Justin Kluivert Keturunan Indonesia
Score.co.id – Di dunia sepak bola yang penuh talenta muda, ada nama yang selalu bikin penasaran: Justin Kluivert. Bukan cuma karena dia anak dari legenda Belanda Patrick Kluivert, tapi juga karena rumor tentang darah Indonesia yang katanya mengalir di nadinya. Benarkah? Nah, di artikel ini, kita bakal kupas tuntas silsilahnya dan perjalanan kariernya yang kini lagi naik daun. Yuk, simak bareng!
Sebuah Nama, Sejuta Ekspektasi
Bayangin jadi anak legenda sepak bola. Ekspektasinya pasti gede banget, kan? Itulah yang dirasain Justin Dean Kluivert, winger lincah kelahiran Amsterdam, 5 Mei 1999. Nama ayahnya, Patrick Kluivert, udah terkenal banget di Barcelona dan timnas Belanda. Jadi, sejak kecil, Justin udah bawa beban berat: bakal sehebat ayahnya atau cuma jadi bayang-bayang?
Di Indonesia, nama Justin lagi ramai dibicarain. Bukan cuma karena performanya yang ciamik bareng AFC Bournemouth di Premier League, tapi juga karena ada bisik-bisik soal keturunan Nusantara. Apalagi PSSI lagi gencar nyari pemain diaspora. Tapi, apa iya rumor itu bener? Dan seberapa jauh sih Justin udah melangkah di panggung Eropa, terutama di tahun 2025 ini? Kita cari tahu bareng, berdasarkan fakta, bukan cuma omong kosong!

Berita Utama: Mengurai Silsilah dan Kebangkitan Sang Winger
Justin Kluivert sekarang jadi tulang punggung Bournemouth dan udah tembus skuad senior timnas Belanda. Keluarganya emang punya DNA sepak bola yang kental. Ayahnya, Patrick, dulu striker top Barcelona. Kakeknya, Kenneth Kluivert, juga main bola secara profesional di Suriname, sementara nenek dari pihak ayah punya akar di Curaçao. Justin punya tiga saudara cowok yang juga ngejar karier di lapangan: Ruben main di Casa Pia, Shane di akademi FC Barcelona U18, dan Quincy di AVV Zeeburgia. Keluarga bola banget, nih!
Tapi, yang bikin heboh di Indonesia adalah rumor soal darah Ambon dari ibunya. Banyak yang bilang di TikTok gitu, tapi apa kabarnya bener? Setelah dicek dari sumber resmi kayak Wikipedia, situs Bournemouth, sama wawancara langsung Justin, nggak ada bukti yang nyata. Silsilahnya cuma nunjukin Belanda, Suriname, dan Curaçao. Jadi, sepertinya itu cuma gossip doang.
Budi Santoso, pengamat sepak bola senior, juga bilang, “Kita emang suka banget sama cerita diaspora, tapi harus dibedain mana fakta, mana cuma bualan media sosial. Justin jelas keturunan Belanda, Suriname, dan Curaçao. Soal Indonesia, belum ada buktinya.” Oh ya, ayahnya Justin, Patrick, emang jadi pelatih timnas Indonesia sejak Januari 2025, mungkin karena ikatan budaya Suriname sama Jawa. Tapi, itu beda cerita sama klaim keturunan langsung Justin. Jadi, mending kita fokus ke kiprahnya yang lagi cakep di lapangan, deh!
Analisis & Opini: Dari Bayang-bayang Legenda Menuju Cahaya Sendiri
Karier Justin tuh seru banget, kayak naik roller coaster. Dia mulai dari akademi Ajax sejak umur delapan tahun, debut bareng tim utama di 2017, dan langsung bikin gebrakan sama hat-trick yang bikin orang takjub. Tapi, pas pindah ke AS Roma dengan harga selangit, €18,75 juta, eh, malah nggak mulus. Justin sendiri ngaku, “Waktu itu aku naif, mikir sukses bakal gampang dateng.”
Dari Roma, dia mulai petualangan keliling Eropa: dipinjem ke RB Leipzig, Nice, sama Valencia. Banyak yang bilang itu kegagalan, tapi buat aku sih, itu malah jadi ‘sekolah’ yang bikin dia tambah mateng. Bayangin, dia jadi salah satu dari sedikit pemain yang cetak gol di lima liga top Eropa: Premier League, La Liga, Serie A, Ligue 1, dan Bundesliga. Keren abis!
Nah, kepindahan ke Bournemouth di 2023 jadi titik balik. Dengan harga €11 juta, dia akhirnya nemuin ‘rumah’ yang pas. Musim 2024/2025, performanya bikin orang melongo: 12 gol di Premier League! Apalagi hat-trick cakepnya lawan Newcastle di Januari 2025, yang bikin Bournemouth menang 4-1. Itu momen dia nunjukin kelasnya sebagai predator di depan gawang.
Dampak & Prediksi: Moncernya Justin Kluivert di Premier League 2025
Musim 2024/2025 emang jadi panggungnya Justin. Sampai Maret 2025, dia udah cetak 13 gol dari 33 laga bareng Bournemouth di semua kompetisi, plus 6 assist di Premier League. Total, sejak gabung di 2023, dia udah bikin 19 gol dari 60 penampilan. Nggak heran dia kepilih jadi Player of the Month Januari 2025, berkat 5 gol dan 2 assist dalam 4 laga.
Salah satu penampilan paling kece adalah hat-trick penaltinya lawan Wolverhampton, November 2024, yang bikin sejarah di Premier League. Terus, gol ke-12 musim ini lawan Brighton bikin dia sejajar sama Ollie Watkins di daftar top skor. Justin udah buktiin, dia nggak cuma “anaknya Patrick”. Dia punya nyali dan skill buat bikin identitas sendiri. Katanya, “Tekanan itu bikin berlian, dan aku mau bersinar.” Mantap banget!
Dia juga serba bisa, bisa main di sayap, jadi striker, bahkan gelandang serang. Tekniknya oke, cerdas, dan finishing-nya tajam. Tapi, kalau boleh jujur, duel udara sama passing-nya masih bisa diasah lagi. Bournemouth lagi ngincer tiket Eropa, dan Justin jadi kunci buat wujudin itu.
Karier Internasional: Mengukuhkan Tempat di Oranje
Justin udah setia bela Belanda sejak junior. Debut seniornya di 2018 jadi langkah besar, dan sekarang, di 2025, dia mulai dapet tempat. Sampai Maret 2025, dia udah main 5 kali buat timnas senior, belum cetak gol sih, tapi dua start beruntun lawan Spanyol nunjukin dia lagi dipercaya. Performanya di klub jelas bantu dia naik level di Oranje.
Penutup: Berlian yang Bersinar dengan Cahayanya Sendiri
Dari Ajax, Roma, sampai Bournemouth, Justin Kluivert nunjukin perjalanan yang penuh liku tapi bikin dia tambah kuat. Meski rumor keturunan Indonesia nggak terbukti, itu nggak nyudahin sorotan ke kiprahnya yang lagi gacor. Musim 2024/2025 jadi bukti dia udah lepas dari bayang-bayang ayahnya dan bikin nama sendiri di Premier League.
Mimpinya main di Barcelona masih ada, tapi dia sadar, semua butuh kerja keras. Ditambah motivasi dari kelahiran anak pertamanya, Justin lagi on fire. Kisahnya ini bener-bener inspiratif, bukti bahwa tekanan bisa jadi bahan bakar buat sukses.
Jangan lupa ikuti score.co.id buat info seru lainnya seputar sepak bola!












