Susunan Pemain Persik Kediri vs Persebaya yang Dinanti Penggemar

Starting XI dan taktik Persik Kediri lawan Persebaya terbaru

Susunan Pemain Persik Kediri Vs Persebaya
Susunan Pemain Persik Kediri Vs Persebaya

Susunan Pemain Persik Kediri vs Persebaya

score.co.id – Bayangkan sebuah sore di mana ribuan suporter berbondong-bondong menuju Stadion Brawijaya, Kediri, dengan hati berdebar menanti kick-off Derby Jawa Timur. Pada 5 Mei 2025, Persik Kediri dan Persebaya Surabaya kembali bertemu dalam laga pekan ke-31 BRI Liga 1 2024/2025, sebuah pertandingan yang lebih dari sekadar tiga poin—ini adalah pertarungan identitas dan gengsi. Rivalitas kedua tim, yang telah terjalin selama puluhan tahun, selalu menghadirkan drama, gol, dan emosi yang membakar semangat para penggemar. Disiarkan langsung melalui Indosiar dan streaming di Vidio pada pukul 15:30 WIB, laga ini menjadi sorotan nasional, terutama karena susunan pemain yang diturunkan oleh kedua pelatih menjadi kunci untuk memahami strategi di balik hasil akhir yang menegangkan.

Persik Kediri, yang sedang berjuang di peringkat 12 dengan catatan tanpa kemenangan dalam 12 laga sebelumnya, membutuhkan keajaiban untuk mengamankan posisi mereka di liga. Di sisi lain, Persebaya Surabaya, yang duduk nyaman di peringkat ketiga, mengincar kemenangan untuk menyalip Dewa United di posisi kedua demi tiket ke kompetisi Asia. Namun, lebih dari itu, hasil pertandingan ini ternyata juga menjadi penentu gelar juara BRI Liga 1 2024/2025 bagi Persib Bandung. Dengan atmosfer yang memanas dan ekspektasi yang tinggi, susunan pemain menjadi topik hangat di kalangan suporter dan pengamat sepakbola.

Susunan Pemain Persik Kediri vs Persebaya Surabaya

Kedua pelatih, Divaldo Alves dari Persik Kediri dan Paul Munster dari Persebaya Surabaya, memilih pendekatan berbeda dalam menyusun starting XI mereka, mencerminkan gaya bermain dan ambisi masing-masing tim.

Persik Kediri

Divaldo Alves, pelatih asal Portugal yang dikenal dengan filosofi menyerang, memilih formasi 4-3-3 untuk memberikan keseimbangan antara pertahanan dan serangan cepat. Berikut adalah susunan pemainnya:

  • Starting XI:
    • Kiper: Leonardo Navacchio – Penjaga gawang asal Brasil ini menjadi tumpuan terakhir Persik dalam menghadapi gempuran lawan.
    • Bek: Fransico Pereira Carneiro, Krisna Bayu Otto, Yusuf Meilana Fuad, Vava Mario Yagalo – Lini belakang ini bertugas menahan serangan Persebaya yang dikenal agresif.
    • Gelandang: Jose Pedro Magalhaes, Ady Eko Jayanto, Al Hamra Hehaussa – Trio lini tengah ini diharapkan mampu mengendalikan tempo dan mendistribusikan bola ke depan.
    • Penyerang: Majed Osman Sobhi, Hugo Samir, Ramiro Ezequiel Fergonzi – Penyerang Argentina, Fergonzi, menjadi harapan utama untuk mencetak gol.
  • Cadangan:
    • Husna Al Malik, Dede Sapari, Brendon Lucas Da Silva, Ousmane Fane, Faris Aditama, Zikri Ferdiansyah, Riyatno Abiyoso, Moch. Supriadi, Didik Wahyu Wijayance, Ahmad Nuri Fasya, Rifqi Farandi, Mohammad Khanafi – Pilihan di bangku cadangan memberikan fleksibilitas bagi Alves untuk mengubah jalannya pertandingan.
Baca Juga  Piala Dunia U-17 2023 - Agustin Ruberto Disebut Jadi Suksesor Sergio Aguero, Pelatih Argentina: Perjalanan Masih Jauh

