SCORE.CO.ID – Drawing Kejuaraan Bulutangkis Dunia 2025 sudah diumumkan. Indonesia sudah menurunkan wakil di semua sektor dan menariknya pemain non unggulan akan bertemu pemain unggulan di babak knock out.
Turnamen ini akan berlangsung di Adidas Arena, Paris, pada 25–31 Agustus mendatang. Indonesia mengirim 15 wakil terbaik ke turnamen ini, yang akan jadi ujian besar menjelang penutup musim. Tim Merah Putih masih mengandalkan kombinasi pemain senior dan muda di lima sektor, termasuk Jonatan Christie, Anthony Ginting, Gregoria Mariska, serta pasangan Fajar/Rian.
Di sektor ganda putra, Indonesia menurunkan tiga pasangan sekaligus. Selain Fajar/Rian yang baru juara di China Open, ada Sabar/Reza dan Leo/Bagas yang siap jadi kejutan.
Di sektor ganda campuran, duet muda Jafar/Felisha akan jalani debut Kejuaraan Dunia, ditemani pasangan senior Rinov/Pitha. Sementara di tunggal putri, performa stabil Putri KW dan kembalinya Gregoria jadi harapan besar.
Terakhir kali Indonesia meraih gelar Kejuaraan Dunia adalah pada 2019 lewat Ahsan/Hendra. Kini, dengan regenerasi yang terus berjalan, tim Indonesia kembali berjuang untuk mengibarkan Merah Putih di podium tertinggi dunia.
Sejarah Indonesia di Kejuaraan Bulutangkis Dunia
Turnamen Kejuaraan Bulutangkis Dunia sudah ada sejak tahun 1977, dan Susi Susanti menjadi atlet Indonesia pertama yang menjuarai turnamen ini di tahun 1985.
Dan setelah itu, generasi Indonesia di turnamen ini adalah enol gelar hanya
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjadi generasi milenial dengan menjadi Juara Dunia tahun 2019 di Basel, Swiss.
Sejak tahun itu hingga tahun 2023, Indonesia dipastikan 6 tahun puasa gelar Kejuaraan Dunia Bulutangkis.
Kejadian yang sama terulang tahun 2007 hingga 2013, dimana butuh 6 tahun lagi Indonesia akhirnya menjadikan pemainnya juara dunia.
Setelah itu, dalam edisi 2021 Indonesia menarik semua wakilnya diakibatkan pandemi yang meningkat. Tahun 2022 dan 2023 Indonesia hanya meloloskan wakil ke Final lewat Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (2022) dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (2023).
Ini dipastikan, tahun 2025 lagi baru Indonesia butuh mencetak juara dunia kembali, alias selama 6 tahun!
Kejadian serupa ini terjadi pada tahun 2007 dimana setelah Nova Widianto/Liliyana Natsir dan Markis Kido/Hendra Setiawan menjadi juara dunia, dibutuhkan 6 tahun lagi bagi kontingen Indonesia juara lagi pada tahun 2013 di Guangzhou, lewat Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Fakta lainnya adalah, masa itu pada tahun 2012 Indonesia gagal total dalam perhelatan Olimpiade London. Indonesia gagal meraih medali sama sekali, dan hanya meraih tempat keempat lewat Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Drawing Kejuaraan Bulutangkis Dunia 2025
Sejarah Indonesia di Kejuaraan Bulutangkis Dunia adalah sangat kelam bagaimana China menguasainya berturut-turut yaitu pada dua edisi di Kopenhagen dan di Tokyo.
Tahun ini seharusnya 15 wakil Merah-Putih setidaknya bisa lolos ke babak semifinal, apalagi ganda putra mendapat kualifikasi BYE di Round 32 besar.
Berikut Drawing Kejuaraan Bulutangkis Dunia 2025 Lebih Lengkap:
A. MS/Tunggal Putra
- Anthony Sinisuka Ginting vs Toma Junior Popov
- Jonatan Christie vs Mathias Kicklitz
- Alwi Farhan vs Nguyen Hai Dang
WS/Tunggal Putri
- Gregoria Mariska Tunjung vs Petra Maixnerova
- Putri Kusuma Wardhani vs Lo Sin Yin Happy
MD/Ganda Putra
- Fajar Alfian /Muhammad Rian Ardianto (BYE)
- Sabar Karyaman,Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani (BYE)
- Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana (BYE)
WD/Ganda Putri
- Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Ramadhanti (BYE)
- Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pertiwi (BYE)
XD/Ganda Campuran
- Jafar Hidayatullah /Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu (BYE)
- Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Lu Ming Che/Hung En Tzu












