Pemain Copenhagen Keturunan Indonesia: Jejak Talenta Diaspora

Mengenal Talenta Diaspora yang Bersinar di Liga Denmark

Pemain Copenhagen Keturunan Indonesia: Jejak Talenta Diaspora
Pemain Copenhagen Keturunan Indonesia: Jejak Talenta Diaspora

Pemain Copenhagen Keturunan Indonesia

Kevin Diks dan Kebanggaan Indonesia di Kancah Eropa

score.co.id – Sepakbola Indonesia tidak hanya tentang talenta lokal, tetapi juga diaspora yang bersinar di liga top dunia. Salah satu nama yang mencuri perhatian adalah Kevin Diks, bek FC Copenhagen keturunan Maluku yang menjadi bukti nyata potensi besar pemain berdarah Indonesia. Artikel ini mengupas perjalanan kariernya, upaya naturalisasi, serta dampaknya bagi masa depan Timnas Indonesia.

Profil Kevin Diks: Dari Belanda ke Puncak Liga Denmark

Lahir di Apeldoorn, Belanda, pada 6 Oktober 1996, Kevin Diks Bakarbessy mewarisi darah Indonesia dari sang ibu, Natasja Diks-Bakarbessy. Meski besar di Eropa, ikatan dengan tanah leluhur tetap kuat. Karier profesionalnya dimulai di Vitesse Arnhem sebelum merambah Serie A bersama Fiorentina. Namun, titik baliknya terjadi saat bergabung dengan FC Copenhagen pada Juli 2021.

Hingga akhir musim 2024/2025, Diks telah mencatat 145 penampilan dengan 16 gol dan 18 assist. Kontribusinya tidak hanya di level domestik, tetapi juga di Liga Champions. Pada 13 Desember 2023, golnya ke gawang Galatasaray membawa Copenhagen lolos ke babak 16 besar untuk pertama kalinya sejak 2010. Prestasi ini menegaskan posisinya sebagai bek kanan paling produktif di Scandinavia.

Baca Juga  DPLK BRI ajak UMKM persiapkan dana pensiun
Mengenal Talenta Diaspora yang Bersinar di Liga Denmark
Mengenal Talenta Diaspora yang Bersinar di Liga Denmark

Proses Naturalisasi: Upaya PSSI Merekrut Sang Bintang

PSSI mulai mengincar Kevin Diks sejak awal 2024. Pertemuan dengan Ketua Umum Erick Thohir di Jakarta pada Oktober 2024 menjadi langkah konkret menuju naturalisasi. Dalam wawancara eksklusif dengan Media Indonesia, Diks menyatakan: “Saya terbuka membela Indonesia. Ini kehormatan bagi keluarga saya, terutama ibu yang selalu bangga dengan akar Melayu.”

Proses hukumnya masih berjalan, tetapi antusiasme suporter Indonesia sudah memuncak. Jika berhasil, Diks akan menjadi pemain naturalisasi ketiga setelah Sandy Walsh dan Ivar Jenner. Namun, ambisinya tidak tertutup untuk Timnas Belanda, meski peluang tersebut dianggap kecil mengingat persaingan ketat di posisi bek kanan Oranje.

Kontribusi di FC Copenhagen: Statistik yang Mengagumkan

Selama empat musim di Copenhagen, Diks berkembang menjadi bek serba bisa. Musim 2023/2024 menjadi puncak performanya dengan 8 gol dan 10 assist di semua kompetisi. Kemampuannya dalam duel udara (63% menang) dan akurasi umpan silang (78%) menjadikannya ancaman di sektor kanan.

Tidak hanya bertahan, ia kerap menjadi penyelamat tim. Pada laga vs Brondby Maret 2024, Diks mencetak gol kemenangan di menit 89, mengamankan puncak klasemen sementara. Pelatih Jacob Neestrup memujinya: “Kevin adalah pemain dengan mentalitas pemenang. Dia selalu hadir di momen krusial.”