Persebaya Surabaya

Paul Munster, pelatih asal Irlandia yang mengutamakan penguasaan bola, memilih formasi 4-2-3-1 untuk mendominasi permainan melalui lini tengah. Berikut adalah susunan pemainnya:

  • Starting XI:
    • Kiper: Andhika Ramadhani – Kiper andalan Persebaya yang dikenal tangguh di bawah mistar.
    • Bek: Arief Catur Pamungkas, Ardi Idrus, Dime Dimov, Kadek Radtya – Lini pertahanan yang solid untuk menjaga clean sheet.
    • Gelandang Bertahan: Francisco Israel Rivera, Bruno Morerira Soares – Duo ini menjadi tulang punggung di tengah lapangan.
    • Gelandang Serang: Flavio Antonio Da Silva, Toni Firmansyah, Malik Risaldi – Ketiganya bertugas menciptakan peluang bagi penyerang.
    • Penyerang: Dejan Tumbas – Striker Serbia ini diharapkan menjadi ujung tombak yang mematikan.
  • Cadangan:
    • Ernando Ari Sutaryadi, Gilson Sequeira Da Costa, Andre Oktaviansyah, Rizky Dwi Pangestu, Randy Hanson Christian May, Mikael Alfredo Tata, Oktafianus Fernando, Alfan Suaib, Riswan H Lauhim – Munster memiliki opsi untuk menyegarkan tim di babak kedua.

Kehadiran pemain kunci seperti Ramiro Fergonzi untuk Persik dan Bruno Morerira Soares untuk Persebaya menjadi sorotan, mengingat performa mereka yang konsisten sepanjang musim.

Analisis Pertandingan Derby Jawa Timur

Laga ini dimulai dengan intensitas tinggi, mencerminkan rivalitas panjang antara kedua tim. Persebaya Surabaya langsung menggebrak dengan penguasaan bola yang dominan. Pada menit ke-34, kerja sama apik di lini tengah berbuah gol pembuka. Francisco Israel Rivera mengirimkan umpan terobosan kepada Bruno Morerira Soares, yang dengan tenang melewati Leonardo Navacchio untuk membawa Persebaya unggul 1-0. Sorak sorai suporter Bonek menggema di tribun, tetapi keunggulan itu tidak bertahan lama.

Persik Kediri menjawab dengan cepat. Hanya empat menit berselang, Hugo Samir melesat di sisi kiri dan mengirimkan umpan silang akurat ke kotak penalti. Ramiro Ezequiel Fergonzi, dengan insting tajamnya, menyundul bola ke sudut gawang, mengelabui Andhika Ramadhani. Skor menjadi 1-1, dan semangat Persikmania kembali membara. Babak pertama belum usai ketika Persebaya kembali unggul. Menit ke-45, Toni Firmansyah memberikan bola kepada Flavio Antonio Da Silva, yang melepaskan tembakan mendatar untuk mengubah skor menjadi 2-1. Babak pertama ditutup dengan keunggulan Persebaya.

Baca Juga  Prediksi Bola Milan Vs Girona 23 Januari 2025

Memasuki babak kedua, Persik tampil lebih agresif. Tekanan mereka membuahkan hasil pada menit ke-47, saat Malik Risaldi memperlihatkan kepiawaiannya menggiring bola melewati dua bek sebelum melepaskan tembakan keras yang tak bisa dihentikan Ramadhani. Skor menjadi 2-2, dan momentum berpihak pada tuan rumah. Lima menit kemudian, Persik berbalik unggul. Ze Valente, yang baru masuk sebagai pengganti, memanfaatkan kelengahan lini belakang Persebaya untuk mencetak gol ketiga pada menit ke-52. Stadion Brawijaya bergemuruh, dan Persik tampak akan mengakhiri paceklik kemenangan mereka.

Namun, Persebaya menolak menyerah. Mereka terus menekan hingga akhir laga, dan usaha mereka terbayar di menit ke-90+6. Ramiro Fergonzi, yang tampil luar biasa, kembali menjadi pahlawan dengan gol penyeimbangnya di detik-detik akhir. Skor akhir 3-3 menjadi penutup dramatis dari pertandingan yang penuh emosi ini.

