Riwayat Cedera Ronaldo, Apakah Pernah Cedera ACL? Ini Jawabannya

Fakta cedera Cristiano Ronaldo, termasuk isu cedera ACL.

Riwayat Cedera Ronaldo, Apakah Pernah Cedera ACL? Ini Jawabannya
Riwayat Cedera Ronaldo, Apakah Pernah Cedera ACL? Ini Jawabannya

Riwayat Cedera Ronaldo

Sebagai publikasi yang telah meliput dunia sepakbola selama lebih dari dua dekade, Score.co.id mempersembahkan analisis mendalam tentang ketahanan fisik Cristiano Ronaldo. Di usia 40 tahun, bagaimana ia mempertahankan performa puncak? Benarkah ia pernah mengalami cedera terberat seperti robekan Anterior Cruciate Ligament (ACL)? Berikut fakta berdasarkan data terkini hingga Oktober 2025.

Memoar Cedera: Perjalanan Fisik Sang Predator Gol

Cristiano Ronaldo bukan alien, melainkan manusia biasa yang rentan cedera. Namun, kemampuannya bangkit dari cedera membedakannya. Sepanjang karirnya, ia mengalami sekitar 29–30 cedera, absen selama 473 hari, dan melewatkan lebih dari 80 pertandingan. Angka ini sangat rendah untuk karir sepanjang dan seintens miliknya.

Fakta cedera Cristiano Ronaldo, termasuk isu cedera ACL.
Fakta cedera Cristiano Ronaldo, termasuk isu cedera ACL.

Pola Cedera Ronaldo

Cedera Ronaldo didominasi oleh masalah otot, terutama:

  • Hamstring dan paha: Paling sering terjadi.
  • Pergelangan kaki dan lutut ringan: Akibat gaya bermain eksplosif dengan akselerasi mendadak, lompatan tinggi, dan perubahan arah tiba-tiba.

Tubuhnya ibarat mesin yang dirawat dengan presisi, namun tetap memiliki titik lelah.

Membedah Mitos: Apakah Ronaldo Pernah Cedera ACL?

Pertanyaan ini sering memicu perdebatan. Jawabannya jelas: Tidak, Cristiano Ronaldo tidak pernah mengalami robekan ACL.

Insiden Euro 2016

Kebingungan muncul dari insiden di Final Euro 2016, saat Ronaldo bertabrakan dengan Dimitri Payet dan memegangi lututnya. Media sempat menyebutkan “ACL robek sebagian”, namun diagnosis resmi menyatakan:

  • Distorsi Medial Collateral Ligament (MCL) Grade 2.
  • MCL berbeda dengan ACL. MCL ada di sisi dalam lutut, menstabilkan benturan samping, sementara ACL di tengah lutut untuk stabilitas rotasi.
  • Cedera ini tidak memerlukan operasi, dengan pemulihan 2 bulan, jauh lebih cepat dibandingkan ACL (6–9 bulan).
Baca Juga  Neymar Dukung Klaim Ronaldo, Liga Arab Saudi Memang Lebih Baik dari Ligue 1

Ronaldo menggunakan terapi stem cell mutakhir dan disiplin rehabilitasi legendaris untuk kembali cepat ke performa puncak.

Kronologi Cedera Signifikan Ronaldo

Berikut adalah momen kunci cedera Ronaldo berdasarkan data dari Transfermarkt dan BeSoccer hingga 2025:

Tahun Jenis Cedera Lokasi Durasi Absen Konteks
2007-2008 Cedera Pergelangan Kaki Kaki 47 Hari Awal karir di MU, akibat tackle keras.
2009 Cedera Hamstring Paha 51 Hari Musim treble di Real Madrid.
2014 Tendinosis Lutut Lutut 42 Hari Masalah degeneratif tendon.
2016 Distorsi MCL Grade 2 Lutut 62 Hari Final Euro 2016, cedera lutut terberat.
2019 Cedera Hamstring & Selangkangan Paha/Selangkangan 23 Hari Masa adaptasi di Juventus.
2022 Cedera Pinggul (Berulang) Pinggul 28 Hari Transisi kembali ke Manchester United.
2024 Retak Tulang Betis Halus Betis 16 Hari Bermain untuk Al-Nassr, absen minim.
2025 (Mei) Ketegangan Otot Otot 9 Hari Cedera minor di akhir musim Al-Nassr.
2025 (Juni) Cedera Otot Kaki (Diduga) Kaki 1-2 Minggu Diganti di Final UEFA Nations League.

Catatan: Tidak ada entri yang menyebut “Cedera ACL”. Cedera lutut terberatnya adalah MCL, bukan ligamen sentral seperti ACL.

Update Terkini 2025: Kondisi Fisik Ronaldo di Usia 40

Hingga Oktober 2025, kondisi fisik Ronaldo tetap prima meski berusia 40 tahun. Cedera yang dialami bersifat minor dan tidak mengancam karir.

Cedera Terkini

  • Mei 2025: Absen 9 hari karena ketegangan otot saat membela Al-Nassr. Ia kembali cepat dan mencetak gol.
  • Juni 2025: Di Final UEFA Nations League melawan Spanyol, Ronaldo diganti karena nyeri otot kaki. Laporan dari Bolavip mengonfirmasi ini bukan cedera ligamen, dan ia hanya absen satu laga persahabatan.

Statistik: Tingkat absen Ronaldo pada 2025 kurang dari 5% dari total pertandingan, luar biasa untuk usia 40 tahun.

Baca Juga  Kabar Buruk! Ragnar Oratmangon dan Thom Haye Terancam Gagal Bela Timnas Indonesia Lawan Vietnam

Kesimpulan: Warisan Disiplin dan Ketahanan

Cristiano Ronaldo tidak pernah mengalami cedera ACL. Karirnya adalah bukti investasi luar biasa dalam perawatan tubuh, melalui:

  • Pola makan dan latihan khusus.
  • Tidur cukup dan teknologi pemulihan seperti terapi stem cell dan krioterapi.

Kisahnya menginspirasi pemain muda tentang pentingnya pencegahan dan pemulihan. Ronaldo bukan hanya predator gol, tetapi juga insinyur tubuhnya sendiri.

Ikuti Update Terbaru

Jangan lewatkan berita mendalam tentang Cristiano Ronaldo dan dunia sepakbola di Score.co.id, platform terpercaya untuk analisis akurat dan terkini.