Statistik Al Nassr vs Al Okhdood Club: Analisis Performa Pemain

Performa Al Nassr vs Al Okhdood: Statistik & Analisis Pemain

Statistik Al Nassr vs Al Okhdood Club
Statistik Al Nassr vs Al Okhdood Club

Statistik Al Nassr vs Al Okhdood Club

Score.co.id – Pada 9 Januari 2025, Al Nassr berhasil membungkam Al Okhdood dengan skor meyakinkan 3-1 di Stadion Al-Awwal Park, Riyadh. Kemenangan ini bukan sekadar tiga poin biasa, melainkan sebuah pernyataan bahwa Al Nassr masih jadi kekuatan besar di Saudi Pro League 2024-25. Sadio Mane dan Cristiano Ronaldo, dua nama besar, lagi-lagi jadi sorotan dengan aksi memukau mereka di lapangan. Tapi, di balik gemerlap kemenangan ini, ada cerita lain: bagaimana cedera menguji kedalaman skuat dan strategi kedua tim. Apa rahasia Al Nassr tetap perkasa meski kehilangan pemain kunci? Dan langkah apa yang harus diambil Al Okhdood agar tak terus terpuruk?

Berita Utama

Laga di Stadion Al-Awwal Park itu benar-benar jadi panggung dominasi Al Nassr. Mereka menguasai bola hingga 70.5%, melepaskan 14 tembakan, dan tujuh di antaranya mengarah tepat ke gawang. Bandingkan dengan Al Okhdood yang hanya punya 29.5% penguasaan bola dan cuma dua tembakan on target dari total tujuh percobaan. Awalnya, Al Okhdood sempat mengejutkan lewat gol kilat Saviour Godwin di menit keenam. Tapi, keunggulan itu tak bertahan lama. Al Nassr bangkit, membalikkan skor, dan mengunci pertandingan dengan tiga gol ciamik dari Mane (dua gol) dan Ronaldo (satu gol penalti).

Performa Al Nassr vs Al Okhdood Statistik & Analisis Pemain
Performa Al Nassr vs Al Okhdood Statistik & Analisis Pemain

Berikut statistik lengkapnya:

Statistik Al Nassr Al Okhdood
Penguasaan Bola 70.5% 29.5%
Tembakan ke Gawang 7 2
Tembakan Total 14 7
Kartu Kuning 2 1
Tendangan Sudut 6 6
Penyelamatan 1 2
Baca Juga  Persik Kediri vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: Duel Dua Macan Tersesat yang Butuh Kemenangan

Angka-angka ini bicara banyak. Al Nassr jauh lebih tajam dalam menyelesaikan peluang, sementara Al Okhdood seperti kehilangan arah usai gol pembuka mereka.

Analisis & Opini

Performa Pemain Kunci Al Nassr

Sadio Mane layak disebut raja lapangan malam itu. Gol pertamanya di menit ke-29 lahir dari serangan balik yang cepat bagai kilat. Ia menggiring bola, mengecoh dua bek Al Okhdood, lalu melepaskan tendangan keras yang membuat kiper cuma bisa melongo. Gol keduanya di menit ke-88, berkat umpan manis Sultan Al Ghannam, membuktikan naluri tajamnya sebagai predator kotak penalti. Dengan tambahan dua gol ini, Mane kini mengoleksi 12 gol di liga musim ini. Sungguh, performa yang bikin lawan tak bisa tidur nyenyak!

Lalu ada Cristiano Ronaldo. Meski “hanya” menyumbang satu gol lewat penalti di menit ke-42, kehadirannya tetap bikin pertahanan lawan kocar-kacir. Setelah sempat puasa gol di dua laga sebelumnya, eksekusi penalti itu seperti pengingat: di usia 40, ia masih raja. Total 23 gol musim ini menempatkannya di puncak daftar top skor liga—siapa yang berani menantang?

