Jadwal Super League Pekan 12
score.co.id – Pekan kedua belas BRI Super League 2025/2026 resmi bergulir. Fase krusial ini bukan sekadar rutinitas, melainkan titik balik potensial bagi perjalanan panjang 18 tim. Sudah bisa ditebak, sorotan paling terang diarahkan ke Stadion Kanjuruhan, Malang, yang akan memanas oleh rivalitas abadi Arema FC melawan Persija Jakarta. Namun, ada satu perubahan jadwal penting yang patut dicermati: laga Malut United kontra Persib Bandung mengalami penundaan. Artikel ini tidak hanya menyajikan jadwal lengkap, tetapi juga mengupas tuntas analisis taktis, konteks klasemen, dan dampak jangka panjang dari setiap pertandingan yang akan menentukan peta persaingan.
Ringkasan Umum Pekan 12: Krusial Menuju Jeda Internasional
Pekan ini menandai gerbang menuju jeda internasional untuk FIFA Match Day November 2025. Setiap poin yang diperoleh menjadi aset berharga sebelum kompetisi ditangguhkan, membuat intensitas dan tekanan pada pemain serta pelatih meningkat signifikan. Borneo FC, sebagai pemuncak klasemen sementara, berusaha mempertahankan momentum, sementara tim-tim di dasar klasemen seperti Persis Solo berjuang mati-matian untuk keluar dari bayang-bayang degradasi.
Seluruh pertandingan dapat diakses secara luas oleh penggemar tanah air. Siaran televisi nasional disediakan oleh Indosiar untuk laga-laga pilihan, sementara platform streaming Vidio menampung semua pertandingan secara lengkap. Fleksibilitas ini memastikan tidak ada momen penting yang terlewat, dari duel panas di Jawa Timur hingga pertaruhan poin di Ternate yang kini ditunda.
Jadwal Lengkap dan Analisis Mendalam Setiap Laga
Berikut adalah rincian komprehensif jadwal pekan ke-12, dilengkapi dengan analisis konteks dan potensi jalannya pertandingan berdasarkan performa terkini.
- Kamis, 6 November 2025 – 15:30 WIB: PSBS Biak vs Persita Tangerang di Maguwoharjo. Laga pembuka yang diwarnai tensi survival. PSBS, sebagai tim promosi, bermain di stadion netral dan membutuhkan kemenangan untuk membangkitkan kepercayaan diri. Persita, dengan modal skuad yang lebih berpengalaman, akan mengeksploitasi momentum untuk meraih poin penuh di luar kandang.
- Jumat, 7 November 2025 – 15:30 WIB: Bhayangkara Presisi Lampung FC vs Bali United FC di PKOR Sumpah Pemuda. Duel antara tim yang konsisten namun kerap kesulitan mencetak gol (Bhayangkara) melawan mesin gol Bali United. Taktik akan menjadi penentu, apakah Bhayangkara bisa membendung serangan balik cepat Serdadu Tridatu yang mematikan.
- Jumat, 7 November 2025 – 19:00 WIB: Persik Kediri vs Persebaya Surabaya di Gelora Joko Samudro. Derby Jatim yang selalu menghadirkan elektrisitas tinggi. Persik, dengan dukungan fanatis Macan Putih di kandang sendiri, berhadapan dengan Persebaya yang memiliki rekor head-to-head menguntungkan. Laga ini lebih dari sekadar tiga poin; ini tentang harga diri dan dominasi regional.
- Sabtu, 8 November 2025 – 15:30 WIB: Arema FC vs Persija Jakarta di Kanjuruhan. Puncak hiburan pekan ini. Laga yang sarat sejarah, emosi, dan tensi tinggi. Singo Edan akan berusaha menjadikan Kanjuruhan sebagai benteng yang tak tertembus, sementara Macan Kemayoran datang dengan strategi menyerang untuk membungkam kerumunan tuan rumah.
- Sabtu, 8 November 2025 – 19:00 WIB: Persis Solo vs PSM Yogyakarta di Manahan. Derby Mataram yang penuh gengsi. Persis Solo, yang terperosok di zona merah, tidak punya pilihan selain menang untuk membuka peluang penyelamatan. PSM Yogyakarta, dengan mentalitas tim yang tangguh, akan menjadi batu ujian yang sangat sulit. Pertarungan di lini tengah menjadi kunci.
- Minggu, 9 November 2025 – 15:30 WIB: Dewa United Banten FC vs PSM Makassar di Banten International Stadium. Dewa United, usai menjalani laga di kompetisi Asia (AFC Challenge League), dihadapkan pada ujian fisik. PSM Makassar, dikenal dengan pertahanan yang solid dan disiplin taktis, akan memanfaatkan kemungkinan kelelahan tim tuan rumah.
