Klub Pratama Arhan Dulu Perjalanan Karir: Jejak Langkah Sang Bintang

Jejak Langkah Sang Bintang Muda dari Awal Hingga Go Internasional

Klub Pratama Arhan Dulu Perjalanan Karir
Klub Pratama Arhan Dulu Perjalanan Karir

Klub Pratama Arhan Dulu Perjalanan Karir

Score.co.id – Di tengah sorak sorai penggemar sepak bola Indonesia yang kian haus akan talenta kelas dunia, satu nama terus bergema di panggung Asia: Pratama Arhan. Bek kiri asal Blora ini bukan sekadar pemain biasa—ia adalah simbol ketekunan, bakat mentah yang diasah, dan semangat untuk menembus batas. Dari lapangan sederhana di Jawa Tengah hingga gemerlap Liga Thailand, jejak langkah Arhan menawarkan cerita yang jauh lebih kaya ketimbang lemparan jarak jauhnya yang ikonik. Bagaimana seorang pemuda dari akademi lokal bisa menjadi “Rising Star” di salah satu liga tersengit di Asia? Mari kita telusuri perjalanan karirnya, langkah demi langkah, dari masa lalu yang sederhana hingga pancaran bintangnya di tahun 2025.

Bayangkan seorang anak muda dari Blora, Jawa Tengah, yang memulai mimpinya dengan bola lusuh di akademi pemuda. Kini, di usia 23 tahun, ia berdiri tegak sebagai salah satu bek kiri paling menjanjikan di Asia Tenggara. Pratama Arhan bukanlah kisah sukses semalam jadi. Ia adalah bukti bahwa talenta, kerja keras, dan sedikit keberanian untuk gagal bisa mengantarkan seseorang melampaui ekspektasi.

Debutnya yang gemilang di Piala Menpora 2021 bersama PSIS Semarang menjadi titik awal, namun perjalanan selanjutnya—dari Tokyo Verdy, Suwon FC, hingga Bangkok United—menyuguhkan lika-liku yang membentuknya menjadi pemain yang kita saksikan hari ini. Dengan penghargaan “Pemain Muda Terbaik” di Liga Thailand pada 2025, Arhan tidak hanya mengharumkan namanya sendiri, tetapi juga membawa harapan baru bagi sepak bola Indonesia. Apa rahasia di balik kebangkitannya? Dan ke mana langkahnya akan membawa kita berikutnya?

Jejak Langkah Sang Bintang Muda dari Awal Hingga Go Internasional
Jejak Langkah Sang Bintang Muda dari Awal Hingga Go Internasional

Berita Utama

Pratama Arhan Alif Rifai, lahir pada 21 Desember 2001, memulai karirnya dari nol. Ia mengasah bakat di SSB Putra Mustika Blora (2012–2015) dan SSB Terang Bangsa (2015–2018), sebelum akhirnya bergabung dengan akademi PSIS Semarang pada 2018. Di sana, ia bermain untuk tim U18 dan U20, menunjukkan kilasan bakat yang akhirnya membawanya ke skuad senior. Debut profesionalnya bersama PSIS Semarang di Piala Menpora 2021 menjadi sorotan: dalam empat pertandingan, ia bermain penuh 90 menit di setiap laga, mencetak dua gol—catatan langka untuk seorang bek—dan membawa pulang gelar Best Young Player. Itu adalah awal dari segalanya.

Baca Juga  Dapat Titel Pelatih Terbaik, Bojan Hodak Juga Ingin Dapat Trofi Lain

Pada 2022, Arhan mengambil langkah besar dengan bergabung ke Tokyo Verdy di J2 League Jepang, sebuah transfer yang difasilitasi oleh klausul khusus dalam kontraknya dengan PSIS. Namun, petualangan di Negeri Sakura itu tidak berjalan mulus. Ia hanya tampil dalam empat pertandingan, mengumpulkan 255 menit bermain tanpa gol atau assist, sebelum akhirnya meninggalkan klub pada 2023. Langkah berikutnya membawanya ke Suwon FC di K-League 1 Korea Selatan pada 2024. Sayangnya, debutnya di klub ini menjadi mimpi buruk: masuk sebagai pengganti di menit ke-73 melawan Jeju United pada 24 Mei 2024, ia hanya bertahan tiga menit sebelum mendapat kartu merah. Total, ia hanya mencatatkan satu penampilan dengan empat menit bermain, dan kontraknya tidak diperpanjang pada Januari 2025.

