Kiatisuk Senamuang: Tim yang Dilatih dan Rekornya

Tim yang Dilatih Kiatisuk Senamuang dan Rekornya

Kiatisuk Senamuang: Tim yang Dilatih dan Rekornya
Kiatisuk Senamuang: Tim yang Dilatih dan Rekornya

Kiatisuk Senamuang

score.co.id – Siapa yang tak kenal Kiatisuk Senamuang di jagat sepak bola Asia Tenggara? Pria yang akrab disapa “Zico” ini bukan hanya legenda sebagai pemain, tetapi juga pelatih yang telah mengukir prestasi di berbagai panggung. Dari lapangan hijau sebagai striker tajam dengan 251 gol dalam 339 penampilan, ia kini menjadi otak di balik strategi tim-tim besar di Thailand dan Vietnam. Hingga Mei 2025, perjalanan kepelatihannya penuh warna—ada kemenangan gemilang, ada pula tantangan berat. Artikel ini akan mengupas tuntas tim yang pernah dilatih Kiatisuk, rekor yang ia torehkan, hingga proyeksi masa depannya. Mari kita simak kisah seorang ikon yang terus menginspirasi!

Tim yang Dilatih Kiatisuk Senamuang

Kiatisuk memulai karier kepelatihannya pada 2006 dan sejak itu telah menangani berbagai tim, mulai dari klub lokal Thailand hingga tim nasional. Berikut adalah daftar lengkap tim yang pernah ia latih beserta periode dan rekornya berdasarkan data terkini:

Tim yang Dilatih Kiatisuk Senamuang dan Rekornya
Tim yang Dilatih Kiatisuk Senamuang dan Rekornya
Tim Periode Pertandingan Poin per Pertandingan (PPG)
Cong An Ha Noi FC (Vietnam) 16 Jan 2024 – 14 Mei 2024 11 1.73
Hoang Anh Gia Lai FC (Vietnam) 20 Nov 2020 – 15 Jan 2024 74 1.39
Port FC (Thailand) 23 Jun 2017 – 20 Sep 2017 11 0.82
Tim Nasional Thailand 6 Jun 2013 – 31 Mar 2017 37 1.76
Thailand Olympia 6 Jun 2013 – 31 Mar 2017 3 1.00
Thailand U23 12 Jan 2013 – 22 Des 2013
Bangkok FC (Thailand) 20 Jun 2012 – 30 Nov 2013
Big Bang Chula United (Thailand) 1 Jan 2011 – 30 Mei 2012
Hoang Anh Gia Lai FC (Vietnam) 1 Jan 2010 – 30 Nov 2010
Chonburi FC (Thailand) 1 Jan 2009 – 30 Nov 2009
Big Bang Chula United (Thailand) 1 Jan 2008 – 30 Nov 2008
Hoang Anh Gia Lai FC (Vietnam) 1 Jan 2006 – 30 Jun 2006
Baca Juga  BURSA TRANSFER - Mason Greenwood ke Barcelona Masih Gosip, Belum Tentu Jadi Penerus Lionel Messi

Catatan:

  • Data performa untuk periode awal (2006-2013) terbatas karena ketiadaan catatan resmi yang lengkap.
  • PPG adalah rata-rata poin per pertandingan: 3 untuk menang, 1 untuk seri, dan 0 untuk kalah.

Sorotan Karier Kiatisuk

Tim Nasional Thailand: Puncak Kejayaan

Masa keemasan Kiatisuk sebagai pelatih terjadi saat ia menukangi Tim Nasional Thailand dari 2013 hingga 2017. Dalam 37 pertandingan, ia mencatatkan PPG 1.76—angka yang mencerminkan konsistensi dan dominasi. Puncaknya, ia membawa Thailand merengkuh dua gelar AFF Cup, trofi yang menjadi simbol kebangkitan sepak bola Negeri Gajah Putih. Keberhasilannya tak hanya soal trofi, tetapi juga membangun semangat tim yang sulit dilawan.

Hoang Anh Gia Lai FC: Fondasi Kuat di Vietnam

Kiatisuk memiliki ikatan khusus dengan Hoang Anh Gia Lai FC, klub yang ia latih dalam tiga periode berbeda. Paling mencolok adalah masa jabatan 2020-2024, di mana ia menangani 74 pertandingan dengan PPG 1.39. Meski tak menyabet gelar besar, ia berhasil menjaga stabilitas klub di V.League 1 dan membentuk tim yang kompetitif—bukti kemampuan adaptasinya di liga asing.