Tapi, jangan salah, Al Nassr bukan cuma soal Mane dan Ronaldo. Formasi 4-2-3-1 ala Luis Castro membuat lini tengah mereka kokoh dan sayap jadi senjata mematikan. Meski ditinggal Abdulrahman Gareeb dan Aymeric Laporte karena cedera, skuat ini tak goyah. Sultan Al Ghannam dan Wesley Teixeira masuk, menjaga benteng belakang sambil sesekali membantu serangan. Keren, bukan?

Performa Pemain Al Okhdood

Di kubu Al Okhdood, Saviour Godwin sempat jadi harapan. Gol cepatnya di menit keenam, hasil umpan cerdas Christian Bassogog, menunjukkan betapa berbahayanya ia kalau diberi ruang. Dengan enam gol musim ini, Godwin memang tumpuan utama tim. Sayangnya, ia seperti berjuang sendirian. Rekan-rekannya tak cukup sigap mendukung, membuat keunggulan awal itu menguap begitu saja.

Baca Juga  Pemerintah bersurat ke DPR minta perubahan UU MK tak disahkan

Christian Bassogog juga patut disebut. Pergerakannya lincah dan visi permainannya oke, tapi hasilnya? Nol gol. Hanya satu tembakan tepat sasaran dari beberapa peluang. Absennya Petros karena cedera lutut jadi mimpi buruk tersendiri. Tanpa gelandang andalan ini, lini tengah Al Okhdood rapuh, apalagi saat Al Nassr mulai menggila di babak kedua.

Dampak Cedera pada Pertandingan

Cedera memang jadi ujian berat di laga ini. Al Nassr kehilangan Gareeb dan Laporte, tapi mereka seperti punya “ban serep” berkualitas. Skuatnya dalam, jadi absennya dua nama besar tak terlalu terasa. Beda cerita dengan Al Okhdood. Kehilangan Petros membuat mereka pincang. Ahmed Al-Faraj, analis bola Saudi, bilang, “Kedalaman skuat itu nyawa. Al Nassr punya stok pemain top, sementara Al Okhdood kelimpungan tanpa Petros.”

Dampak & Prediksi

Kemenangan ini makin mengukuhkan Al Nassr di papan atas. Dengan 61 poin dari 31 laga, mereka nangkring di posisi empat, hanya selangkah dari puncak klasemen. Duet maut Mane-Ronaldo plus taktik jitu Luis Castro bikin mereka layak diunggulkan juara. Asal konsisten dan cedera tak lagi mengganggu, posisi teratas bukan mimpi.

Sebaliknya, Al Okhdood kian terbenam. Hanya 28 poin dari 30 laga, mereka terdampar di peringkat 17, zona merah. Pelatih Martin Sevela harus buru-buru cari akal, terutama perbaiki benteng belakang yang sering jebol di babak kedua. Laga kontra tim papan bawah bakal jadi penutup nasib mereka musim ini.

Ke depannya, Al Nassr sepertinya bakal terus ngacir dengan lini serang mereka yang ganas. Sementara itu, Al Okhdood perlu suntikan semangat dan tambal sulam di lini tengah kalau mau selamat dari degradasi.

Kutipan Penting

  • Luis Castro (Pelatih Al Nassr): “Kami main penuh energi dari menit awal. Gol cepat lawan tak bikin kami panik. Saya salut dengan respons anak-anak.”
  • Saviour Godwin (Pemain Al Okhdood): “Start kami bagus, tapi menahan Al Nassr itu berat. Kami harus lebih cerdas dan kerja keras.”
  • Ahmed Al-Faraj (Analis): “Al Nassr punya skuat yang dalam. Mereka tetap ganas meski kehilangan pemain inti.”
Baca Juga  Striker Persijap Dulu, Mengenang Bomber Paling Tajam Era 90an

Penutupan

Laga ini membuktikan sepakbola bukan cuma soal bintang, tapi kerja sama tim. Al Nassr menunjukkan kelasnya dengan permainan apik, sementara Al Okhdood harus cepat bangkit dari keterpurukan. Dengan Mane dan Ronaldo yang masih on fire, Al Nassr bakal jadi momok menakutkan sampai akhir musim. Lalu, bisakah Al Okhdood lolos dari jerat degradasi? Kita lihat saja nanti.

Jangan lupa ikuti score.co.id untuk info lainnya!