Pemilik Inter Milan dari Masa ke Masa
score.co.id – Inter Milan, klub legendaris yang menjadi kebanggaan kota Milano, mengukir sejarah kepemilikan yang penuh warna sejak kelahirannya pada 9 Maret 1908. Dikenal sebagai I Nerazzurri, klub ini telah beberapa kali berganti tangan kepemilikan yang masing-masing membawa pengaruh besar terhadap perjalanan tim. Dari era keemasan di bawah kepemilikan keluarga Moratti hingga masa transisi menuju kepemilikan asing, Inter Milan terus membuktikan eksistensinya sebagai salah satu raksasa sepak bola Eropa.
Dengan koleksi 19 gelar Serie A dan 3 trofi Liga Champions, setiap periode kepemilikan telah memberikan kontribusi unik dalam membentuk identitas klub. Bagaimana dinamika pergantian kepemilikan ini mempengaruhi prestasi dan perkembangan Inter Milan? Mari kita telusuri perjalanan menarik klub berjuluk La Beneamata ini dari masa ke masa.
Live Score Tercepat Sepak Bola : Lihat Hasil Pertandingan Terkini dan Statistik Lengkap Setiap Laga
Awal Berdirinya Inter Milan
Pada tahun 1908, Inter Milan didirikan oleh sekelompok anggota yang memisahkan diri dari AC Milan karena perbedaan pendapat mengenai pemain asing. Klub ini awalnya dipimpin oleh presiden lokal dengan tujuan menciptakan tim yang terbuka untuk pemain dari berbagai negara.
Kepemimpinan Inter Milan di Awal Sejarahnya (1908–1928)
Pada periode awal ini, Inter Milan dikelola oleh sejumlah presiden tanpa adanya dominasi kepemilikan tunggal. Prestasi klub pada masa ini masih terbatas, namun fondasi sebagai klub sepak bola profesional mulai dibangun.
Era Perang dan Dampaknya pada Klub (1928–1968)
Selama periode ini, Inter Milan menghadapi tantangan besar akibat Perang Dunia II. Namun, semangat klub tetap terjaga, dan perlahan Inter mulai menunjukkan kekuatannya di liga domestik.
Masa Kepemimpinan Massimo Moratti Senior (1968–1984)
Massimo Moratti senior menjadi salah satu figur penting dalam sejarah Inter Milan. Di bawah kepemimpinannya, klub meraih berbagai gelar domestik dan mulai dikenal sebagai salah satu klub besar di Italia.
Era Ernesto Pellegrini (1984–1995)
Pada masa Ernesto Pellegrini, Inter Milan mengalami kebangkitan, terutama dengan keberhasilan meraih gelar Serie A pada tahun 1989. Kepemimpinan Pellegrini dikenal dengan pengelolaan klub yang modern dan progresif.
Kepemimpinan Massimo Moratti Junior (1995–2013)
Massimo Moratti junior mengambil alih klub pada tahun 1995. Di bawah kendalinya, Inter Milan mengalami salah satu periode tersukses dalam sejarahnya, termasuk kemenangan treble pada tahun 2010 (Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions). Moratti dikenal sebagai presiden yang sangat berkomitmen terhadap klub, meskipun menghadapi tantangan finansial di beberapa titik.
Erick Thohir, Pengusaha Indonesia (2013–2016)
Erick Thohir menjadi presiden Inter Milan pada tahun 2013, menjadikannya salah satu pemilik klub besar Eropa dari Asia Tenggara. Di bawah kepemimpinannya, Inter Milan fokus pada restrukturisasi dan modernisasi, meskipun hasil di lapangan belum maksimal.
Era Suning Holdings Group dan Steven Zhang (2016–sekarang)
Pada tahun 2016, Inter Milan resmi diambil alih oleh Suning Holdings Group, sebuah konglomerat besar asal Tiongkok. Steven Zhang, putra dari Zhang Jindong, menjadi presiden klub. Di bawah kepemimpinan Zhang, Inter Milan kembali meraih gelar Serie A pada musim 2020–2021 setelah penantian selama 11 tahun.
Prestasi Besar Inter Milan Hingga Kini
Inter Milan dikenal sebagai salah satu klub dengan koleksi gelar paling prestisius di Italia dan Eropa:
- Serie A: 19 gelar, termasuk yang terbaru pada 2020–2021.
- Coppa Italia: 7 gelar.
- Supercoppa Italiana: 5 kemenangan.
- Liga Champions UEFA: 3 gelar (1964, 1965, 2010).
- Piala Dunia Antarklub FIFA: 1 gelar (2010).
Keberhasilan Inter Milan tak lepas dari perencanaan yang matang di setiap era kepemilikan.
Fokus Masa Depan Klub
Saat ini, di bawah Steven Zhang, Inter Milan fokus pada pengembangan pemain muda dan memperkuat posisi keuangan klub. Meski menghadapi tantangan ekonomi, klub tetap menjadi salah satu yang terkuat di Serie A dan kompetisi Eropa.
Kesimpulan
Demikian artikel yang mengulas tentang perjalanan Inter Milan sebagai salah satu klub sepakbola terbesar di Italia. Dari masa kejayaan hingga masa-masa sulit, Inter Milan telah membuktikan diri sebagai klub yang memiliki daya juang luar biasa. Keberhasilan Inter Milan meraih berbagai gelar prestisius, termasuk treble winners pada musim 2009/2010, menjadi bukti nyata kualitas dan konsistensi klub ini di kancah sepakbola Eropa.
Meski menghadapi berbagai tantangan finansial dan persaingan yang semakin ketat, Inter Milan tetap menunjukkan kemampuannya untuk bangkit dan bersaing di level tertinggi. Hal ini membuktikan bahwa warisan sejarah dan tradisi klub yang kuat mampu menjadi fondasi untuk terus melangkah maju. Dengan dukungan loyal dari para tifosi dan manajemen yang semakin profesional, masa depan Inter Milan tampak cerah. Nerazzurri – julukan Inter Milan – akan terus menjadi kekuatan yang diperhitungkan dalam persepakbolaan Italia dan Eropa.
Ingin tahu lebih banyak tentang perjalanan klub dan berita sepak bola terkini? Kunjungi score.co.id untuk informasi menarik lainnya! Bagikan artikel ini kepada teman-teman pecinta Inter Milan Anda dan terus dukung klub kesayangan Anda!