Masa Depan Kevin Diks: Kontrak Berakhir dan Minat Bundesliga

Kontrak Diks dengan Copenhagen berakhir pada musim panas 2025. Direktur Olahraga klub, Sune Smith-Nielsen, mengungkapkan dalam BolaSport.com“Kami menghargai jasanya, tapi dia layak tantangan baru.” Kabar ini memicu minat Borussia Monchengladbach, yang mencari pengganti Stefan Lainer.

Gaji Diks di Copenhagen sekitar Rp69,53 miliar per musim, menjadikannya salah satu pemain termahal di liga Denmark. Namun, tantangan di Bundesliga bisa mendongkrak nilai pasarnya. Bursa transfer musim panas 2025 akan menjadi penentu apakah ia tetap di Eropa Utara atau pindah ke liga lebih kompetitif.

Baca Juga  Liga 2 - Malut United FC Tambah Pemain Baru Lagi, Muhammad Rifqi Digaet dari Sriwijaya FC

Dampak bagi Timnas Indonesia: Solusi untuk Lini Belakang

Kehadiran Diks di Timnas Indonesia diharapkan menguatkan sektor pertahanan. Dengan kemampuan bermain di tiga posisi (bek kanan, bek tengah, dan gelandang bertahan), ia bisa menjadi alternatif untuk Asnawi Mangkualam atau Jordi Amat.

Analis sepakbola Aji Santoso menjelaskan: “Diks memiliki fisik yang cocok untuk menghadapi tim Asia. Pengalaman di Liga Champions juga akan membawa kematangan taktis.” Jika naturalisasi tuntas sebelum Kualifikasi Piala Dunia 2026, peluang Indonesia melawan Australia dan Arab Saudi akan lebih terbuka.

Warisan Budaya: Menjaga Akar Indonesia di Tengah Kesibukan Eropa

Meski lahir dan besar di Belanda, Diks aktif mengenalkan budaya Indonesia. Dalam sesi live Instagram, ia kerap memasak nasi goreng dan sate ayam ala ibunya. “Keluarga selalu makan dengan sambal. Itu bagian dari identitas saya,” ujarnya.

Ia juga mengoleksi batik dan kerap mengunjungi komunitas Indonesia di Kopenhagen. Pada acara Hari Kemerdekaan RI 2024, Diks menjadi pembicara inspiratif bagi anak-anak diaspora tentang pentingnya menjaga warisan budaya.

Inspirasi bagi Generasi Muda: Bukti bahwa Diaspora Bisa Bersaing

Kesuksesan Diks membuktikan bahwa talenta Indonesia bisa bersinar di Eropa tanpa kehilangan identitas. Akademi sepakbola di Maluku mulai menggunakan kisahnya sebagai motivasi. Pelatih muda, Riky Rahakbauw, mengatakan: “Diks membuka mata kita bahwa diaspora bukan ancaman, tetapi mitra untuk memajukan sepakbola nasional.”

PSSI sendiri berencana membuat program khusus untuk mengidentifikasi pemain keturunan Indonesia di liga Eropa. Langkah ini diharapkan memperluas basis pemain Timnas tanpa mengesampingkan perkembangan talenta lokal.

Penutup: Menanti Langkah Historis Kevin Diks

Kevin Diks bukan sekadar pemain berkualitas, tetapi simbol harapan baru bagi sepakbola Indonesia. Proses naturalisasi yang sedang berjalan bisa menjadi titik balik bagi Timnas untuk bersaing di level Asia. Apakah ia akan memilih Garuda atau tetap mengejar mimpi bersama Oranje? Jawabannya akan segera terungkap.

Baca Juga  Hasil Laga Play-Off Liga 2 - Persiba dan Kalteng Putra Terancam Degradasi ke Liga 3 Pekan Depan

Satu hal yang pasti: jejaknya sebagai diaspora sukses telah menginspirasi ribuan anak Indonesia untuk percaya bahwa darah dan semangat Nusantara bisa menguasai lapangan hijau Eropa. Segera pantau update terbaru hanya di score.co.id!