Daftar Pemain Jebolan La Masia
score.co.id – Akademi La Masia milik FC Barcelona telah dikenal sebagai salah satu akademi sepak bola terbaik di dunia. Banyak pemain top yang lahir dari sistem pembinaan ini, tidak hanya menjadi legenda di Barcelona, tetapi juga sukses membangun karier cemerlang di klub lain di Eropa.
Beberapa jebolan La Masia berhasil meraih gelar bergengsi bersama klub-klub elite, sementara yang lain justru menemukan kejayaan setelah meninggalkan Barcelona. Berikut adalah daftar pemain jebolan La Masia yang sukses berkarier di Eropa.
1. Lionel Messi – Legenda Hidup yang Menguasai Dunia
Tak ada nama yang lebih besar dari Lionel Messi dalam sejarah La Masia. Pemain asal Argentina ini adalah produk terbaik akademi Barcelona dan menjadi ikon sepak bola dunia.
Perjalanan Karier:
- Masuk La Masia sejak usia 13 tahun dan berkembang menjadi pemain utama Barcelona.
- Meraih 10 gelar La Liga, 4 trofi Liga Champions, dan banyak penghargaan individu, termasuk 8 Ballon d’Or.
- Pada 2021, hengkang ke Paris Saint-Germain (PSG) setelah Barcelona mengalami masalah finansial.
- Saat ini bermain untuk Inter Miami, membawa pengaruh besar di sepak bola Amerika Serikat.
Messi tetap menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda dan membuktikan bahwa La Masia bisa menghasilkan pesepakbola terbaik di dunia.
2. Cesc Fàbregas – Sang Gelandang Kreatif
Fàbregas adalah contoh pemain La Masia yang berkembang lebih jauh setelah meninggalkan Barcelona di usia muda.
Perjalanan Karier:
- Bergabung dengan Arsenal pada usia 16 tahun dan menjadi kapten tim.
- Kembali ke Barcelona pada 2011 dan memenangkan La Liga serta beberapa trofi domestik lainnya.
- Bermain untuk Chelsea, memenangkan dua gelar Premier League.
- Menutup karier profesionalnya di AS Monaco dan Como 1907.
Dengan visi permainan luar biasa, Fàbregas tetap dikenang sebagai salah satu gelandang terbaik yang pernah dilahirkan La Masia.
3. Héctor Bellerín – Bek Lincah yang Bersinar di Inggris
Bellerín adalah produk La Masia yang lebih dikenal karena kariernya di Premier League.
Perjalanan Karier:
- Pindah ke Arsenal dan berkembang menjadi bek kanan utama The Gunners.
- Memenangkan beberapa gelar Piala FA dan menjadi salah satu bek terbaik di Inggris.
- Sempat bermain di Real Betis dan Sporting CP, lalu kembali ke Barcelona sebelum pindah lagi.
Kecepatan dan kemampuan bertahannya membuatnya tetap menjadi bek yang disegani.
4. Mauro Icardi – Striker Haus Gol
Meski tidak sempat membela tim utama Barcelona, Icardi tetap menunjukkan kualitasnya sebagai predator di kotak penalti.
Perjalanan Karier:
- Pindah ke Sampdoria, lalu menjadi bintang bersama Inter Milan.
- Menjadi kapten Inter dan memenangkan gelar top skor Serie A.
- Hijrah ke PSG, lalu melanjutkan karier di Galatasaray.
Insting golnya tetap tajam, menjadikannya salah satu striker paling mematikan di Eropa.
5. André Onana – Kiper Andalan di Eropa
Onana adalah salah satu kiper jebolan La Masia yang sukses berkarier di klub besar Eropa.
Perjalanan Karier:
- Pindah ke Ajax Amsterdam, menjadi kiper utama dan membantu tim mencapai semifinal Liga Champions 2018/2019.
- Hijrah ke Inter Milan, membawa tim ke final Liga Champions 2022/2023.
- Kini menjadi kiper utama Manchester United.
Kecepatannya dalam membaca permainan membuatnya jadi kiper modern yang diandalkan banyak klub besar.
6. Dani Olmo – Playmaker Kreatif dengan Sentuhan Magis
Dani Olmo adalah pemain yang memilih jalur berbeda, mengembangkan kariernya di luar Spanyol sebelum kembali ke level tertinggi.
Perjalanan Karier:
- Pindah ke Dinamo Zagreb, menjadi bintang di Kroasia.
- Bergabung dengan RB Leipzig, berkembang menjadi salah satu gelandang serang terbaik Bundesliga.
- Menjadi bagian penting dalam skuad Timnas Spanyol.
Olmo adalah bukti bahwa jebolan La Masia bisa sukses meski tidak melalui Barcelona.
7. Adama Traoré – Kecepatan dan Kekuatan dalam Satu Paket
Traoré dikenal dengan kecepatan luar biasa dan kekuatan fisiknya yang sulit dihentikan lawan.
Perjalanan Karier:
- Meninggalkan Barcelona untuk bermain di Aston Villa dan Middlesbrough.
- Menjadi salah satu winger paling eksplosif di Premier League bersama Wolverhampton Wanderers.
- Sempat kembali ke Barcelona, tetapi tidak bertahan lama.
Meski belum menemukan klub permanen yang ideal, kemampuannya tetap jadi ancaman bagi lawan.
8. Thiago Alcântara – Gelandang dengan Teknik Luar Biasa
Thiago Alcântara adalah salah satu gelandang teknikal terbaik yang pernah diproduksi La Masia.
Perjalanan Karier:
- Meninggalkan Barcelona untuk Bayern München, di mana ia memenangkan banyak trofi.
- Hijrah ke Liverpool, membantu tim menambah kedalaman lini tengah mereka.
Visi permainan dan tekniknya membuatnya menjadi gelandang yang sangat dihormati.
9. Marc Cucurella – Bek Sayap Modern
Cucurella adalah contoh pemain La Masia yang berkembang setelah mencari pengalaman di luar Barcelona.
Perjalanan Karier:
- Bermain untuk Eibar dan Getafe, lalu bergabung dengan Brighton & Hove Albion.
- Pindah ke Chelsea dengan nilai transfer besar.
Sebagai bek kiri serba bisa, ia tetap menjadi pemain penting di Premier League.
10. Takefusa Kubo – Bintang Jepang yang Bersinar di Spanyol
Kubo sempat belajar di La Masia sebelum kembali ke Jepang dan akhirnya sukses di Eropa.
Perjalanan Karier:
- Bergabung dengan Real Madrid, tetapi lebih sering dipinjamkan.
- Bermain untuk Mallorca, Villarreal, dan Getafe, sebelum akhirnya bergabung dengan Real Sociedad.
Kini, ia menjadi salah satu pemain Jepang paling bersinar di La Liga.
Kesimpulan: La Masia Tetap Jadi Pabrik Bintang
La Masia telah terbukti sebagai akademi yang mampu menghasilkan pemain kelas dunia. Banyak lulusan akademi ini yang sukses di Barcelona, tetapi tidak sedikit pula yang menemukan kejayaan di klub lain.
Nama-nama seperti Lionel Messi, Cesc Fàbregas, Thiago Alcântara, hingga Dani Olmo adalah contoh nyata bagaimana La Masia mampu mencetak pemain yang mampu bersinar di level tertinggi.
Siapa jebolan La Masia favoritmu? Ikuti terus berita sepak bola terbaru hanya di score.co.id!












