SCORE.CO.ID – Ribuan pendukung Arema, yang tergabung dalam Aremania Indramayu, memadati Stadion Si Jalak Harupat (SJH) Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Kamis (10/7/2025) malam lalu.
Mereka datang untuk menyaksikan tim kebanggaannya bertanding melawan Oxford FC asal London. Tidak hanya membawa atribut tim, Aremania juga membawa pesan persatuan.
Sambutan hangat dari pendukung Persib Bandung, yang dikenal dengan sebutan bobotoh, turut mengawal perjalanan Aremania dari Kota Bandung menuju stadion.
“Ini momentum pertama kali Aremania datang ke Bandung disambut dengan hangat.
Tadi waktu kita parkir langsung disambut sama kawan-kawan dari Bandung,” ungkap Faisal Hakim Rosadi (30), salah satu pendukung Arema asal Indramayu, saat ditemui di SJH.
Faisal menambahkan bahwa sambutan tersebut merupakan pengalaman yang tak terlupakan. Dulu, saat Aremania bertandang ke Bandung, mereka harus dikawal ketat oleh aparat.
“Sebelumnya pernah nonton ke Bandung, cuma tidak seterbuka sekarang. Sekarang lebih enak, kalau pakai atribut juga aman. Bawa teman-teman juga aman, kawan-kawan Aremania antusias menyambut laga ini,” ujarnya.
Faisal berharap sambutan hangat ini menjadi pelajaran bagi PSSI untuk menghapus larangan pendukung lawan datang ke stadion saat laga away.
“Ini bisa menjadi pelajaran kalau misalnya kita aman, jadi bahan evaluasi juga.
Sebenarnya kita juga di sini aman-aman kok. Yang tidak benar, itu hanya segelintir oknum,” jelasnya.
Ia juga berharap agar basis pendukung Singo Edan di Kota Malang dapat menyambut pendukung Persib Bandung dengan baik saat mereka bertandang ke Malang.
“Intinya buat Aremania Malang, Jawa Barat aman, khususnya Bandung. Kita disambut hangat, dijamu dengan baik.
Harapannya ke depan, ketika Persib main di Malang, kawan-kawan Bobotoh, Viking bisa disambut dengan baik juga,” tambahnya.
Pendukung lainnya, Wahyu Diantoro (24), juga menyatakan bahwa seharusnya pendukung Arema dan Persib Bandung dapat berdampingan.
“Maunya sama Bandung tetap saudaraan. Biar kita dari Malang ke sini enak, dari Bandung ke Malang enak. Kita sudah dewasa, sudah bukan waktunya ribut, sudah waktunya menyatu,” kata Wahyu, tutupnya.
Ini membuktikan bahwa pendukung Arema dan Persib bersatu tak ada permusuhan yang beredar di sosial media.
Dengan ini membuktikan Aremania dan Bobotoh akan damai tanpa membuat kerusuhan maupun membuat onar












