SCORE.CO.ID – BAM atau singkatan dari Organisasi Bulutangkis Malaysia mendesak ganda putra unggulan pertama Aaron Chia/Soh Wooi Yik merebut peringkat satu dunia di tangga klasemen sementara Bwf untuk 2025/2026 mendatang.
Sekarang Goh/Izzudin yang ada di peringkat satu dunia, dan berharap Chia/Wooi Yik dapat merebutnya. Dan bahkan pelatih nasional Herry Ip ingin anak didiknya, pemain peringkat 2 dunia Aaron-Wooi Yik, untuk melengserkan rekan senegaranya dan merebut peringkat 1 dunia sesegera mungkin.
Sebaiknya sebelum Kejuaraan Dunia di Paris tanggal 25-31 Agustus mendatang.
Herry, yang dikenal di kalangan bulu tangkis sebagai ‘Si Penyihir’, yakin juara Asia berada dalam posisi sempurna untuk melompati pasangan independen Sze Fei-Izzuddin dan menuju Paris dengan unggulan dan momentum terbaik dalam upaya mereka untuk memenangkan gelar dunia kedua.
Ada peluang nyata bagi Aaron-Wooi Yik untuk menyalip pasangan peringkat teratas dengan bersinar di Japan Open bulan depan (15-20 Juli) dan China Open (22-27 Juli).
Sze Fei-Izzuddin akan mendapat tekanan untuk mempertahankan poin mereka, setelah memenangi kedua ajang tersebut tahun lalu, sementara Aaron-Wooi Yik siap meraih kemenangan signifikan, karena tidak berkompetisi di salah satu turnamen pada tahun 2024.
“Aaron-Wooi Yik sudah berada di posisi yang kuat. Namun, jika mereka bisa menjadi pemain nomor 1 dunia, mengapa tidak?” kata Herry di Akademi Bulu Tangkis Malaysia di Bukit Kiara pada hari Jumat malam kemarin.
“Ini akan membantu mereka dalam proses penyemaian dan pengundian di Kejuaraan Dunia.”
“Tentu saja, ini bukan hanya tentang peringkat. Mereka bersiap untuk tampil baik di Jepang dan Tiongkok.”
Saat ini, Sze Fei-Izzuddin memimpin dengan 91.090 poin, sedangkan Aaron–Wooi Yik hanya terpaut 1.220 poin di belakangnya dengan 89.870.
China Open menawarkan 13.500 poin peringkat kepada para pemenang, sementara juara Japan Open akan mengumpulkan 11.000 poin.
Herry juga percaya bahwa bahkan pemain peringkat 7 dunia Wei Chong-Tee Kai Wun tidak boleh dikesampingkan dari perlombaan.
“Mereka juga memiliki peluang untuk menjadi pemain peringkat 1 dunia pada dua turnamen berikutnya,” tambahnya sambil menutup keterangan.
