Hasil Persija vs PSIS
Persija Jakarta Kembali ke Jalur Kemenangan Usai Tekuk PSIS Semarang 2-0
score.co.id – Dalam laga pekan ke-25 Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Persija Jakarta berhasil meraih tiga poin penuh setelah mengalahkan PSIS Semarang dengan skor 2-0. Pertandingan yang sempat tertunda akibat banjir di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, ini akhirnya digelar tanpa kehadiran penonton pada Rabu malam, 5 Maret 2025. Kemenangan ini menjadi angin segar bagi Macan Kemayoran yang sebelumnya mengalami tren negatif dalam beberapa laga terakhir.
Hasil Pertandingan dan Drama di Balik Layar
Persija vs PSIS diwarnai dengan ketegangan sejak awal, terutama setelah perubahan lokasi dan penundaan jadwal. Awalnya, laga ini direncanakan di Stadion Patriot Candrabhaga pada 4 Maret. Namun, banjir yang melanda area stadion memaksa panitia memindahkan pertandingan ke Indomilk Arena sehari kemudian. Keputusan ini membuat kedua tim harus beradaptasi dengan kondisi lapangan dan atmosfer tanpa dukungan suporter.
Skor akhir 2-0 untuk kemenangan Persija tercipta berkat gol Ryo Matsumura di menit ke-71 dan Gustavo Almeida di injury time babak kedua (90+7′). Kinerja kedua pemain menjadi kunci keberhasilan tim asuhan pelatih Thomas Doll ini. Sementara PSIS, yang tampil dengan strategi bertahan, gagal memaksimalkan peluang meski sempat memberikan tekanan di babak pertama.
Highlight Pertandingan: Persija Bangkit di Babak Kedua
Babak Pertama: Dominasi Tanpa Gol
Persija menguasai 64% penguasaan bola di babak pertama, dengan tujuh percobaan tembakan (dua di antaranya mengarah ke gawang). Sayangnya, pertahanan PSIS yang dipimpin Wahyu Prasetyo berhasil menahan laju serangan. Di sisi lain, PSIS mengandalkan serangan balik cepat dengan lima tembakan (tiga on target), tetapi kiper Persija, Andritany Ardhiyasa, tampil gemilang dengan penyelamatan penting.
Momen terbaik babak pertama terjadi di menit ke-38 ketika striker PSIS, Carlos Fortes, melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Namun, bola masih bisa diamankan Andritany. Kedua tim turun ke ruang ganti dengan skor 0-0, meski Persija terlihat lebih agresif dalam membangun serangan.
Babak Kedua: Efisiensi Jadi Penentu
Memasuki babak kedua, Persija meningkatkan intensitas serangan. Ryo Matsumura akhirnya membuka keunggulan di menit ke-71 melalui gol yang tercipta dari umpan siling Marco Motta. Matsumura, yang berada di posisi strategis, sukses menaklukkan kiper PSIS dengan tendangan voli akurat.
PSIS berusaha mengejar kedudukan dengan memasukkan lebih banyak pemain penyerang, seperti Muhammad Rifaldo. Namun, upaya mereka seringkali mentah di depan pertahanan Persija yang solid. Di menit injury time, Gustavo Almeida memastikan kemenangan dengan memanfaatkan kesalahan bek PSIS dalam serangan balik cepat. Gol kedua ini sekaligus mengubur harapan Laskar Mahesa Jenar untuk meraih poin.
Analisis Statistik: Penguasaan Bola vs Efektivitas Serangan
- Penguasaan Bola: Persija unggul 60% berkat kombinasi permainan sayap dan umpan-umpan pendek yang rapi.
- Tembakan: Persija melepaskan 14 tembakan (6 on target), sementara PSIS memiliki 10 percobaan (4 on target).
- Pelanggaran: Kedua tim bermain keras dengan total 27 pelanggaran (Persija 12, PSIS 15). Wasit memberikan enam kartu kuning, tetapi tidak ada pemain yang diusir.
- Akurasi Umpan: Persija mencapai 82%, lebih tinggi dari PSIS yang hanya 76%.
Statistik ini menunjukkan bahwa meski PSIS bermain efektif di babak pertama, ketidakmampuan mempertahankan konsistensi di babak kedua menjadi kelemahan utama.
Dampak Hasil bagi Klasemen Liga 1
Kemenangan ini mengangkat Persija ke posisi keenam klasemen sementara dengan 38 poin, sementara PSIS tetap tertahan di peringkat 14 dengan 25 poin. Bagi Persija, hasil ini menjadi momentum penting menjelang laga-laga berat di fase Ramadan. Mereka kini hanya terpaut lima poin dari zona podium.
Di sisi lain, PSIS harus segera bangkit jika ingin menghindari zona degradasi. Dengan sisa sembilan pertandingan, tim asuhan Sergio Alexandre ini perlu merombak strategi, terutama dalam mengkonversi peluang menjadi gol.
Reaksi Pelatih dan Pemain Pasca-Pertandingan
Pelatih Persija, Thomas Doll, menyebut kemenangan ini sebagai “hadiah untuk kerja keras tim selama sepekan terakhir.” Ia memuji konsentrasi pemain di babak kedua serta kemampuan memanfaatkan momentum. “Gol Ryo dan Gustavo adalah bukti bahwa kami tidak pernah menyerah sampai peluit akhir,” ujarnya.
Sementara itu, pelatih PSIS, Sergio Alexandre, mengakui kelemahan timnya dalam mengakhiri serangan. “Kami memiliki peluang, tetapi kurang tajam di area penalti. Ini harus diperbaiki secepatnya,” tegasnya.
Proyeksi ke Depan: Tantangan Menanti Kedua Tim
Persija akan menghadapi Bhayangkara FC di pekan berikutnya. Dengan moral tinggi, mereka berpeluang melanjutkan tren positif. Thomas Doll diharapkan memertahankan komposisi pemain inti, terutama di lini serang.
PSIS, yang akan bertanding melawan PSS Sleman, harus merevisi taktik. Peran Carlos Fortes dan Rifaldo sebagai ujung tombak perlu didukung oleh kreativitas gelandang. Jika gagal meraih poin, ancaman degradasi semakin nyata.
Penutup
Kemenangan Persija atas PSIS menjadi bukti ketangguhan tim ibu kota di bawah tekanan. Dengan dua gol apik dari Ryo Matsumura dan Gustavo Almeida, mereka berhasil membawa pulang tiga poin krusial. Di sisi lain, PSIS perlu introspeksi agar tidak terjerembap di dasar klasemen.












