Soroti Performa Juventus, Del Piero Khawatirkan Kondisi Mantan Timnya

Del Piero Khawatirkan Kondisi Mantan Timnya

score.co.id – Apakah Juventus sedang terjebak dalam siklus yang berulang? Kekhawatiran itu kini diungkapkan oleh salah satu ikon terbesar klub, Alessandro Del Piero, yang menyoroti performa tidak konsisten mantan timnya di awal musim 2025-2026. Dalam beberapa pekan terakhir, Juventus tampak kehilangan identitasnya: solid di laga besar, tetapi tumpul saat menghadapi tim yang dianggap lebih lemah. Del Piero dengan gamblang menyebut timnya kekurangan “api”—kombinasi antara gairah, tekad, dan intensitas yang dahulu menjadi ciri khas Juventus. Apakah ini pertanda buruk bagi perjalanan mereka menuju trofi?

Gambaran Performa Juventus di Awal Musim 2025-2026

Posisi di Klasemen dan Statistik

Posisi Juventus di klasemen Serie A hingga 24 Oktober 2025 mencerminkan ketidakstabilan yang mengkhawatirkan. Dengan 12 poin dari 7 pertandingan (3 menang, 3 imbang, 1 kalah), mereka tertahan di peringkat ketujuh, tertinggal empat poin dari AC Milan yang memimpin. Rekor gol mereka juga memperlihatkan masalah: hanya 9 gol dicetak, dengan selisih gol +2.

Hasil Pertandingan Terkini

Hasil terbaru semakin memperkuat kegelisahan ini:

• Kekalahan 2-0 dari Como, tim promosi.
• Imbang 0-0 melawan AC Milan.
• Kemenangan dramatis 4-3 atas Inter Milan, meski konsistensi tetap menjadi tantangan utama.

Performa di Liga Champions

Di Liga Champions, Juventus menunjukkan wajah yang berbeda. Meski kalah 1-0 dari Real Madrid di Santiago Bernabéu, mereka tampil kompetitif dengan menciptakan peluang-peluang berbahaya. Sayangnya, ketajaman akhir masih menjadi masalah. Pemain seperti Dušan Vlahović dan Pierre Kalulu nyaris mencetak gol, sementara kiper Michele Di Gregorio tampil gemilang dengan sejumlah penyelamatan penting.

Analisis Mendalam: Akar Masalah Juventus Menurut Del Piero

Kurangnya “Api” dalam Skuad

Alessandro Del Piero tidak ragu menyuarakan keprihatinannya. Sebagai analis untuk Sky Sport Italia dan CBS Sports Golazo, legenda tersebut menyoroti kurangnya “api” dalam skuad Juventus. Dalam wawancara sekitar 22 Oktober 2025, Del Piero mengaku masih terkejut dengan penampilan Juventus saat ditundukkan Como.

“Situasi ini membuatku khawatir. Aku takut musim lalu akan terulang,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa Juventus membutuhkan pemain dan orang-orang di dalam klub yang memiliki ambisi membara, bukan sekadar mengandalkan bakat individu.

Perbedaan Pandangan dengan Pelatih

Del Piero juga menyoroti perbedaan pandangan dengan pelatih Igor Tudor. Setelah kekalahan dari Real Madrid, Tudor lebih banyak menyoroti masalah mentalitas. Namun, Del Piero berpendapat bahwa taktik dan organisasi tim justru lebih krusial.

“Anda tidak bisa mengubah segalanya dalam sehari, tetapi persiapan taktis dan studi mendalam tentang lawan adalah kunci,” tegasnya.

Menurutnya, Juventus butuh keseimbangan antara semangat dan strategi yang terencana. Meski begitu, ia mengapresiasi semangat tempur tim di Bernabéu sebagai secercah harapan.

Masalah di Lini Serang

Serangan Juventus menjadi sorotan khusus Del Piero. Ia menyatakan bahwa tidak ada penyerang yang saat ini benar-benar cocok untuk skema tim. Meski memiliki nama-nama seperti Vlahović dan bintang muda Kenan Yıldız, produktivitas lini depan masih di bawah ekspektasi. Del Piero menyarankan agar pemain muda diberi kebebasan lebih untuk berekspresi, tanpa tekanan berlebihan.

Dampak dan Proyeksi: Mampukah Juventus Bangkit?

Tantangan di Serie A

Ketidakkonsistenan Juventus berpotensi menghambat ambisi mereka meraih tempat di Liga Champions musim depan. Saat ini, mereka bahkan tertinggal dari Bologna dan Como, yang tampil lebih stabil. Tekanan terhadap Igor Tudor juga semakin besar, terutama karena keputusannya mengubah formasi dan rotasi pemain kerap menuai kritik.

Harapan dari Liga Champions

Namun, ada secercah harapan dari pertandingan melawan Real Madrid. Juventus membuktikan bahwa mereka mampu bermain dengan intensitas tinggi melawan tim papan atas. Michele Di Gregorio tampil meyakinkan, sementara lini pertahanan yang diperkuat Kalulu menunjukkan ketangguhan.

Pertandingan Kunci Mendatang

Pertandingan melawan Lazio, Udinese, dan Cremonese akan menjadi ujian penting untuk membuktikan konsistensi Juventus. Jika Tudor berhasil menemukan formula terbaik untuk lini serang, peluang mengejar ketertinggalan masih terbuka.

Peran Pemain Muda

Proyeksi jangka panjang tergantung pada kedewasaan pemain muda seperti Kenan Yıldız, yang diharapkan menjadi pemimpin masa depan. Dukungan dari legenda seperti Del Piero bisa memacu motivasinya, asalkan tim menciptakan lingkungan yang tepat untuk berkembang.

Kutipan Menarik dari Alessandro Del Piero

• “Juventus membutuhkan pemain dan orang-orang di klub yang memiliki api dalam diri mereka. Situasi ini membuatku khawatir: aku takut musim lalu akan terulang.”
• “Siapa yang paling cocok bermain di lini serang Juventus? Saat ini tidak ada pemain yang benar-benar cocok.”
• “Tidak mudah bermain di Bernabéu, tetapi aku melihat tim ini bertarung. Anda tidak bisa mengubah segalanya dalam sehari.”

Tabel Klasemen Serie A Hingga 24 Oktober 2025

Berikut adalah klasemen Serie A yang memperlihatkan posisi Juventus di tengah persaingan ketat:

Penutup: Perlukah Juventus Berbenah?

Kekhawatiran Alessandro Del Piero bukan tanpa alasan. Juventus memang tampak seperti tim yang belum menemukan jati dirinya: kadang brilian, tetapi seringkali rapuh. Masalah serangan yang tumpul dan ketidakstabilan taktik under Igor Tudor menjadi tantangan utama. Namun, semangat tempur yang ditunjukkan melawan Real Madrid membuktikan bahwa potensi untuk bangkit masih ada. Juventus butuh waktu dan kesabaran, tetapi yang terpenting adalah menyalakan kembali “api” yang selama ini menjadi jiwa klub. Jika berhasil, Scudetto mungkin masih bisa diraih. Jika gagal, musim ini bisa jadi pengulangan kisah pilu.

Ayo ikuti berita sepakbola terkini dan analisis mendalam hanya di Score.co.id!