Susunan pemain liverpool vs ac milan Formasi di Pramusim 2025

Daftar Pemain dan Taktik Liverpool vs AC Milan 2025

susunan pemain liverpool vs ac milan
susunan pemain liverpool vs ac milan

Susunan pemain liverpool vs ac milan

Score.co.id – Apa jadinya ketika dua raksasa Eropa dengan sejarah bertabur trofi bertemu di panggung pramusim? Lebih dari sekadar uji coba, laga Liverpool melawan AC Milan di Hong Kong, Juli 2025, adalah panggung strategis yang mengungkap cetak biru taktik, dinamika skuad, dan ambisi kedua klub menyambut musim 2025/2026. Simak analisis eksklusif dari score.co.id!

Era Baru di Anfield dan San Siro

Pertemuan ini menandai debut publik dua filosofi manajerial yang kontras. Arne Slot, sang penerus Jurgen Klopp di Liverpool, membawa misi transisi taktis tanpa mengorbankan mentalitas “heavy metal football”. Sementara itu, AC Milan menyambut kembalinya Massimiliano Allegri setelah 11 tahun – sinyal kuat untuk kembali ke pendekatan defensif solid ala Rossoneri klasik.

Daftar Pemain dan Taktik Liverpool vs AC Milan 2025
Daftar Pemain dan Taktik Liverpool vs AC Milan 2025
  • Revolusi Slot di Merseyside:Slot tak sekadar mewarisi tim juara, tapi juga tekanan untuk memadukan kreativitas lini tengah dengan intensitas serangan khas The Reds. Proyeksinya jelas: dominasi lewat penguasaan bola dan transisi kilat.
  • Allegri’s Renaissance:Kepulangan Allegri ke San Siro adalah jawaban atas ketidakstabilan defensif Milan musim lalu. Formasi tiga bek dan blok padat menjadi fondasi utamanya – langkah kontras dari gaya menyerang sebelumnya.

Anatomi Formasi: 4-2-3-1 Ofensif vs. 3-5-2 Pragmatis

Liverpool: Mesin Serang Multidimensi

Slot mempertahankan DNA ofensif Liverpool dengan modifikasi halus:

  • Kiper: Alisson Becker (pengalaman) vs. Giorgi Mamardashvili (daya jelajah tinggi).
  • Bek: Duet Frimpong-Kerkez sebagai full-back hybrid – bisa berubah jadi sayap lebar saat menyerang.
  • Gelandang: Gravenberch (jangkauan) + Mac Allister (pengatur tempo) sebagai double pivot.
  • Trio Serang: Mo Salah (sayap kanan), Florian Wirtz (playmaker sentral), dan Cody Gakpo (penggerek sayap kiri).
  • Ujung Tombak: Darwin Núñez (fisik) atau Hugo Ekitike (gerakan intuitif).
Baca Juga  Pundit Asal Inggris Nilai Timnas Indonesia Patut Jadi Salah Satu Tim Papan Atas Asia, Sebut Vietnam Bisa Jadi Runner-up Grup D Piala Asia 2023

AC Milan: Benteng dan Serang Balik

Allegri mengandalkan struktur kaku:

  • Tiga Bek: Tomori (speed), Thiaw (intercept), Pavlovic (fisik).
  • Sayap Bertahan: Saelemaekers (kanan) dan Bartesaghi (kiri) sebagai wing-back fleksibel.
  • Lini Tengah: Loftus-Cheek (gedor) + Ricci (distribusi) + Musah (transisi).
  • Duet Penyerang: Pulisic (penghubung) + Leão (pace eksplosif).

Tabel Proyeksi Susunan Pemain:

Posisi Liverpool (4-2-3-1) AC Milan (3-5-2)
Kiper Alisson / Mamardashvili Terracciano / Maignan
Bek Frimpong, Konaté, Van Dijk, Kerkez Tomori, Thiaw, Pavlović
Gelandang Gravenberch, Mac Allister Saelemaekers, Loftus-Cheek, Ricci, Musah, Bartesaghi
Penyerang Salah, Wirtz, Gakpo Pulisic, Leão
Striker Núñez / Ekitike

Catatan:

  • Susunan pemain Liverpool mengikuti formasi 4-2-3-1 dengan dua gelandang bertahan dan tiga penyerang pendukung di belakang striker.
  • AC Milan menggunakan formasi 3-5-2, dengan tiga bek tengah dan lima gelandang, termasuk wing-back, serta dua penyerang tanpa striker tunggal.
  • Pemain seperti Alisson/Mamardashvili dan Núñez/Ekitike menunjukkan opsi rotasi berdasarkan informasi pramusim terbaru

Debut Pemain Baru: Ujian Bagi Investasi Fantastis

Liverpool

  • Florian Wirtz (£116 juta): Motor kreatif baru – perannya mirip Kevin De Bruyne dengan pergerakan antara garis.
  • Hugo Ekitike (£79 juta): Penghancur ruang dengan finishing instingtif – rival serius bagi Núñez.
  • Jeremie Frimpong (£52 juta): Bek kanan ofensif dengan 12 gol/17 assist musim lalu di Bayer Leverkusen.

AC Milan

  • Samuele Ricci (£45 juta): “Regista” muda pengontrol ritme – harapan baru pasca era Tonali.
  • Luka Modric (free transfer): Kepemilikan bola dan kepemimpinan – kunci pengalaman di lini tengah.

Pertarungan Kunci: Area yang Menentukan Hasil

  1. Sayap vs. Wing-Back:Duel Frimpong/Salah vs. Bartesaghi akan uji ketahanan sisi kiri Milan.
  2. Lini Tengah Dinamis vs. Blok Padat:Kreativitas Wirtz dan Mac Allister vs. disiplin Loftus-Cheek dan Ricci.
  3. Van Dijk vs. Leão:Fisik dan antisipasi kapten Liverpool vs. kecepatan dan dribel tajam pemain Portugal.
Baca Juga  Liverpool vs Manchester United - Berita Negatif soal Setan Merah Justru Bikin Juergen Klopp Khawatir

Proyeksi Dampak: Lebih dari Sekadar Pramusim

Bagi Liverpool

  • Tekanan pada Slot jika gagal menampilkan permainan kohesif meski belanja besar.
  • Ekspektasi tinggi pada Wirtz sebagai pengganti peran kreatif Thiago Alcântara.

Bagi AC Milan

  • Ujian psikologis: Lima kekalahan beruntun dari Liverpool harus dipatahkan untuk bangkit dari stigma “klub mati”.
  • Validasi keputusan kembalinya Allegri – apakah pendekatan defensif masih relevan di sepak bola modern?

“Laga ini bukan pertunjukan. Ini pernyataan niat. Slot harus buktikan Liverpool tak kehilangan taring, sementara Allegri perlu tunjukkan Rossoneri bukan sekadar kenangan manis.” – Paolo Condò (Analis Taktik La Gazzetta dello Sport).

Penutup

Laga pramusim ini adalah cermin masa depan: Liverpool berburu konsistensi di era Slot, sementara AC Milan membangun benteng di bawah Allegri 2.0. Kemenangan di Hong Kong bisa jadi katalis momentum – atau peringatan dini tentang pekerjaan rumah yang masih menumpuk. Satu yang pasti: pertarungan filosofi ini akan menggema sepanjang musim.

Jangan lewatkan analisis mendalam setiap laga pramusim Eropa hanya di Score.co.id – sumber berita sepak bola terpercaya !