Ranking Liga Terbaik di Asia Tenggara
Score.co.id – Sebuah angin segar berhembus bagi persepakbolaan Indonesia. Berdasarkan rilis resmi terbaru dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) per 2 Oktober 2025, Liga 1 Indonesia menunjukkan tanda-tanda kebangkitan dengan merangkak naik dalam peringkat kompetisi klub Asia. Lantas, di manakah posisi terbaru liga kebanggaan kita di tengah persaingan sengit di kawasan Asia Tenggara? Artikel ini mengupas tuntas pergerakan tersebut, analisis mendalam, serta implikasinya bagi masa depan.
Peta Kekuatan Sepak Bola Asia Tenggara Terkini
Dalam peta persaingan regional, ASEAN selalu menjadi medan pertarungan yang menarik. Update ranking AFC musim 2025–26 ini memberikan gambaran jelas tentang hierarki terbaru.

Peringkat Liga 1 Indonesia
Liga 1 Indonesia berhasil melakukan lompatan signifikan dengan naik tiga peringkat ke posisi ke-22 di Asia, mengumpulkan total 19.549 poin. Prestasi ini secara otomatis mengangkat posisi Indonesia menjadi peringkat ketiga terbaik di Asia Tenggara, berada di atas Vietnam yang sebelumnya sempat unggul.
Pencapaian ini bukanlah sesuatu yang datang tiba-tiba. Ia adalah buah dari konsistensi dan perbaikan sistemik. Poin tersebut dihitung berdasarkan performa klub-klub Indonesia di ajang AFC Champions League Two dan AFC Challenge League selama delapan musim terakhir, dengan bobot tertinggi diberikan untuk musim terkini. Kontributor utama kenaikan ini adalah hasil gemilang yang ditorehkan oleh klub-klub seperti Persib Bandung dan Bali United di fase grup kompetisi tingkat Asia, yang berhasil meraih kemenangan-kemenangan krusial melawan wakil dari liga yang lebih tinggi.
Analisis Kebangkitan Liga 1 Indonesia
Faktor Pendorong Peningkatan Peringkat
Kenaikan ini dipicu oleh beberapa faktor kunci:
- Stabilitas Kompetisi Domestik
Liga 1 musim ini berjalan dengan lebih tertib dan minim gangguan, memungkinkan klub fokus pada pembinaan tim dan strategi. - Investasi yang Lebih Cerdas
Banyak klub kini lebih selektif dalam merekrut pemain asing berkualitas dan pelatih berlisensi tinggi, alih-alih sekadar mencari nama besar. Pendekatan ini terbukti efektif dalam membangun tim yang solid dan kompetitif. - Pengalaman Kontinental
Klub-klub Indonesia yang kerap mewakili negara di ajang AFC mulai terbiasa dengan tekanan dan level permainan yang lebih tinggi. Akumulasi pengalaman ini diterjemahkan menjadi hasil yang lebih baik, yang pada akhirnya berkontribusi besar pada poin ranking nasional. Performa Persija Jakarta yang nyaris melangkah ke babak knockout AFC Champions League Two menjadi bukti nyata peningkatan daya saing ini.
Tantangan yang Masih Harus Diatasi
Meski membanggakan, perjalanan masih sangat panjang. Beberapa tantangan utama meliputi:
- Kedalaman Skuad
Performa tim Indonesia kerap terjun bebas ketika ditinggal pemain-pemain kunci akibat cedera atau pensiun. - Infrastruktur Pendukung
Lapangan berkualitas dan pusat pelatihan berstandar tinggi masih belum merata di semua klub. - Pengembangan Pemain Muda
Ketergantungan pada pemain naturalisasi perlu dikaji ulang, karena pengembangan pemain muda lokal harus tetap menjadi prioritas utama untuk keberlanjutan.
Dampak Langsung dan Proyeksi Masa Depan
Imbal Balik Langsung: Slot Kompetisi Asia
Peningkatan peringkat ini membawa dampak langsung yang sangat menggembirakan. Untuk musim 2026/27, Indonesia berhak atas:
- Satu slot langsung ke babak grup AFC Champions League Two.
- Satu slot tambahan di babak play-off.
Ini adalah peningkatan dari sebelumnya yang hanya mendapatkan slot play-off. Kesempatan yang lebih besar ini berarti lebih banyak klub Indonesia yang bisa merasakan atmosfer kompetisi tingkat Asia, yang pada gilirannya akan semakin menambah poin ranking jika performa mereka baik.
Persaingan Sengit di Kawasan ASEAN
Peta persaingan di Asia Tenggara semakin panas. Berikut adalah peringkat terkini liga-liga Asia Tenggara berdasarkan data AFC:
| Peringkat di ASEAN | Negara | Peringkat di Asia | Total Poin |
|---|---|---|---|
| 1 | Thailand | 7 | 50.138 |
| 2 | Malaysia | 10 | 36.101 |
| 3 | Indonesia | 22 | 19.549 |
| 4 | Vietnam | 24 | 18.950 |
| 5 | Singapura | 26 | 17.200 |
Proyeksi Jangka Panjang
Jika momentum ini dapat dipertahankan, bahkan ditingkatkan, bukan tidak mungkin dalam dua hingga tiga tahun ke depan Liga 1 dapat mengejar ketertinggalan dari Malaysia. Kunci utamanya adalah konsistensi. Setiap kemenangan yang diraih oleh wakil Indonesia di ajang Asia, sekecil apapun, sangat berharga. Selain itu, sinergi antara PSSI, PT Liga Indonesia Baru, dan seluruh pemangku kepentingan harus terus diperkuat untuk menciptakan ekosistem sepak bola yang sehat dan kompetitif.
Seorang analis sepak bola Asia, Rendra Aleksandre, memberikan tanggapannya:
“Ini adalah awal yang bagus, tetapi jangan cepat berpuas diri. Thailand dan Vietnam sudah jauh di depan dalam hal pengembangan pemain muda dan manajemen klub yang profesional. Liga 1 harus belajar dari mereka, tidak hanya mengejar poin ranking semata.”
Sebuah Langkah Awal Menuju Kebangkitan
Kenaikan peringkat Liga 1 Indonesia adalah kabar gembira yang patut disyukuri. Ini membuktikan bahwa upaya perbaikan yang dilakukan selama ini mulai membuahkan hasil. Posisi ketiga di ASEAN adalah fondasi yang kuat untuk membangun prestasi yang lebih gemilang di masa depan. Namun, perjalanan masih jauh. Dibutuhkan komitmen, kerja keras, dan visi jangka panjang dari semua pihak agar sepak bola Indonesia tidak hanya menjadi yang terbaik di regional, tetapi juga disegani di kancah Asia.
Jangan lewatkan update berita sepak bola terkini dan analisis mendalam lainnya hanya di Score.co.id.












