Klub Saddil Ramdani Sekarang
score.co.id – Di tengah hiruk-pikuk bursa transfer Liga 1 2025, satu nama menyedot perhatian publik: Saddil Ramdani. Pemain sayap berusia 26 tahun ini resmi memulai petualangan barunya bersama Persib Bandung, mengakhiri spekulasi yang berlarut-larut. Kepindahannya bukan sekadar perpindahan klub biasa, melainkan sinyal ambisi besar Maung Bandung untuk mempertahankan tahta. Bagaimana perjalanan karier pemain asli Pulau Muna ini? Berapa nilai gajinya? Dan apa yang diharapkan dari dirinya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api? Simak profil lengkapnya.
Biodata dan Profil Pemain: Fondasi Sang Penyerang
Saddil Ramdani lahir di Raha, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, pada 2 Januari 1999. Tinggi badannya 1.72 meter, proporsional untuk perannya sebagai pemain sayap yang mengandalkan kecepatan dan kelincahan. Kaki kirinya yang mematikan menjadi senjata utama, meski ia juga mahir beroperasi di sayap kanan atau sebagai gelandang serang. Keyakinannya sebagai penganut Islam sering tercermin melalui unggahan media sosial pribadi, seperti saat ia berbagi momen Idul Adha bersama keluarga. Fleksibilitas posisi dan kemampuan dribbling akrobatiknya menjadikannya aset serba bisa di lini depan.

Jejak Karier: Tarian Bumerang antara Indonesia dan Malaysia
Perjalanan Saddil adalah contoh nyata strategi karier yang cerdas. Bermula dari akademi Aji Santoso (ASIFA) di Malang, debut profesionalnya dimulai di Persela Lamongan (2016-2018). Di usia belia, ia sudah menunjukkan potensi gemilang. Langkah berani diambilnya pada 2019 dengan hijrah ke Sri Pahang FC (Malaysia). Setelah satu musim, ia kembali ke Indonesia memperkuat Bhayangkara FC (2020), sebelum akhirnya menemukan puncak performa di Sabah FC (2021-2025).
Pola “bumerang” ini adalah strategi brilian: membangun reputasi di Malaysia, lalu meningkatkan nilai pasar saat kembali ke liga domestik. Di Sabah FC, ia berkembang menjadi ikon. Selama empat musim, konsistensinya dalam mencetak gol dan assist membuatnya dijuluki “The Muna Magician”. Kontraknya berakhir 31 Mei 2025, dan status free transfer-nya memicu perang dingin antarklub Indonesia. Persib akhirnya keluar sebagai pemenang, memboyongnya dengan status bintang regional.
Analisis Performa: Mahakarya Terakhir di Sabah FC
Musim 2024/2025 menjadi bukti final kematangan Saddil sebelum berpindah kandang. Dalam 20 penampilan di semua kompetisi, ia menyumbang 7 gol dan 4 assist. Rinciannya mencengangkan: 5 gol dan 2 assist di Liga Super Malaysia, ditambah kontribusi di Piala Malaysia (1 gol) dan Piala FA Malaysia (1 gol, 2 assist). Statistik ini bukan sekadar angka, melainkan cerminan perannya sebagai motor serang Sabah FC. Kemampuannya menembus pertahanan lawan dan akurasi umpan silangnya menjadi senjata mematikan yang diincar Persib.
Transfer ke Persib: Dekonstruksi Angka Gaji dan Ekspektasi
Kedatangan Saddil ke Persib adalah transfer paling gemuruh di Liga 1 2025. Mekanisme free transfer memungkinkan manajemen mengalokasikan dana besar untuk paket kompensasi. Berdasarkan sumber terpercaya di internal klub, nilai pasarnya mencapai €300.000 (Rp 5.2 miliar). Ini menjadi patokan negosiasi.
Bocoran gaji yang beredar cukup mencengangkan. Pemain lokal Persib umumnya menerima Rp 146 juta/bulan, tapi Saddil bukan pemain biasa. Perbandingan dengan Rachmat Irianto-sesama bintang timnas dengan nilai pasar Rp 5.65 miliar dan gaji ~Rp 398 juta/bulan-menjadi acuan realistis. Diprediksi, Saddil meraih paket Rp 350-400 juta/bulan, menempatkannya di jajaran elit pemain Indonesia. Angka ini bukan hanya imbalan skill, tapi juga simbol ambisi Persib mendominasi Liga 1 dan kompetisi Asia.
Karier Timnas: Layanan untuk Garuda
Sejak debut senior pada 21 Maret 2017, Saddil telah mengoleksi 26 caps dan 2 gol untuk timnas Indonesia. Salah satu momen epiknya adalah gol penyeimbang melawan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Di level U-23, ia kolektor medali: perunggu SEA Games 2017 & 2021, serta perak 2019. Pengalaman internasional inilah yang membuat Persib yakin ia sanggup membawa tim menghadapi tekanan turnamen besar.
Kutipan Kunci: Dukungan Pelatih
“Saddil punya karakteristik langka: cepat, teknis, dan pemberani. Dia pemain yang bisa mengubah jalannya pertandingan. Di Persib, kami akan memaksimalkan potensinya untuk menembus pertahanan lawan yang paling rapat sekalipun.”- Bojan Hodak, Pelatih Kepala Persib Bandung.
Penutup: Tantangan di Kota Kembang
Kedatangan Saddil Ramdani ke Persib bukan sekadar transfer-ia adalah pernyataan ambisi. Dengan gaji yang mencerminkan kasta bintang, ekspektasi pun membumbung tinggi. Tantangannya kini adalah mengadaptasi filosofi permainan Persib yang dinamis dan menjawab tuntutan suporter yang haus trofi. Jika ia mampu menghidupkan lagi magis dribbling-nya di GBLA, bukan mustahil Persib akan menjadi mesin gol yang ditakuti se-Asia Tenggara.
Saksikan aksi perdana Saddil bersama Persib Bandung di Liga 1 2025/2026! Pantau terus perkembangan berita terkini dan analisis mendalam hanya di score.co.id -sumber terpercaya sepak bola Indonesia sejak 2004.