Kegagalan di Jepang dan Korea Selatan tidak mematahkan semangat Arhan. Pada 7 Januari 2025, ia menandatangani kontrak dengan Bangkok United di Liga Thailand hingga 30 Juni 2028. Di sinilah bintangnya mulai bersinar terang. Pada pekan ke-20 Liga Thailand, Arhan dinobatkan sebagai “Pemain Muda Terbaik” atau “Rising Star” oleh operator liga, sebuah pengakuan yang diumumkan melalui akun Instagram resmi @thaileague pada 4 Februari 2025. Dalam kemenangan 2-1 melawan Nakhon Ratchasima, ia bermain selama 63 menit, mencatatkan empat umpan silang akurat, dua operan kunci, akurasi passing 86% (38 dari 44 operan), dan memenangkan empat duel. Sebelumnya, ia juga tampil sebagai starter melawan Lamphun Warriors selama 68 menit. Hingga Mei 2025, Bangkok United duduk di posisi kedua klasemen dengan 43 poin, tertinggal delapan poin dari Buriram United, dengan 10 pekan tersisa.

Di level internasional, Arhan telah menjadi pilar bagi timnas Indonesia. Debut seniornya pada Mei 2021 melawan Afghanistan menjadi langkah awal dari 54 caps dan tiga gol yang ia torehkan hingga Desember 2024. Gol-gol krusialnya di AFF Championship 2020 melawan Malaysia dan Singapura, serta di laga uji coba melawan Timor Leste, menegaskan perannya sebagai pemain clutch. Ia juga pernah memperkuat tim U-19 dan U-23, dengan dua gol di kualifikasi AFC U-23 Asian Cup 2023.

Analisis & Opini

Perjalanan karir Pratama Arhan adalah narasi tentang keberanian, kegagalan, dan kebangkitan. Setiap fase dalam karirnya menawarkan pelajaran berharga yang patut kita kupas.

Baca Juga  Real Madrid Siap Hadapi Atletico Madrid di Liga Champions

Awal Gemilang di PSIS Semarang

Di PSIS Semarang, Arhan bukan sekadar bek kiri biasa. Dua gol dalam empat pertandingan di Piala Menpora 2021 adalah bukti bahwa ia memiliki insting menyerang yang jarang dimiliki bek seusianya. Penghargaan Best Young Player yang ia raih bukan kebetulan—ia bermain dengan kepercayaan diri dan visi yang melampaui usianya. Ini adalah fondasi yang membawanya ke panggung internasional, meski langkah pertamanya di luar negeri tidak langsung mulus.

Pembelajaran di Tokyo Verdy

Pindah ke Tokyo Verdy pada 2022 adalah ujian pertama Arhan di luar zona nyamannya. Jepang, dengan gaya sepak bola yang teknis dan terstruktur, menuntut adaptasi cepat. Sayangnya, waktu bermainnya yang minim—hanya 255 menit dalam empat laga—menunjukkan bahwa ia belum mampu menembus persaingan ketat di skuad. Namun, pengalaman ini tidak sia-sia. Paparan terhadap disiplin taktikal Jepang kemungkinan besar memperkaya pemahamannya tentang permainan modern, meski statistiknya tidak mencolok.

Kegagalan di Suwon FC

Masa singkat Arhan di Suwon FC adalah titik terendah dalam karirnya. Kartu merah dalam tiga menit debutnya adalah pukulan telak, baik bagi kepercayaan dirinya maupun reputasinya. Kontrak yang tidak diperpanjang pada Januari 2025 memperkuat kesan bahwa Korea Selatan bukan tempat yang tepat baginya saat itu. Namun, kegagalan ini adalah cermin dari ketahanan mentalnya. Alih-alih menyerah, ia memilih bangkit dan mencari peluang baru.

Kebangkitan di Bangkok United

Bangkok United menjadi panggung kebangkitan Arhan. Penghargaan “Rising Star” pada Februari 2025 adalah bukti bahwa ia telah menemukan ritmenya. Statistiknya melawan Nakhon Ratchasima—empat umpan silang akurat, akurasi passing 86%, dan empat duel dimenangkan—menunjukkan bahwa ia bukan hanya bertahan, tetapi juga menjadi motor serangan dari sisi kiri. Dengan Bangkok United bersaing di papan atas Liga Thailand, Arhan kini punya platform untuk membuktikan bahwa ia layak disejajarkan dengan bek-bek muda terbaik di Asia.