- Minggu, 9 November 2025 – 19:00 WIB: Semen Padang FC vs Borneo FC Samarinda di H. Agus Salim. Ujian nyata bagi kekuatan Semen Padang melawan tim terkuat klasemen. Borneo FC, yang masih terjaga rekor tak terkalahkannya, difavoritkan untuk meraih kemenangan. Namun, atmosfer “Surau” H. Agus Salim bisa menjadi faktor penyeimbang yang tak terduga.
- Minggu, 9 November 2025 – 19:00 WIB: Madura United FC vs Persijap Jepara di Gelora Madura Ratu Pamelingan. Madura United, dengan kekuatan tandang yang kurang baik, kembali bersandar pada dukungan suporter untuk mendominasi pertandingan. Persijap, sebagai tim promosi, harus bermain cerdas dan defensif solid untuk berharap meraih sesuatu di kandang lawan.
Sorotan Utama: Duel Klasik dan Penundaan Strategis
Arema FC vs Persija Jakarta: Lebih dari Sekadar Sepak Bola
Pertandingan antara Arema FC dan Persija Jakarta selalu menjadi magnet perhatian. Di lapangan, kedua tim akan berusaha menampilkan permainan terbaik. Arema kemungkinan akan mengandalkan serangan sayap yang cepat dan umpan-umpan silang untuk memanfaatkan fisik striker mereka. Sementara itu, Persija, dengan kualitas individu pemain seperti Marko Simic, akan mencoba mengontrol permainan dari lini tengah dan mencari celah di pertahanan Arema yang terkadang kurang kompak.
“Laga melawan Persija selalu spesial. Suasana di Kanjuruhan akan membara, dan itu adalah modal tak ternilai bagi kami. Pemain sudah memahami betul arti pertandingan ini, bukan hanya untuk poin, tapi untuk kebanggaan suporter,” ujar seorang analis klub Arema.
Di luar lapangan, rivalitas sengit antara Bonek dan Jakmania mengharuskan aparat keamanan dan panitia pelaksana bekerja ekstra keras. Protokol keamanan yang ketat telah disiapkan untuk memastikan pertandingan berjalan lancar dan aman bagi semua pihak.
Penundaan Malut United vs Persib Bandung: Keputusan untuk Ambisi Kontinental
Penundaan laga Malut United vs Persib Bandung hingga 14 Desember 2025 adalah contoh nyata bagaimana kompetisi domestik mendukung kesuksesan wakil Indonesia di kancah Asia. Keputusan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) ini sangat logis dan strategis. Persib, yang harus menghadapi perjalanan jauh dan laga sengit di AFC Champions League 2, mendapat ruang untuk memulihkan kondisi fisik dan fokus secara penuh pada tantangan kontinental.
Bagi Malut United, penundaan ini ibarat pedang bermata dua. Di satu sisi, mereka mendapat waktu lebih untuk mempersiapkan taktik khusus. Di sisi lain, momentum mereka yang sedang baik bisa terpengaruh. Namun, ini menjadi kesempatan bagi tim promosi tersebut untuk mempelajari gaya permainan Persib lebih dalam.
Dampak dan Proyeksi Menuju Akhir Musim
Pekan ke-12 ini bagaikan potret mini dari dinamika BRI Liga 1 secara keseluruhan. Kemenangan Borneo FC atas Semen Padang akan semakin mengukuhkan mereka sebagai calon juara yang serius. Sebaliknya, kekalahan bagi Persis Solo bisa menjerat mereka lebih dalam dalam kubangan degradasi.
Pertarungan di papan tengah juga tak kalah sengit. Tim-tim seperti Bhayangkara Presisi, Dewa United, dan Persita memperebutkan posisi yang bisa mengantarkan mereka ke putaran atas atau justru terseret ke zona merah. Setiap gol, setiap kartu, dan setiap keputusan pelatih akan berimbas signifikan pada peta klasemen.
Kesimpulan: Pekan Penuh Warna dan Drama
Pekan ke-12 BRI Liga 1 2025/2026 menjanjikan spektrum emosi yang lengkap. Dari gengsi dan rivalitas dalam Arema vs Persija, panasnya derby Jatim antara Persik dan Persebaya, hingga ketegangan duel di dasar klasemen. Keputusan menunda laga Malut United vs Persib menunjukkan tingkat profesionalisme liga yang mulai mengutamakan prestasi tim nasional dan kontinental.
Setiap pertandingan adalah cerita baru yang akan membentuk narasi besar musim ini. Siapkan diri Anda untuk menyaksikan drama 90 menit yang penuh kejutan, strategi, dan semangat pantang menyerah dari kesebelasan kebanggaan kita.
Jangan lewatkan momen seru dari BRI Liga 1 dan terus ikuti perkembangan tim favorit Anda hanya di Score.co.id.
