SCORE.CO.ID – Pembalap Formula 1, Lewis Hamilton dikabarkan telah mengalami masa suram di awal tahun 2025 ini.
Ia menghadapi tantangan dalam kualifikasi tetapi masih dapat unggul di grand prix setelah kepindahannya ke Ferrari , menurut mantan pembalap Formula 1.
Nicolas Kiesa, yang sempat membalap untuk Tim Minardi pada tahun 2003 bersama Jos Verstappen berbagai perspektif ini dengan kantor berita Denmark Ritzau ketika ditanya tentang transisi mencolok pembalap Inggris berusia 40 tahun itu dari Mercedes ke Ferrari untuk tahun 2025 ini.
Ia ungkap bahwa sang pembalap mengalami masa kritis di ujung karirnya.
“Karirnya sudah kritis, ia berpindah dari tim Inggris ke tim Italia itu istimewa,” kata Kiesa. “Saya mengalaminya sendiri, dan Anda harus benar-benar terbiasa dengan hal-hal yang dilakukan secara berbeda.
“Pertama-tama, ada kendala bahasa, yang akan menjadi tantangan pada awalnya. Anda tidak mengetahui frasa yang tepat, dan akibatnya waktu reaksi menyetir Anda akan semakin lambat.”
Laporan menunjukkan bahwa Hamilton memulai musim 2025 dengan tertinggal dari rekan setimnya yang berpengalaman, yaitu Charles Leclerc .
Namun Kiesa, kini berusia 46 tahun, menegaskan bahwa juara dunia tujuh kali itu tetap termasuk dalam jajaran elite Formula 1.
Kiesa menambahkan bahwa sang pembalap mengalami kemerosotan dalam kecepatan balapan.
“Ia tidak lagi memiliki kecepatan baik untuk ada disini apalagi untuk kualifikasi seperti yang dimilikinya sepuluh tahun lalu, tetapi ia mungkin masih yang terbaik dalam berlari dengan kecepatan yang stabil dan cepat pada jarak balapan,” katanya menambahkan.
“Orang yang menjadi juara dunia adalah orang yang paling efisien dalam balapan pada hari Minggu. Hamilton memiliki rutinitas untuk itu dan memiliki salah satu otak balap terbaik di antara siapa pun di grid.”
Meskipun begitu, dilansir dari laman berbeda Lewis Hamilton tetap percaya diri bahwa masa dirinya belum habis disini.
“Saya akan selalu tenang dalam menghadapi apapun, termasuk masa yang sulit ini, saya hanya ingin tenang untuk progress sirkuit selanjutnya”, terang Lewis Hamilton.
