MU Gagal Lolos Kompetisi Eropa, Ruben Amorim Malah Senang?

MU Gagal Lolos Kompetisi Eropa, Ruben Amorim Malah Senang?

MU Gagal Lolos Kompetisi Eropa
MU Gagal Lolos Kompetisi Eropa

SCORE.CO.ID – Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mengejutkan banyak pihak dengan pengakuannya yang merasa lega saat MU gagal lolos kompetisi Eropa 2025/2026. Alih-alih merasa kecewa, juru taktik berusia 40 tahun tersebut melihat hal ini sebagai kesempatan emas.

MU Gagal Lolos Kompetisi Eropa Karena Belum Siap

Menurut Amorim, musim ini adalah momentum yang tepat bagi tim untuk fokus sepenuhnya pada kompetisi domestik dan memperbaiki sistem serta taktik. Ia juga berpikir bahwa timnya tidak siap untuk bermain di Eropa.

Agar mampu bermain di Liga Champions dan Premier League, masih butuh waktu untuk berkembang sebagai tim. Musim lalu, Manchester United mengakhiri kompetisi dengan catatan yang kurang memuaskan.

Meskipun berhasil mencapai final Liga Europa, mereka hanya mampu finis di posisi ke-15 Liga Primer Inggris. Catatan ini menjadi alasan utama mengapa Setan Merah tidak akan tampil di kompetisi Eropa musim ini.

Kesempatan ini dimanfaatkan Amorim untuk membangun pondasi yang kuat untuk masa depan. Di bursa transfer musim panas, klub mendatangkan empat pemain baru, termasuk tiga penyerang, untuk memperkuat skuad dan mendukung filosofi permainannya.

Amorim menegaskan bahwa pondasi yang kuat ini sangat penting bagi Manchester United. Sebagai bekal agar di masa depan tim dapat kembali dengan lebih matang dan siap bersaing meskipun kali ini MU gagal lolos kompetisi Eropa.

Fleksibilitas dan Rotasi Pemain Jadi Kunci

Meskipun MU gagal lolos kompetisi Eropa, dengan hanya berfokus pada kompetisi domestik, Ruben Amorim memiliki keleluasaan lebih dalam melakukan rotasi pemain. Hal ini sangat penting untuk menjaga kebugaran para pemain dan memberikan kesempatan kepada seluruh anggota skuad.

Baca Juga  Manchester United Jadi Korban Keputusan Wasit Kontroversial, Apa Jadinya?

Rencana rotasi ini akan dimulai pada pertandingan Piala Liga melawan Grimsby Town. MU memiliki tiga pertandingan pada minggu ini dan memiliki pemain-pemain berkualitas. Oleh karena itu manchester United harus melakukan rotasi untuk mencoba memenangkan setiap pertandingan.

Pelatih asal Portugal itu juga memiliki kesempatan untuk memberikan menit bermain kepada pemain lapis kedua seperti Luke Shaw dan Kobbie Mainoo. Selain itu, penyerang baru, Benjamin Sesko, yang belum pernah bermain sejak menit awal di dua pertandingan pertama Liga Primer, juga berpeluang besar untuk mendapatkan kesempatan debutnya sebagai starter.

Amorim menyatakan bahwa semua pemain memiliki kesempatan yang sama. Ia memastikan bahwa setiap keputusan dalam pemilihan pemain akan didasarkan pada performa dan kepentingan tim. Semua pemain tersedia dan dapat membuat pilihan untuk menentukan sebelas terbaik setelah MU gagal lolos kompetisi Eropa.