Pergantian pemain juga memengaruhi jalannya laga. Divaldo Alves memasukkan Riyatno Abiyoso dan Mohammad Khanafi pada menit ke-53 untuk menggantikan Hugo Samir dan Majed Osman, memberikan energi baru yang mengarah pada dua gol cepat. Paul Munster membalas dengan memasukkan Mohamed Rashid pada menit ke-65 menggantikan Toni Firmansyah, yang membantu Persebaya merebut kembali kendali di lini tengah.

Dampak Hasil Pertandingan

Hasil imbang 3-3 ini meninggalkan jejak besar bagi kedua tim dan kompetisi secara keseluruhan. Bagi Persik Kediri, satu poin ini adalah angin segar dalam perjuangan mereka menghindari zona degradasi. Setelah 12 laga tanpa kemenangan, performa heroik melawan Persebaya menunjukkan bahwa tim ini masih memiliki semangat dan kualitas untuk bertahan di BRI Liga 1. Gol-gol dari Fergonzi dan Valente menjadi bukti bahwa lini serang mereka bisa diandalkan di saat genting.

Sebaliknya, Persebaya Surabaya harus menelan kekecewaan. Meski berhasil menyamakan kedudukan di menit akhir, hasil ini membuat mereka gagal memangkas jarak dengan Dewa United di peringkat kedua. Dengan hanya tiga pertandingan tersisa, peluang Persebaya untuk lolos ke kompetisi Asia kini bergantung pada keajaiban dan konsistensi di sisa laga. Kegagalan memanfaatkan peluang di laga ini menjadi catatan penting bagi Paul Munster dan anak asuhnya.

Baca Juga  Alasan Shin Tae-yong Tak Langsung Balik ke Jakarta dan Tetap di Doha Usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala Asia 2023

Lebih jauh lagi, hasil pertandingan ini memiliki dampak monumental di papan atas klasemen. Dengan Persebaya gagal menang, Persib Bandung resmi mengunci gelar juara BRI Liga 1 2024/2025 lebih awal. Kerennya, suporter Maung Bandung yang tidak terlibat langsung dalam laga ini ikut merayakan kemenangan tim mereka berkat drama di Kediri.

Kutipan Menarik

Pelatih Persebaya, Paul Munster, memberikan pandangannya usai laga: “Kami seharusnya bisa menyelesaikan pertandingan lebih awal. Tapi saya harus akui, Persik bermain dengan hati dan layak mendapatkan poin ini. Kami akan belajar dari sini dan fokus ke depan.”

Sementara itu, bintang Persik, Ramiro Fergonzi, berbagi kebahagiaannya: “Mencetak dua gol di derby ini adalah perasaan yang luar biasa. Saya dedikasikan ini untuk suporter kami yang tak pernah berhenti mendukung.”

Tabel Statistik Pertandingan

Statistik Persik Kediri Persebaya Surabaya
Penguasaan Bola 48% 52%
Tembakan 14 16
Tembakan ke Gawang 7 8
Tendangan Sudut 5 7
Pelanggaran 12 14
Kartu Kuning 3 2
Gol 3 3

Penutupan

Derby Jawa Timur antara Persik Kediri dan Persebaya Surabaya pada 5 Mei 2025 adalah bukti nyata mengapa sepakbola Indonesia begitu dicintai. Dengan skor akhir 3-3, pertandingan ini menyuguhkan segalanya: gol-gol indah, drama hingga detik terakhir, dan semangat juang yang tak pernah padam. Persik Kediri menunjukkan bahwa mereka belum menyerah dalam pertarungan menghindari degradasi, sementara Persebaya Surabaya harus puas dengan satu poin yang membuat ambisi mereka sedikit tertunda. Hasil ini juga menjadi kado manis bagi Persib Bandung, yang resmi dinobatkan sebagai juara musim ini. Untuk update terbaru seputar BRI Liga 1 dan berita sepakbola lainnya,

Ingin tahu lebih banyak tentang aksi seru di lapangan hijau? Ikuti berita terkini dan analisis mendalam hanya di Score.co.id. Jangan lupa subscribe dan aktifkan notifikasi agar tak ketinggalan informasi terbaru!