Statistik Al Nassr vs Al Hilal
score.co.id – Riyadh Derby bukan lagi sekadar pertarungan lokal. Duel antara Al Nassr dan Al Hilal telah melesat menjadi fenomena global, mengundang decak kagum penggemar sepakbola di seluruh penjuru bumi. Transformasi ini tak lepas dari kedatangan megabintang Cristiano Ronaldo, yang mengubah atmosfer rivalitas ibukota Arab Saudi menjadi tontonan kelas dunia. Narasi utamanya kini jelas: misi Al Nassr, dibekingi Ronaldo, untuk meruntuhkan tembok dominasi historis yang dibangun kokoh oleh Al Hilal. Setiap pertemuan adalah ujian nyata-bisikkan ambisi menjadi teriakan kemenangan?
Dominasi Historis vs. Kebangkitan Terkini
Angka tak berbohong. Sejak 2005, Al Hilal memegang kendali mutlak atas 63 pertemuan berbagai kompetisi. Dari jumlah tersebut, 33 kemenangan diraih sang “Biru”, sementara Al Nassr hanya mampu meraih 14 kemenangan. Dominasi terasa paling menyakitkan di Liga Profesional Saudi (KSA Pro League): dari 39 laga, Al Hilal menang 20 kali, Al Nassr cuma 9. Bahkan di era Ronaldo, bayangan kekalahan masih membayangi. Tujuh duel terakhir sebelum April 2025 diwarnai lima kemenangan Al Hilal dan dua hasil imbang-sebuah rekor yang mengukuhkan superioritas mereka.
Statistik Head-to-Head (Semua Kompetisi, 2005-2025)
| Kompetisi | Total Laga | Menang Al Hilal | Menang Al Nassr | Imbang |
|---|---|---|---|---|
| Liga Pro Saudi | 39 | 20 | 9 | 10 |
| Piala Raja Saudi | 9 | 4 | 5 | 0 |
| Piala Super Saudi | 4 | 3 | 1 | 0 |
| Liga Champions AFC | 1 | 1 | 0 | 0 |
| Ajang Lainnya | 10 | 5 | -1 | 6 |
| Total | 63 | 33 | 14 | 16 |
Momen Penghancuran Dominasi: 4 April 2025
Tanggal itu menjadi saksi sejarah. Di Kingdom Arena, Al Nassr menghancurkan mitos “tak terkalahkan” Al Hilal dengan kemenangan telak 3-1. Ini bukan sekadar tiga poin, melainkan deklarasi kebangkitan. Cristiano Ronaldo, yang sebelumnya gagal mencetak gol dalam empat duel langsung, meledak dengan brace spektakuler. Gol pertamanya lahir dari kerja sama tim nan apik, sementara yang kedua-dari titik putih-menjadi peluru penuntun di menang-menang genting.
Statistik pertandingan membuktikan keabsahan kemenangan itu:
- Al Nassr: 18 tembakan (Expected Goals/xG 2.37)
- Al Hilal: 16 tembakan (xG 1.61)Efisiensi serangan Al Nassr lebih tajam, menciptakan peluang berkualitas tinggi yang berujung gol. Kemenangan ini menjadi bukti nyata transformasi tim di bawah Ronaldo-bukan hanya mampu bersaing, tapi juga menguasai panggung besar.
