SCORE.CO.ID – Di tengah kritik pembenahan kompetisi profesional di Indonesia, Dirut PT Liga Indonesia yang baru memiliki rencana besar. PT LIB merekrut wajah asing untuk mengisi jabatan strategis, yakni Takeyuki Oya. Ia telah berpengalaman mengelola Liga Jepang selama 16 tahun.
Sosok Dirut PT Liga Indonesia
Ditu PT Liga Indonesia yang baru merupakan pria profesional asing pertama yang direkrut demi mengembang tugas krusial untuk mengelola kompetisi Indonesia. Nantinya, Takeyuki Oya akan mengelola Liga 1 hingga Liga Nusantara 3.
Sejak PSSI memperkenalkan Liga Profesional di tahun 1994 hingga 1995, Oya sudah menjadi pejabat asing pertama di lingkup kompetisi tanah air. Ferry Paulus selaku Dirut Utama PT LIB dan Asep Saputra memperkenalkan Oya secara langsung.
Ia mendapatkan posisi mentereng sebagai Manajer Umum Kompetisi dan Operasional di PT LIB. Pengumuman hadirnya Takeyuki Oya dilakukan dalam pembukaan RUPS PT LIB pada Senin, (7/7/2025) di Jakarta.
Agenda tahunan tersebut juga dihadiri oleh Erick Thohir selaku Ketum PSSI. Ferry mengungkap jika perekrutan Takeyuki Oya sudah lama dipikirkan sejak dua tahun terakhir. Pemilihan Takeyuki Oya tidak terlepas dari pengalamannya mengelola Liga Jepang.
J League merupakan salah satu kompetisi sepak bola paling bergengsi di wilayah Asia. Pemilihan Takeyuki Oya juga merupakan proses transformasi. Hal ini juga menandakan PT LIB tidak alergi terhadap perubahan.
Takeyuki Oya akan memberikan kontribusi besar terhadap kompetisi yang berjalan di Indonesia dan sekaligus melakukan transfer pengetahuan. Tugas utama Oya yaitu membenahi sistem operasi di Liga.
Kompetisi yang dikelola PT LIB diharapkan berjalan lebih efisien dan profesional. Erick Thohir juga menyambut baik kehadiran Takeyuki Oya. Perbaikan perlu dilakukan sebagai langkah krusial.
Fokus perbaikan Takeyuki Oya yaitu mewajibkan komitmen tim-tim profesional dalam megnembangkan akademi sendiri dimulai dari U-15. Gagasan selanjutnya yaitu pengembangan finansial yang lebih sehat untuk klub.
Dipilihnya Dirut PT Liga Indonesia yang baru diharapkan bisa mewujudkan LIB berjalan lebih efisien dan maju. Sebab, Oya telah memiliki pengalaman dalam memajukan Liga Jepang, sehingga sangat tepat untuk membenahi LIB.
