Persita Tangerang vs Persib Bandung H2H: Catatan Laga Terakhirnya

Persita Tangerang vs Persib Bandung H2H

score.co.id – Bisakah Persita Tangerang akhirnya mematahkan dominasi Persib Bandung? Pertanyaan ini selalu menggema di kalangan penggemar sepak bola Tanah Air setiap kali kedua tim ini berhadapan. Rivalitas mereka telah melahirkan cerita penuh drama, dari kemenangan telak hingga kejutan tak terduga. Meski sejarah menunjukkan Persib kerap unggul, Persita punya semangat untuk mengubah alur cerita. Yuk, kita kupas catatan head-to-head dan performa terbaru kedua tim untuk memprediksi apa yang bakal terjadi di pertemuan berikutnya!

Berita Utama

Dalam 13 kali bentrokan, Persib Bandung tampil bak raksasa yang sulit ditaklukkan. Mereka mengoleksi 10 kemenangan, sementara Persita hanya sekali merasakan manisnya kemenangan, dengan dua laga lainnya berakhir tanpa pemenang. Total 52 gol tercipta dalam duel-duel ini, di mana Persib menyumbang 36 gol dan Persita 16 gol. Angka ini bukan cuma soal siapa lebih jago nyerang, tapi juga menunjukkan betapa Persita masih harus berjuang keras untuk mengejar ketertinggalan.

Pada pertemuan terakhir, 22 Desember 2024, Persib kembali membuktikan keperkasaannya dengan mengalahkan Persita 3-1. Kemenangan ini bukan hanya memperpanjang catatan apik mereka di head-to-head, tapi juga menegaskan status sebagai salah satu tim papan atas di Liga 1 musim 2024-2025. Laga itu jadi bukti nyata bahwa Persib punya taktik dan skill yang lebih mumpuni, sekaligus pengingat buat Persita: masih banyak PR yang harus diselesaikan kalau mau bersaing di level yang sama.

Analisis & Opini

Personal: Dominasi Persib di Mana Saja

Kalau kita intip lebih dalam, Persib memang punya keunggulan yang bikin lawan geleng-geleng kepala. Di kandang mereka, Stadion Jalak Harupat Soreang, Persib tak pernah kehilangan poin dalam tujuh laga melawan Persita—semuanya dimenangkan! Bobotoh, suporter fanatik Persib, jelas bukan cuma penutup kursi stadion. Mereka seperti pemain ke-12 yang bikin tim Maung Bandung makin ganas. Tapi, jangan salah, di markas Persita, Stadion Singaperbangsa, Persib juga tak kalah menyeramkan, menang tiga kali dari enam kunjungan. Ini membuktikan bahwa kehebatan Persib bukan cuma soal dukungan suporter, tapi juga kualitas permainan yang stabil, baik di rumah maupun tandang.

Meski begitu, Persita bukan tanpa harapan. Satu kemenangan dan dua hasil imbang di kandang sendiri menunjukkan mereka bisa menyulitkan Persib kalau sedang dalam hari baik. Kalau saja mereka bisa memanfaatkan atmosfer kandang dengan lebih baik, siapa tahu ceritanya bakal lain.

Kondisi Terkini Kedua Tim

Persib sedang dalam performa yang bikin iri. Dari lima laga terakhir hingga Mei 2025, mereka tak pernah kalah—tiga kali menang dan dua kali imbang. Rata-rata, mereka mencetak 1,6 gol per laga dan hanya kebobolan satu gol. Ini artinya, lini depan dan belakang mereka kompak banget. Di sisi lain, Persita juga tak mau kalah. Mereka menang empat kali dari lima laga terakhir, meski sekali tersandung. Tapi, dengan rata-rata kebobolan 1,8 gol per laga, lini pertahanan mereka masih jadi celah yang bisa dimanfaatkan Persib.

Apa Saja Kelebihan dan Kelemahan Mereka?

Persib punya serangan yang bisa bikin lawan kewalahan. Dari 36 gol dalam 13 pertemuan, nama seperti David da Silva jadi momok menakutkan—pernah bikin hattrick dalam kemenangan 5-0, lho! Ditambah gelandang kreatif seperti Marc Klok, mereka punya kemampuan untuk membongkar pertahanan lawan dengan cerdas. Tapi, kalau ada celah, Persib kadang suka lengah saat sudah unggul besar. Ini bisa jadi peluang buat tim yang sabar.

Di kubu Persita, Marios Ogkmpoe adalah tumpuan di lini depan. Dengan tujuh gol di Liga 1 musim ini, dia punya insting dan kecepatan yang bisa menyakiti lawan. Sayangnya, pertahanan Persita masih sering goyah, terutama saat menghadapi tim yang agresif. Kebobolan 1,8 gol per laga bukan angka yang bisa dianggap remeh.

Prediksi Laga Mendatang

Rekor head-to-head yang timpang ini jelas memengaruhi mental kedua tim. Persib pasti melangkah ke lapangan dengan percaya diri, tahu sejarah berpihak pada mereka. Sementara Persita? Mereka harus melawan bayang-bayang kekalahan sebelumnya sambil membuktikan bahwa mereka bukan cuma pelengkap.

Laga pada 16 Mei 2025 bakal jadi momen krusial. Kalau melihat data, Persib masih jadi favorit. Serangan mereka yang tajam dan pertahanan yang kokoh sulit ditembus, apalagi kalau Persita tak kunjung memperbaiki kelemahan di belakang. Tapi, sepak bola itu penuh kejutan. Dengan dukungan suporter di Stadion Singaperbangsa dan strategi bertahan yang lebih rapi, Persita punya kans untuk bikin kejutan lewat serangan balik.

Pelatih Persib, Bojan Hodak, terdengar pede tapi tetap waspada: “Persita lawan yang tangguh, tapi kami tahu apa yang harus dilakukan. Rekor cuma angka, yang penting performa di lapangan.” Sementara Fabio Lefundes, pelatih Persita, tak mau menyerah: “Kami sudah belajar dari kekalahan kemarin. Kali ini, kami bakal main lebih cerdas dan tajam.”

Kata Mereka

“Kemenangan 3-1 di Desember lalu jadi bukti kami di jalur yang tepat. Semoga kami bisa pertahankan momentum.” — Bojan Hodak, Pelatih Persib Bandung.
“Persib memang kuat, tapi kami siap kasih perlawanan. Ini saatnya kami tunjukkan kemampuan sebenarnya.” — Fabio Lefundes, Pelatih Persita Tangerang.
“Melawan Persib selalu berat, tapi kami punya nyali untuk ubah sejarah.” — Marios Ogkmpoe, Penyerang Persita Tangerang.

Tabel ini menunjukkan betapa Persib mendominasi, terutama di kandang sendiri. Persita harus kerja ekstra keras untuk mengubah statistik ini.

Penutup

Rivalitas Persita Tangerang dan Persib Bandung adalah kisah tentang satu tim yang terus berusaha melawan dominasi raksasa. Dengan 10 kemenangan dari 13 laga, Persib jelas jadi tim yang ditakuti. Tapi, laga pada 16 Mei 2025 bukan cuma soal angka. Ini adalah panggung bagi Persita untuk membuktikan bahwa mereka bisa lebih dari sekadar lawan. Akankah mereka menciptakan keajaiban, atau Persib yang kembali tertawa di akhir? Kita tunggu saja aksinya di lapangan!

Jangan lupa ikuti score.co.id untuk info terbaru dan analisis seru seputar sepak bola Indonesia!