Apakah Nguyen Xuan Son Pensiun Pasca Cedera
score.co.id – Gol penalti yang tenang dan penuh keyakinan ke sudut kanan gawang Laos pada 19 November 2025 bukan sekadar angka. Itu adalah deklarasi. Sebuah pernyataan keras bahwa Nguyễn Xuân Son, sang striker andalan, telah bangkit dari bayang-bayang cedera yang hampir mengakhiri segalanya. Di tengah hiruk-pikuk rumor yang simpang-siur, satu hal kini terjawab sudah: sang legenda naturalisasi tidak hanya kembali, tetapi kembali dengan membawa angin segar bagi masa depan sepak bola Vietnam.
Artikel ini akan mengupas tuntas perjalanan Xuân Son melawan takdir, menganalisis proses pemulihannya yang luar biasa, dan memproyeksikan peran vitalnya pasca-kembali ke lapangan hijau. Kami akan mengubur segala spekulasi tentang pensiun dini dan menunjukkan bukti-bukti nyata yang menjadikan comeback-nya sebagai salah satu cerita paling inspiratif tahun ini.
Mengungkap Kebenaran: Status Pensiun Nguyen Xuan Son
Beredarnya pertanyaan “Apakah Nguyen Xuan Son pensiun?” adalah buah dari kesenjangan informasi selama masa pemulihannya yang panjang. Faktanya, tidak ada satu pun pernyataan resmi dari pemain, manajemen Nam Định FC, atau Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) yang mengindikasikan keinginannya untuk gantung sepatu. Narasi yang berkembang justru sebaliknya. Sepanjang tahun 2025, media-media terpercaya di Vietnam konsisten memberitakan perkembangan positif rehabilitasinya.

Kontrak baru yang ditandatanganinya pada Juni 2025, yang mengikatnya hingga musim 2031, adalah bukti nyata komitmen kedua belah pihak. Kontrak jangka panjang ini bukanlah tindakan yang dilakukan untuk seorang pemain yang akan pensiun. Ini adalah investasi atas keyakinan penuh terhadap kemampuannya untuk pulih dan kembali mencetak gol. Xuân Son sendiri, melalui unggahan media sosialnya, kerap menyemangati rekan-rekannya di Nam Định dengan pesan “Kita akan kembali lebih kuat,” menunjukkan mentalitas pejuang yang masih menyala.
“Hari yang spesial. Saya bahagia akhirnya kembali bermain. Yang terpenting adalah membantu tim meraih kemenangan,” – Nguyễn Xuân Son kepada Tuổi Trẻ Online, 20 November 2025.
Jadi, dapat disimpulkan dengan tegas bahwa rumor pensiun tersebut 100% tidak berdasar. Ia justru memulai babak baru dalam kariernya setelah melalui ujian terberat.
Kronologi Cedera Parah yang Hampir Mengguncang Kariernya
Mimpi buruk itu terjadi di panggung paling bergengsi. Pada leg kedua final Piala AFF 2024 melawan Thailand, Xuân Son menjadi korban tekel keras yang mengakibatkan cedera ganda: patah tulang kering (tibia) dan tulang betis (fibula). Cedera ini masuk dalam kategori serius yang kerap membutuhkan waktu pemulihan sangat lama dan berisiko mengancam karier pemain.
Cedera tersebut memaksanya absen sepanjang paruh pertama musim 2025/26. Bagi Nam Định FC, kehilangan striker top mereka adalah pukulan telak. Bagi timnas Vietnam, ini adalah kemunduran besar dalam persiapan kualifikasi Piala Asia 2027. Prediksi dokter pada saat itu menyebutkan ia membutuhkan waktu minimal 8 hingga 10 bulan untuk dapat kembali berlatih normal, sebuah periode yang terasa sangat panjang bagi seorang atlet.
Perjalanan Panjang Rehabilitasi: Dari Meja Operasi Kembali ke Lapangan Hijau
Proses pemulihan Xuân Son adalah contoh disiplin dan kesabaran. Segera setelah insiden, ia menjalani operasi yang sukses untuk memperbaiki tulang-tulangnya yang patah. Tahap kritis kemudian dimulai. Ia memilih untuk menjalani masa rehabilitasi intensif di Brasil, negara asalnya, yang terkenal dengan fasilitas dan metode pemulihan olahraga bertaraf dunia.
Tahap ini tidak mudah. Laporan dari SGGP dan VOV menyebutkan bahwa prosesnya sempat lebih lambat dari perkiraan jadwal awal karena terapi fisik yang sangat ketat untuk memastikan kekuatan dan fleksibilitas kakinya kembali sempurna tanpa komplikasi. Pada September 2025, ia akhirnya kembali ke Vietnam dan segera bergabung dengan latihan ringan bersama Nam Định FC. Momen penting lain adalah ketika ia bermain selama 15 menit dalam laga uji coba melawan PVF-CAND pada Oktober 2025, yang menjadi sinyal bagi pelatih timnas, Kim Sang-sik, untuk mempertimbangkan namanya kembali.
