Top Assist Liga Inggris dari Tahun ke Tahun: Rekor De Bruyne & Henry

Top Assist Liga Inggris dari Tahun ke Tahun

score.co.id – Di tengah gempuran gol spektakuler dan taktik ofensif nan canggih, satu rekor di Premier League tetap kokoh bagai batu karang: 20 assist dalam satu musim. Dua nama, dari dua era yang berbeda, berdiri setara di puncak gunung kreativitas tersebut. Thierry Henry, sang penyerang elegan Arsenal, dan Kevin De Bruyne, mesin pengumpan Manchester City. Lebih dari dua dekade telah berlalu sejak Henry mencatatkan angka ajaib itu pada 2002/03, dan meski De Bruyne berhasil menyamainya pada 2019/20, tidak seorang pun berhasil melampauinya. Artikel ini menyelami secara mendalam perjalanan rekor top assist Liga Inggris, menganalisis bagaimana dua maestro dengan gaya berbeda mengukir sejarah, dan mengapa angka 20 ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pemain masa kini.

Dua Raja, Satu Takhta: Anatomi Rekor 20 Assist

Dalam jagad sepak bola Inggris, mencetak gol adalah segalanya. Namun, menyuguhkan gol bagi rekan satu tim adalah seni yang kerap tak tersorot. Rekor 20 assist bukan sekadar angka statistik; ia adalah bukti konsistensi, visi permainan, dan pengaruh yang tak terbantahkan dalam membentuk serangan sebuah tim.

Gaya Bermian yang Berbeda: Henry vs. De Bruyne

Thierry Henry, pada musim 2002/03, adalah seorang penyerang murni. Dia bukan hanya mencetak 24 gol, tetapi juga menjadi penyedia 20 assist. Ini adalah fenomena langka di mana seorang finisher juga berperan sebagai playmaker utama. Henry memanfaatkan kecepatan yang menggentarkan dan pergerakan tanpa bola yang cerdik. Banyak assist-nya lahir dari umpan-umpan satu-dua di luar kotak penalti atau lopongan terobosan yang memanfaatkan lari di belakang pertahanan lawan.

Karir Henry di Arsenal adalah contoh sempurna bagaimana seorang penyerang bisa menjadi pusat segala sesuatu dalam serangan. Kemampuannya untuk mencetak dan menciptakan gol adalah yang terbaik yang pernah saya lihat di liga ini.
— Analis sepak bola ternama

Kevin De Bruyne adalah representasi gelandang serang modern yang sempurna. Di bawah sistem posesi dan penekanan Pep Guardiola, De Bruyne beroperasi sebagai jantung kreatif. Assist-nya bukan berasal dari lari ke ruang kosong, tetapi dari presisi passing yang tak tertandingi, baik itu umpan silang keras dari sayap kanan maupun umpan terobosan yang membelah garis pertahanan. Pada musim 2019/20, dia juga menyumbang 13 gol, menunjukkan ancaman ganda yang mirip dengan Henry, meski dari posisi yang lebih mundur.

Evolusi Rekor Assist dari Masa ke Masa

Rekor assist single-season Premier League telah melalui perjalanan panjang. Era awal liga diwarnai oleh sosok seperti Eric Cantona yang mencetak 16 assist pada musim perdana 1992/93. Rekor ini bertahan hampir satu dekade sebelum akhirnya dihancurkan oleh Henry. Setelah Henry, banyak pemain yang mendekati, seperti Frank Lampard (18 assist, 2004/05) dan Cesc Fàbregas (17 assist, 2007/08). Namun, pendekatan terdekat justru datang dari Mesut Özil, yang mengumpulkan 19 assist pada musim 2015/16, hanya terpaut satu dari rekor.

Gelombang berikutnya adalah era Kevin De Bruyne. Pemain Belgia ini tidak hanya menyamai rekor, tetapi juga mendominasi kategori ini dengan konsistensi yang menakjubkan. Dia muncul dalam daftar 10 besar assist terbanyak dalam satu musim sebanyak empat kali, termasuk tiga kali sebagai pemimpin. Baru-baru ini, Mohamed Salah memberikan tantangan serius dengan 18 assist pada musim 2024/25, membantu Liverpool meraih gelar juara, namun sekali lagi, rekor 20 assist tetap tak tergoyahkan.

Faktor Penghambat Pemecahan Rekor di Era Modern

• Intensitas jadwal dan rotasi skuad: Premier League kini lebih kompetitif dan melelahkan. Manajer sering merotasi pemain kunci.
• Peningkatan kualitas pertahanan: Tim lawan lebih terorganisir dengan pressing intens dan blok rapat.
• Definisi assist ketat oleh Opta: Umpan hanya dihitung jika penerima langsung mencetak gol tanpa sentuhan berarti lain.

Pemimpin Assist dari Tahun ke Tahun

Proyeksi Masa Depan: Akankah Rekor 20 Assist Terkikis?

Memasuki musim 2025/26 yang masih berjalan, rekor ini tampaknya masih aman. Pemimpin sementara seperti Morgan Rogers (9 assist) dan Martin Ødegaard (7 assist) masih memiliki jarak jauh. Nama-nama potensial seperti Phil Foden, Bukayo Saka, atau Cole Palmer memiliki bakat dan sistem pendukung, tetapi memerlukan kebugaran prima, konsistensi, dan keberuntungan.

Kesimpulan: Warisan Abadi Dua Maestro

Rekor 20 assist Thierry Henry dan Kevin De Bruyne lebih dari sekadar entri di buku statistik. Ia adalah cerita tentang dua generasi keemasan sepak bola Inggris, dua filosofi permainan yang berbeda, dan dua individu dengan genius teknis yang langka. Henry membuktikan bahwa seorang penyerang bisa menjadi pusat kreatif, sementara De Bruyne menegaskan peran gelandang sebagai arsitek serangan yang tak tergantikan. Hingga hari ini, rekor mereka berdiri sebagai pengingat akan tingkat keunggulan tertinggi dalam hal kreativitas dan produktivitas.

Ikuti terus analisis mendalam dan update terbaru seputar dunia sepak bola hanya di Score.co.id.