Strategi Enzo Maresca yang baru adalah dengan memindahkan Cole Palmer ke posisi sayap kiri, memberi nuansa baru pada serangan Chelsea di perempat final Piala Dunia Klub.
Perubahan Posisi Palmer dan Pengaruhnya pada Serangan Chelsea
Enzo Maresca membuat keputusan taktis yang menarik dengan memindahkan Cole Palmer dari posisi No 10 yang biasanya ia tempati ke sayap kiri dalam pertandingan melawan Benfica di Piala Dunia Klub.
Keputusan ini menarik perhatian banyak pihak, karena Palmer sebelumnya dikenal sebagai gelandang serang.
Meski bukan hal baru bagi Palmer, yang pernah beroperasi di sayap kanan bersama tim muda Manchester City, perubahan ini terbukti efektif.
Dengan Palmer di sisi kiri, Enzo Fernandez mengambil alih posisi No 10, yang dirancang Maresca untuk menjadi peran jangka panjang bagi pemain asal Argentina itu.
Palmer menemukan ruang lebih leluasa di area “half-space”, memungkinkan dia untuk memberikan umpan-umpan berbahaya ke kotak penalti, meski beberapa di antaranya tidak berhasil mencapai sasaran.
Meskipun demikian, kemampuan Palmer untuk berpindah posisi dan memanfaatkan dinamika permainan tetap terlihat jelas.
Kombinasi Palmer dan Liam Delap: Duet yang Menjanjikan
Salah satu aspek menarik dari perubahan posisi Palmer adalah dampaknya terhadap kolaborasinya dengan Liam Delap, yang bermain sebagai ujung tombak.
Kehadiran Delap memberikan dimensi baru pada lini serang Chelsea. Pemain berusia 21 tahun ini, yang memiliki gaya permainan mirip dengan Didier Drogba, membawa kekuatan fisik dan ketajaman dalam menyelesaikan peluang.
Duet Palmer dan Delap, yang sudah terbentuk sejak mereka bermain bersama di tim muda Manchester City, mulai menunjukkan hasil positif.
Palmer yang sering memberikan umpan terobosan kepada Delap mulai menciptakan peluang berbahaya, meski beberapa kali masih perlu penyempurnaan dalam akurasi.
Meskipun chemistry mereka perlahan berkembang, perpindahan Palmer ke posisi sayap kiri terbukti memberikan sudut umpan yang lebih optimal untuk Delap, terutama saat menerima bola di kotak penalti.
Strategi Enzo Bagus?
Strategi Enzo Maresca yang memindahkan Palmer ke sayap kiri tidak hanya merupakan eksperimen sesaat, tetapi juga bagian dari skema jangka panjang untuk Chelsea.
Pada musim lalu, serangan Chelsea cenderung terfokus di sisi kanan, dengan hanya sedikit variasi dari sisi kiri.
Dengan Palmer yang lebih aktif di kiri, Maresca berusaha menciptakan keseimbangan serangan yang lebih baik, memanfaatkan kemampuan Palmer untuk mengirimkan umpan-umpan rendah yang lebih efektif.
Strategi ini, diharapkan, dapat memberi variasi dalam serangan Chelsea, yang selama ini terkesan monoton.
Kehadiran Delap, yang kuat dalam duel fisik dan pencetak gol berbahaya di kotak penalti, dapat memaksimalkan potensi Palmer.
Maresca sendiri menegaskan bahwa posisi Palmer di sayap kiri hanyalah titik awal, karena ia menginginkan fleksibilitas yang lebih besar dalam taktik tim.
Dengan eksperimen ini, Chelsea tampaknya telah menemukan alternatif yang menarik dalam formasi mereka, membuka potensi taktis baru yang bisa berkembang lebih lanjut seiring berjalannya waktu.
Strategi Enzo Maresca, yang lebih menekankan fleksibilitas dan variasi serangan, menunjukkan arah baru bagi tim ini.