Momen Comeback Bersejarah: Gol Penalti yang Menggetarkan Laos
Tanggal 19 November 2025 akan tercatat dalam sejarah personal Xuân Son. Dalam laga kualifikasi Piala Asia 2027 melawan Laos, Vietnam kesulitan menembus pertahanan lawan. Memasuki babak kedua, pelatih Kim Sang-sik memasukkan Xuân Son. Dampaknya langsung terasa.
Meski masih terlihat sedikit hati-hati dalam beberapa duel, kehadirannya bagai “nguồn oxy” atau sumber oksigen bagi tim, sebagaimana dijuluki oleh media Vietnam. Kemampuan fisiknya, pressing-nya, dan penguasaan bola di lini depan membuka ruang yang sebelumnya tertutup rapat. Ia bukan hanya sekadar penambah jumlah pemain, melainkan pengubah dinamika permainan.
Berikut adalah statistik singkat yang menunjukkan kontribusinya dalam 45 menit tersebut:
| Aspek Permainan | Statistik | Analisis |
|---|---|---|
| Akurasi Umpan | 16 dari 18 umpan | Menunjukkan kualitas distribusi bola yang masih sangat terjaga. |
| Duel Dimenangkan | 13 kali | Membuktikan kekuatan fisiknya telah pulih dan siap untuk pertarungan. |
| Peluang Tercipta | 2 kali | Kontribusi tidak hanya sebagai finisher murni. |
| Gol | 1 (Penalti) | Momentum penyempurna comeback yang sempurna. |
Gol penalti yang ia ciptakan adalah puncak dari semua perjuangannya. Dengan mental baja, ia mengeksekusi bola dengan tenang dan mengarahkannya ke sudut yang tidak bisa dijangkau kiper Laos. Gol ini bukan hanya tentang angka 1-0, tetapi tentang mengubur segala keraguan dan membuktikan bahwa ia masih menjadi predator yang andal.
Analisis Performa: Masihkah Xuan Son Menjadi ‘Nguồn Oxy’ bagi Timnas Vietnam?
Julukan “sumber oksigen” yang diberikan media Vietnam sangatlah tepat. Permainan Vietnam seringkali mengandalkan striker yang tidak hanya haus gol, tetapi juga mampu menjadi ujung tombak pressing dan menahan bola untuk membangun serangan. Karakteristik inilah yang dimiliki Xuân Son.
Kembalinya memberikan opsi strategis yang sebelumnya hilang bagi Pelatih Kim Sang-sik. Kehadirannya memungkinkan adanya variasi serangan langsung dan umpan-umpan mematikan ke dalam kotak penalti. Kemampuannya memenangkan duel udara dan ground duel juga menjadi senjata ampuh dalam situasi bertahan lawan yang padat. Meski mungkin butuh beberapa laga lagi untuk mencapai 100% kebugarannya, fondasinya sudah sangat solid. Ia bukan lagi sekadar pemain yang pulih dari cedera, melainkan aset taktis yang siap diperhitungkan di kancah Asia.
Masa Depan Bersama Nam Dinh FC dan Timnas Vietnam
Dengan kontrak yang masih berjalan panjang hingga 2031, masa depan Xuân Son jelas tertambat kuat di Vietnam. Perannya di Nam Định FC akan segera diaktifkan kembali. Klub yang sempat terseok-seok tanpa kehadirannya kini mendapatkan kembali mesin gol utama mereka. Debutnya di V.League 1 2025/26 atau Piala Nasional (Cúp Quốc gia) diprediksi terjadi pada akhir November 2025.
Untuk timnas, comeback-nya ini adalah kabar gembira. Ia akan menjadi tulang punggung serangan tidak hanya untuk sisa kualifikasi Piala Asia 2027, tetapi juga untuk ajang seperti SEA Games 2025. Pengalaman, kualitas finishing, dan mentalitasnya yang sudah teruji akan menjadi panduan bagi striker-striker muda Vietnam.
Proyeksi Leverkusen ke Depan
Kisah Nguyễn Xuân Son adalah pengingat akan ketangguhan mental seorang atlet sejati. Ia telah melalui lorong gelam cedera yang mengerikan dan berhasil keluar dengan cahaya kemenangan. Comeback-nya melawan Laos bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari sebuah babak baru. Babak di mana ia tidak hanya bermain untuk mencetak gol, tetapi juga untuk menginspirasi semua orang bahwa tidak ada halangan yang terlalu besar selama ada tekad dan kerja keras.
Dengan kehadirannya, baik Nam Định FC maupun timnas Vietnam kini memiliki senjata pamungkas yang telah teruji dan siap berkontribusi penuh. Masa depan sepak bola Vietnam, dengan Xuân Son di dalamnya, tampak lebih cerah dan penuh harapan.
Ikuti terus analisis mendalam dan berita terbaru seputar dunia sepak bola Asia hanya di Score.co.id.












