Antonio Ruediger dijatuhi larangan bermain enam laga akibat aksinya di final Copa del Rey yang memicu kontroversi besar.
SCORE.CO.ID – Final Copa del Rey antara Real Madrid dan Barcelona meninggalkan catatan kelam, terutama bagi Antonio Ruediger.
Bek asal Jerman tersebut menjadi pusat perhatian setelah tindakannya terhadap wasit mengundang sanksi berat dari otoritas sepak bola Spanyol.
Aksi Ruediger yang Berujung Hukuman
Insiden bermula ketika Antonio Ruediger menunjukkan reaksi keras terhadap keputusan wasit Ricardo de Burgos Bengoetxea.
Dalam kondisi penuh emosi, pemain belakang Real Madrid tersebut dilaporkan mencoba melempar sesuatu ke arah sang wasit setelah pertandingan berakhir.
Tindakan itu dinilai sebagai bentuk kekerasan ringan terhadap perangkat pertandingan. Komite Disiplin RFEF tidak tinggal diam dan langsung menjatuhkan hukuman larangan bermain dalam enam pertandingan.
Sanksi ini menjadi yang terberat dalam laga tersebut, mengingat insiden terjadi di momen krusial final Copa del Rey.
Selain larangan tampil, Ruediger juga dikartu merah langsung di tempat, menandakan keseriusan pelanggaran yang ia lakukan.
Pihak federasi menegaskan bahwa sanksi seperti ini bisa meluas ke kompetisi liga domestik, karena telah melampaui batas toleransi.
Efek Besar bagi Real Madrid
Hukuman tersebut memberikan dampak signifikan terhadap kekuatan lini belakang Real Madrid. Antonio Ruediger dipastikan tidak akan tampil dalam lima pertandingan sisa musim ini di LaLiga.
Lawan-lawan seperti Celta Vigo, Barcelona, Real Mallorca, Sevilla, hingga Real Sociedad tidak akan diperkuat oleh bek berpengalaman tersebut.
Satu pertandingan sanksi tambahan akan dijalani di awal musim depan. Situasi ini semakin memperparah kondisi Ruediger yang juga sedang menjalani masa pemulihan cedera. Diperkirakan ia harus menepi dari lapangan selama enam pekan, sehingga kemungkinan besar musim ini telah berakhir bagi sang pemain.
Kondisi Real Madrid sendiri sedang tidak ideal. Setelah tersingkir dari Liga Champions, harapan mereka kini bergantung pada LaLiga, meski posisi klasemen belum sepenuhnya menguntungkan. Kehilangan pemain seperti Antonio Ruediger pada momen genting tentu menjadi kerugian besar bagi tim asuhan Carlo Ancelotti.
Perbedaan Nasib dengan Rekan Satu Tim
Di tengah sanksi berat yang diterima Ruediger, rekan setimnya Jude Bellingham justru terbebas dari hukuman. Meski sempat menerima kartu merah pasca-laga, investigasi menunjukkan bahwa gelandang asal Inggris itu tetap menjaga ketenangan, terutama dalam interaksi dengan pemain lawan.
Lucas Vazquez, pemain lain yang juga terlibat dalam protes kepada wasit, mendapat hukuman lebih ringan berupa larangan dua pertandingan. Situasi ini menunjukkan bahwa tindakan Antonio Ruediger dinilai paling serius oleh federasi.
Dengan berbagai peristiwa yang terjadi dalam final tersebut, nama Antonio Ruediger menjadi sorotan utama. Ia kini harus melewatkan akhir musim yang penting, baik karena cedera maupun hukuman yang diterimanya.
