Rumor Transfer Madura United 2025
score.co.id – Di tengah hiruk-pikuk bursa transfer Liga 1 2025/2026, Madura United memilih jalan berbeda. Sementara klub lain berlomba memburu nama-nama besar, Laskar Sape Kerrab justru fokus pada fondasi yang sudah ada. Apa strategi Alfredo Vera dalam membangun tim yang kompetitif tanpa mengorbankan stabilitas? Simak analisis eksklusif dari tim redaksi score.co.id.
Strategi Transfer Madura United di Bawah Alfredo Vera
Alfredo Vera tak terjebak euforia perombakan skuad. Sejak awal, pelatih asal Chili ini menegaskan bahwa stabilitas adalah kunci utama. Buktinya, manajemen lebih dulu mengamankan masa depan pilar-pilar kritis tim. Pedro Monteiro, bek tengah asal Brasil yang menjadi tulang punggung pertahanan, resmi memperpanjang kontrak. Begitu pula Iran Junior, striker andalan yang diandalkan untuk mengoyak jala lawan.
Tak hanya pemain asing, 13 talenta lokal juga dipastikan tetap berseragam hijau-hitam. Nama-nama seperti Jordy Wehrmann, Kartika Vedhayanto, M. Riski Afrisal, Taufik Hidayat, dan Miswar Saputra telah menandatangani kontrak baru. Langkah ini menunjukkan kepercayaan manajemen pada kerangka tim yang ada. Vera ingin meminimalisir risiko adaptasi pemain baru dengan mempertahankan inti skuad yang sudah memahami filosofi permainannya.
Spekulasi dan Target Potensial: Mengukur Kebutuhan Skuad
Meski fokus pada retensi, Madura United tetap membuka mata lebar untuk peluang di pasar transfer. Dua nama yang mencuat kuat adalah Youssef Ezzejjari dan Jasey Werhmann.
- Youssef Ezzejjari: Striker Spanyol berusia 31 tahun ini bukan wajah baru di Liga 1. Mantan bomber Barito Putera ini diincar sebagai solusi jangka pendek untuk mengisi posisi number 9 murni. Rekam jejaknya sebagai pencetak gol produktif di Indonesia menjadi nilai plus, mengurangi risiko adaptasi yang sering menghantui penyerang asing baru.
- Jasey Werhmann: Adik kandung Jordy Werhmann ini telah berlatih bersama skuad Madura United selama setahun tanpa kontrak resmi. Gelandang serang muda asal Belanda ini menjadi proyek jangka panjang klub. Pendekatan “uji coba panjang” ini memungkinkan tim pelatih mengevaluasi perkembangan teknis, taktis, dan adaptasi kulturalnya tanpa tekanan finansial.
Kedua target ini merefleksikan strategi ganda: mendatangkan pemain berpengalaman untuk kebutuhan mendesak sekaligus membina bakat muda berpotensi tinggi.
Langkah Konkret di Bursa Transfer: Pemain Baru dan Dampaknya
Di luar spekulasi, Madura United telah melakukan sejumlah pergerakan nyata. Rekrutan mereka berfokus pada pemain Liga 1 yang siap berkontribusi langsung:
- Ahmad Nufiandani (Dewa United): Penambah kecepatan dan kreativitas di sayap.
- Paulo Sitanggang (PSS Sleman): Gelandang bertahan eks Timnas Indonesia yang akan memperkuat lini tengah.
- Aji Kusuma (Persita Tangerang): Striker lokal sebagai alternatif serangan.
- Mochammad Diky (Semen Padang): Kiper yang meningkatkan persaingan di bawah mistar.
- Fransiskus Alesandro (Persis Solo) dan Ferian Rizki (Dewa United): Penguat lini tengah dan serangan.
Berikut rekapitulasi lengkap aktivitas transfer resmi Madura United untuk musim 2025/2026:
Transfer Masuk:
- Ahmad Nufiandani (Gelandang Sayap, Dewa United)
- Ferian Rizki (Gelandang, Dewa United)
- Fransiskus Alesandro (Gelandang, Persis Solo)
- Mochammad Diky (Kiper, Semen Padang)
- Paulo Sitanggang (Gelandang, PSS Sleman)
- Aji Kusuma (Penyerang, Persita Tangerang)
Kontrak Diperpanjang:
- Pedro Monteiro (Bek)
- Iran Junior (Penyerang)
- Jordy Wehrmann (Gelandang)
- 10 Pemain Lokal Lainnya
Pemain Keluar:
- Koko Ari (Bek, ke Persebaya Surabaya)
- Haudi Abdillah (Bek)
- Sanjaya Ibrahim (Bek)
- 10 Pemain Lainnya
Evaluasi Akhir: Keseimbangan Skuad dan Proyeksi Musim Depan
Filosofi transfer Madura United musim ini jelas: “Stabilitas di Atas Segalanya”. Dengan mempertahankan 13 pemain inti, termasuk pilar asing dan lokal, mereka menjaga chemistry tim yang sudah terbangun. Ini adalah senjata strategis di liga yang kerap diwarnai volatilitas.
Alfredo Vera kini punya modal utama: skuat yang sudah kompak. Rekrutan baru hadir sebagai pelengkap, bukan pengganti. Pendekatan ini memungkinkan Madura United menghindari fase adaptasi panjang di awal musim. Saat rival sibuk mengintegrasikan pemain baru, Laskar Sape Kerrab bisa langsung fokus pada pertandingan.
Seperti diungkapkan salah satu scout klub: “Kami percaya fondasi yang kuat lebih penting daripada belanja impulsif. Pemain yang sudah paham taktik Vera adalah aset tak ternilai.”
Proyeksi untuk Musim 2025/2026:Dengan inti tim yang terjaga dan tambahan pemain berpengalaman, Madura United berpotensi menjadi dark horse di papan atas Liga 1. Jika rumor transfer Youssef Ezzejjari terwujud, ketajaman serangan mereka akan semakin berbahaya. Sementara itu, pengembangan Jasey Werhmann bisa menjadi investasi berharga untuk masa depan.
PenutupMadura United membuktikan bahwa kesuksesan di bursa transfer tak selalu diukur dari gemerlap nama besar. Retensi pemain kunci dan rekrutan terukur justru bisa menjadi formula jitu. Dengan skuat yang stabil namun tetap kompetitif, Laskar Sape Kerrab siap mengguncang Liga 1 musim depan.
Pantau terus perkembangan terbaru seputar bursa transfer Liga 1 dan analisis mendalam hanya di score.co.id!