Efek Ronaldo: Angka dan Mental Juara
Dampak Ronaldo melampaui statistik, meski angkanya fenomenal: 99 gol dalam 111 penampilan untuk Al Nassr hingga Mei 2025 (74 gol di antaranya di Liga Pro Saudi). Perjalanannya melawan Al Hilal adalah cermin perjuangan tim:
Performa Ronaldo vs Al Hilal (2023-2025)
| Tanggal | Kompetisi | Hasil | Gol | Assist | Kartu |
|---|---|---|---|---|---|
| 18 Apr 2023 | Liga Pro | Kalah 0-2 | 0 | 0 | Kuning |
| 01 Des 2023 | Liga Pro | Kalah 0-3 | 0 | 0 | Kuning |
| 08 Apr 2024 | Piala Super | Kalah 1-2 | 0 | 0 | Merah |
| 17 Mei 2024 | Liga Pro | Imbang 1-1 | 1 | 0 | – |
| 31 Mei 2024 | Piala Raja (Final) | Kalah a.p. 1-1 | 0 | 0 | Kuning |
| 17 Agt 2024 | Piala Super (Final) | Kalah 1-4 | 1 | 0 | – |
| 01 Nov 2024 | Liga Pro | Imbang 1-1 | 0 | 0 | – |
| 04 Apr 2025 | Liga Pro | Menang 3-1 | 2 | 0 | – |
Kesulitan awal berubah menjadi triumf. Mentalitas Ronaldo meresap ke skuad-ketegaran menghadapi tekanan, kecerdasan membaca peluang, dan kepercayaan diri yang menular. Gol-golnya pada April 2025 bukan hanya angka, tapi simbol bahwa “kutukan” Al Hilal bisa dipatahkan.
Pergeseran Kekuatan: Dari Statistik ke Psikologi
Kemenangan 3-1 itu menjadi titik balik psikologis. Dominasi Al Hilal selama bertahun-tahun terbangun dari aura tak terkalahkan dan keunggulan taktis. Kini, Al Nassr membuktikan mereka mampu:
- Membongkar Pertahanan Elite: Al Hilal dikenal disiplin defensif, tapi Ronaldo dkk. menciptakan 5 peluang clear-cut pada laga April 2025.
- Mengendalikan Emosi: Kartu merah Ronaldo di Piala Super 2024 jadi pelajaran. Pada laga krusial 2025, Al Nassr bermain cerdas tanpa kehilangan agresivitas.
- Memanfaatkan Momen Krusial: Saat Al Hilal kehilangan Neymar Jr. akibat cedera panjang, Al Nassr memperdalam jurang lewat pendalaman skuad berbasis data.
Faktor tak terukur seperti kepercayaan diri kini condong ke kuning-biru. Pemain seperti Otávio dan Brozović tampil lebih agresif, sementara Al Hilal kehilangan sedikit aura “raksasa tak tersentuh”.
Masa Depan Riyadh Derby: Dominasi Siapa?
Kemenangan Al Nassr bukan akhir cerita, melainkan babak baru. Proyeksi ke depan menunjukkan:
- Al Nassr: Fokus pada konsistensi. Mereka perlu membuktikan April 2025 bukan sekadar flash in the pan, tapi pola berkelanjutan.
- Al Hilal: Tekanan ada di pundak mereka. Respons terhadap kekalahan akan menentukan apakah hegemoni benar-benar runtuh atau hanya retak sesaat.
- Pertarungan Taktik: Pelatih Al Nassr Luis Castro mulai menggeser formasi ke 4-2-3-1 yang lebih ofensif, sementara Jorge Jesus (Al Hilal) mungkin mengandalkan kedalaman skuad untuk memulihkan mental.
Titik Balik Sejarah dan Panggung Menanti
Riyadh Derby telah memasuki era baru. Dominasi historis Al Hilal tergores, digantikan oleh harapan baru dari Al Nassr yang dipimpin Ronaldo. Kemenangan 3-1 bukan sekadar angka-ia adalah pembuka pintu bagi kesetaraan, bahkan potensi peralihan kekuasaan. Tantangan selanjutnya: mempertahankan momentum, mengubah satu kemenangan menjadi tren. Satu hal pasti: rivalitas ini kini lebih panas, lebih global, dan lebih menentukan masa depan sepakbola Saudi.
Jangan lewatkan analisis mendalam laga-laga panas Saudi Pro League hanya di score.co.id!
Update berita transfer, statistik eksklusif, dan prediksi akurat-temukan semuanya di platform sepakbola terpercaya Indonesia.