Cong An Ha Noi FC: Kilasan Singkat namun Mengesankan

Pada 2024, Kiatisuk melatih Cong An Ha Noi FC selama beberapa bulan saja. Dalam 11 laga, ia mencetak PPG 1.73, menunjukkan potensi besar yang sayangnya terhenti karena keputusan pribadi untuk mundur. Formasi 4-4-2 yang ia terapkan di sini menjadi sorotan, mencerminkan gaya kepelatihannya yang seimbang.

Port FC: Pelajaran dari Kegagalan

Tidak semua perjalanan Kiatisuk mulus. Saat melatih Port FC pada 2017, ia hanya bertahan tiga bulan dengan PPG 0.82 dalam 11 pertandingan. Hasil ini jauh dari harapan, dan ia memilih mundur. Pengalaman ini mengajarkan bahwa bahkan pelatih hebat pun bisa tersandung jika chemistry tim dan dukungan klub tak selaras.

Baca Juga  Samsung akan ungkap platform makanan di IFA 2023

Analisis Gaya Kepelatihan Kiatisuk

Kiatisuk bukan pelatih yang kaku. Ia dikenal fleksibel, dengan kecintaan pada formasi 4-4-2 yang memberikan keseimbangan antara serangan dan pertahanan. Pendekatannya ini terbukti ampuh saat membawa Thailand juara AFF Cup, di mana ia memadukan disiplin taktis dengan kebebasan ekspresi pemain.

Kelebihan:

  • Kemampuan Membangun Tim: Ia piawai menyatukan pemain dari berbagai latar belakang, seperti terlihat di tim nasional.
  • Adaptasi: Berpindah dari liga Thailand ke Vietnam, ia menyesuaikan strategi tanpa kehilangan identitas.

Tantangan:
Port FC menjadi bukti bahwa tekanan tinggi dan waktu singkat bisa menggoyahkan performanya. Ia membutuhkan waktu untuk menerapkan visi, sesuatu yang tak selalu ia dapatkan di klub dengan ekspektasi instan.

Dampak dan Proyeksi Karier

Kiatisuk bukan sekadar pelatih; ia adalah simbol sepak bola Asia Tenggara. Pengaruhnya terasa di Thailand, dengan gelar AFF Cup, dan di Vietnam, tempat ia membantu meningkatkan daya saing klub-klub lokal. Pengunduran dirinya dari Cong An Ha Noi FC pada Mei 2024 karena alasan keluarga membuka spekulasi: akankah ia kembali melatih?

Hingga Mei 2025, belum ada kabar resmi tentang langkah selanjutnya. Namun, dengan reputasinya, ia bisa saja muncul di liga yang lebih besar—mungkin kembali ke tim nasional atau mencoba tantangan di luar Asia Tenggara. Penggemar pun menanti, apakah “Zico” akan kembali menggebrak?

Kutipan Menarik:
“Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan selamat kepada Indonesia yang menjadi juara di ajang sepakbola SEA Games. Thailand dan Indonesia sering bertemu di berbagai turnamen. Namun, kali ini jelas Indonesia yang terbaik.” – Kiatisuk Senamuang, saat mengomentari kemenangan Indonesia di SEA Games 2023.

Status Terkini Kiatisuk Senamuang

Setelah mengundurkan diri dari Cong An Ha Noi FC pada 14 Mei 2024, Kiatisuk menyampaikan salam perpisahan lewat media sosial. Ia menyebut keluarga sebagai alasannya, sembari berterima kasih pada klub dan penggemar. Hingga Mei 2025, ia tampaknya masih menikmati waktu jauh dari sorotan, tanpa indikasi kembali ke dunia kepelatihan. Apakah ini jeda sementara atau akhir dari babak tertentu? Hanya waktu yang akan menjawab.

Baca Juga  Tak Gentar, Shin Tae-yong Yakin Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Irak

Penutupan

Kiatisuk Senamuang telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pelatih terbaik di Asia Tenggara. Dari kejayaan bersama Tim Nasional Thailand hingga perjuangan di klub seperti Port FC, ia menawarkan cerita tentang dedikasi, keberhasilan, dan pembelajaran. Meski saat ini ia tengah “beristirahat,” warisannya tetap hidup di hati penggemar sepak bola.

Ingin tahu lebih banyak tentang karier Kiatisuk atau berita sepak bola terkini? Kunjungi Score.co.id untuk update harian yang tak boleh Anda lewatkan!