Kontribusi untuk Timnas

Di level internasional, Arhan adalah aset yang tak ternilai. Dengan 54 caps di usia 23 tahun, ia telah menunjukkan konsistensi dan kemampuan untuk tampil di momen besar. Gol-golnya di AFF Championship 2020 adalah contoh nyata bagaimana ia bisa mengubah jalannya pertandingan. Fleksibilitasnya sebagai bek kiri, bek kanan, atau bahkan gelandang membuatnya sulit digantikan di skuad Garuda.

Dampak & Prediksi

Kiprah Arhan di Bangkok United tidak hanya berdampak pada karirnya sendiri, tetapi juga pada sepak bola Indonesia. Ia menjadi inspirasi bagi generasi muda bahwa mimpi bermain di luar negeri bukanlah khayalan. Keberhasilannya di Liga Thailand—liga yang kompetitif dengan pemain-pemain berkualitas dari seluruh Asia—membuktikan bahwa talenta Indonesia mampu bersaing di level yang lebih tinggi.

Baca Juga  Cuma 3 Pemain yang Selamat dari Cuci Gudang Man United, Rashford Siap-siap Bilang Selamat Tinggal

Untuk timnas, pengalaman Arhan di berbagai liga asing membawa wawasan taktikal yang berharga. Ia bisa menjadi jembatan antara gaya permainan lokal dan internasional, membantu Indonesia tampil lebih baik di ajang seperti Piala AFF atau kualifikasi Piala Dunia. Jika ia terus mendapatkan menit bermain reguler dan menjaga performanya, prediksi untuk masa depannya sangat cerah. Bukan tidak mungkin ia akan menarik perhatian klub-klub Eropa dalam dua hingga tiga tahun ke depan, terutama jika Bangkok United berhasil menjuarai Liga Thailand atau tampil impresif di kompetisi Asia.

Kutipan Penting

Pelatih Bangkok United, Totchtawan Sripan, tidak menyembunyikan kekagumannya: “Pratama adalah pemain yang lapar dan cerdas. Ia belajar dari setiap pertandingan, dan kemampuannya untuk membantu serangan dari posisi bek kiri sangat spesial. Penghargaan ‘Rising Star’ ini baru permulaan baginya.”

Sementara itu, analis sepak bola senior Indonesia, Tommy Welly—akrab disapa Bung Towel—berkata, “Arhan punya semua yang dibutuhkan untuk jadi besar: teknik, fisik, dan mentalitas. Jepang dan Korea mungkin jadi batu sandungan, tapi Thailand adalah bukti bahwa ia bisa bangkit. Saya yakin dia akan jadi ikon sepak bola Indonesia dalam dekade ini.”

Tabel Statistik Karier Klub Pratama Arhan (Hingga Mei 2025)

Klub Pertandingan Gol Assist Kartu Kuning Kartu Merah Menit Bermain
True Bangkok United 15 0 4 5 0 618′
PSIS Semarang 13 2 1 1 0 988′
Tokyo Verdy 4 0 0 1 0 255′
Suwon FC 2 0 0 0 1 4′

Penutupan

Pratama Arhan adalah cerminan dari semangat juang yang tak pernah padam. Dari akademi kecil di Blora hingga menjadi bintang muda di Liga Thailand, ia telah menorehkan jejak yang layak dibanggakan. Kegagalan di Jepang dan Korea Selatan tidak menghentikannya; sebaliknya, itu menjadi batu loncatan menuju kejayaan di Bangkok United. Dengan usia yang masih muda dan potensi yang belum sepenuhnya terungkap, Arhan adalah harapan nyata bagi sepak bola Indonesia. Langkahnya berikutnya? Hanya waktu yang akan menjawab, tapi satu hal pasti: bintang ini belum selesai bersinar.

Ingin tahu lebih banyak tentang perjalanan Pratama Arhan dan talenta sepak bola lainnya? Pantau terus berita terbaru di Score.co.id, sumber terpercaya untuk informasi sepak bola Indonesia dan internasional!