventus juga mengumumkan bahwa Bremer akan segera menjalani prosedur operasi yang disebut selective arthroscopic meniscectomy. Ini adalah jenis operasi “lubang kunci” yang minimal invasif. Tujuannya adalah untuk mengangkat atau memperbaiki bagian meniskus yang robek, sambil berusaha mempertahankan sebanyak mungkin jaringan meniskus yang sehat untuk kesehatan sendi jangka panjang. Keputusan untuk berobat ke Lyon menunjukkan betapa seriusnya Juventus menangani kasus ini, mengingat Dr. Sonnery-Cottet memiliki rekam jejak yang cemerlang dalam menangani atlet top dengan masalah lutut kompleks.
Analisis Medis: Mengenal Cedera Meniskus dan Kaitannya dengan Riwayat ACL
Apa Itu Meniskus?
Meniskus adalah tulang rawan berbentuk bulan sabit yang berfungsi sebagai peredam kejut antara tulang paha dan tulang kering. Robekan meniskus adalah cedera yang sangat umum dalam sepak bola, sering terjadi akibat gerakan memutar lutut secara tiba-tiba saat kaki menapak.
Kaitan dengan Cedera ACL
Yang menjadi perhatian utama dalam kasus Bremer adalah konteks cedera sekunder pasca-ACL. Setelah seseorang mengalami cedera ACL, stabilitas biomekanik lutut sering kali berubah permanen. Meskipun pemain telah dinyatakan pulih, lutut tersebut tetap lebih rentan. Tekanan dan beban latihan tinggi yang kembali dialami dapat dengan mudah berpindah ke struktur pendukung lain, seperti meniskus.
Seorang ahli bedah ortopedi olahraga, yang enggan disebutkan namanya, menjelaskan kepada score.co.id:
Pemulihan dari ACL tidak pernah benar-benar selesai pada level 100%. Ada perubahan pada pola gerak dan stabilitas yang, dalam jangka panjang, meningkatkan risiko cedera komplikasi seperti ini. Robekan meniskus pada lutut yang sama setelah operasi ACL adalah skenario yang cukup sering dijumpai, dan penanganannya harus sangat hati-hati.
Prediksi Waktu Comeback dan Dampaknya bagi Juventus
Estimasi Waktu Pemulihan
Berdasarkan laporan dari media terpercaya Italia seperti La Gazzetta dello Sport dan analisis terhadap kasus serupa, estimasi waktu pemulihan untuk cedera seperti ini adalah sekitar 4 hingga 5 minggu. Ini berarti Bremer diproyeksikan kembali berlatih dengan tim setelah jeda internasional pada bulan November 2025. Secara konkret, ia kemungkinan akan melewatkan sejumlah laga penting, termasuk:
- Pertandingan Serie A melawan Como.
- Laga big match Serie A kontra Napoli.
- Pertandingan Liga Champions melawan raksasa Spanyol, Real Madrid.
Dampak bagi Juventus
Dampak absennya Bremer bagi Juventus sangat signifikan. Di bawah asuhan Igor Tudor yang mengutamakan pertahanan yang solid dan agresif, Bremer adalah elemen kunci. Kehilangannya memaksa Tudor untuk bereksperimen dengan pasangan bek tengah. Federico Gatti dan Daniele Rugani akan menjadi opsi utama, sementara pemain seperti Lloyd Kelly atau bahkan Pierre Kalulu yang lebih sering di posisi full-back bisa saja ditarik ke tengah. Tanpa Bremer, Juventus kehilangan bukan hanya kemampuan bertahan yang kuat, tetapi juga kepemimpinan dan kemampuan membangun serangan dari belakang.
Ringkasan Timeline Cedera Gleison Bremer
| Tanggal Kejadian | Jenis Cedera | Durasi Absen Estimasi |
|---|---|---|
| Oktober 2024 | Robekan ACL Lutut Kiri | ~10 Bulan |
| September 2025 | Nyeri Lutut vs. Atalanta | Awalnya Singkat, lalu Didiagnosis Robekan Meniskus |
| 13 Oktober 2025 | Robekan Meniskus Medial Lutut Kiri | 4-5 Minggu |
| Pasca-Operasi | Rehabilitasi Intensif | Target Comeback: Desember 2025 |
Penutupan: Kesabaran dan Harapan untuk Bremer
Kabar cedera Bremer tentu menjadi tamparan bagi Juventus di tengah usaha membangun momentum positif musim ini. Namun, pendekatan medis yang cepat dan tepat dengan prosedur arthroscopic memberikan secercah harapan. Proses pemulihan yang terukur dan tidak terburu-buru adalah kunci utama untuk memastikan Bremer kembali dengan kondisi fisik yang optimal, bukan hanya untuk jangka pendek, tetapi juga untuk sisa kariernya.
Dengan kontraknya yang masih panjang hingga 2028, Juventus jelas memiliki masa depan jangka panjang bersama Bremer. Musim ini mungkin akan ada tantangan tanpa kehadirannya, tetapi kesabaran dalam proses rehabilitasi ini akan terbayar lunas ketika Bremer kembali memperkuat lini belakang I Bianconeri dengan performa puncaknya.
Ikuti terus perkembangan terbaru seputar dunia sepakbola, termasuk update pemulihan Gleison Bremer, hanya di score.co.id, sumber berita sepakbola terpercaya Anda.












